Jenjang SD SMP SMA di 104 Kabupaten/Kota Ini Boleh Belajar di Sekolah, Ini Simulasi Pembelajarannya
Simulasi pembelajaran untuk jenjang SD SMP SMA yang akan melakukan kegiatan belajar tatap muka, Senin, 13 Juli 2020 di 104 kabupaten/kota di Indonesia
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Sekolah di 104 kabupaten di Indonesia ini sudah boleh belajar tatap muka langsung di sekolah.
Inilah simulasi belajar tatap muka di sekolah.
Melansir Kompas.com, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meninjau persiapan SMA Negeri (SMAN) 4 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020), untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sudah zona hijau, Mendikbud Nadiem mengatakan, sekolah di Jawa Barat bisa menjadi contoh untuk berlangsungnya kebijakan mulai belajar saat new normal.
"(Sekolah) ini bisa jadi contoh nasional. Bukan untuk SMA saja, tapi juga untuk SMP," ungkap Mendikbud dirangkum dari laman Disdik Provinsi Jabar.
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin menilai, kesiapan SMAN 4 Sukabumi dalam mempersiapkan pembelajaran di sekolah sangat baik.

Pasalnya, fasilitas telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sekolah tersebut membuat boks transparan yang diletakan di atas meja siswa.
Hal ini bisa meminimalisisr interaksi kontak fisik antara siswa satu dengan siswa yang lain serta dengan guru.
Tak hanya itu, kelas juga akan dibagi menjadi tiga sif sehari.
Wapres juga memuji kebijakan sekolah terkait pembagian sif pembelajaran.
Setiap sif hanya dihadiri dengan jumlah siswa 12 orang saja per pembelajaran.
"Meski diizinkan dua sif, tetapi dengan memilih membagi tiga sif (pembelajaran) adalah langkah yang (lebih) hati-hati," ungkap Ma'ruf.

Ma'ruf amin juga mendorong pemangku kebijakan untuk terus berinovasi dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Bukan hanya di sekolah. Di pasar, terminal, dan tempat orang berkumpul banyak juga perlu ada inovasi upaya pencegahan penularan (Covid-19)," imbaunya.