Breaking News:

Ikut Loker Ilegal, ABK Indonesia Tewas Disiksa Mandor WNA China, Jasadnya Disimpan di Freezer Ikan

Terjadi lagi! ABK Indonesia ditemukan tewas mengenaskan akibat disiksa mandor. Jenazahnya disimpan di freezer ikan.

Editor: Monalisa
Kompas.com
ABK Indonesia ditemukan tewas di kapal ikan asing berbendera China. 

TRIBUNSTYLE.COM - Terjadi lagi kasus ABK Indonesia tewas menjadi korban penganiayaan di atas kapal.

Berawal dari patroli gabungan, akhirnya jasad Hasan Afriadi ABK Indonesia berhasil ditemukan di kapal ikan asing berbendera China.

Saat ditemukan, jenazah Hasan Afriadi ABK asal Lampung ini sudah membeku lantaran disimpan di freezer ikan.

Penemuan jenazah ABK asal Lampung ini berawal dari patroli gabungan di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020).

Sedikitnya ada dua kapal ikan asing yang diamankan oleh polisi.

Dari hasil penyelidikan,Hasan Afriadi diduga tewas setelah mengalami penganiayaan olejh mandor kapal Lu Huang Yuan Yu 118 berinisial S.

POPULER Youtuber yang Viralkan Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Jang Hansol Fasih Bahasa Jawa

4 Bulan Lalu Jasad ABK Asal Sulsel Juga Dibuang ke Laut Kapal China, Kondisi Parah Ini Jadi Alasan

Ilustrasi kantong jenazah
Ilustrasi kantong jenazah (Alamy Stock Photo)

Niat hati Hasan Afriadi mencari rezeki lewat loker ilegal, kini nyawanya harus melayang di tangan sang mandor.

"Menurut para ABK asal Indonesia, korban Hasan Afriadi tewas juga karena disiksa oleh mandor kapal China tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto, Sabtu (11/7/2020).

Polisi kini menetapkan S sebagai tersangka.

"Tersangkanya inisial S, WNA asal China yang merupakan mandor kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Arie saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (11/7/2020).

Saat ini tersangka tersebut masih berada di atas kapal yang bertambat di dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam.

Arie menjelaskan, proses penahanan akan segera dilakukan terhadap S.

TONTON JUGA

"Untuk saat ini tersangka S masih di atas kapal. Nanti apabila sudah proses penahanan, kita tinggal berkoordinasi saja dengan personel Lanal Batam yang berjaga di atas kapal tersebut," kata Arie.

Arie menceritakan, setiap hari para ABK Indonesia mendapat tindak kekerasan dari ABK asal China di kapal Lu Huang Yun Yu 118.

Perlakuan kasar tersebut terjadi hanya karena masalah sepele dan sengaja dibuat-buat.

"Yang sering memukul mereka yakni mandor dan nahkoda kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Arie.

Menurut Arie, dari keterangan para ABK Indonesia, penganiayaan tak hanya dilakukan dengan tangan kosong.

Para ABK Indonesia kadang dianiaya menggunakan besi, kayu dan peralatan lainnya yang ada di atas kapal.

SIAPA Jang Hansol, YouTuber Korea Bongkar Skandal Jenazah WNI Dibuang ke Laut? Ini 6 Fakta Sosoknya

Loker Ilegal

Hasan Afriandi, warga Lampung yang ditemukan tewas dan disimpan di dalam lemari pembeku kapal berbendera Cina, Lu Huang Yuan Yu 118 diduga melamar menjadi anak buah kapal ( ABK) melalui informasi lowongan kerja (loker) di Facebook.

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan, tidak ada penyalur pekerjaan untuk ABK kapal tersebut di Lampung.

“Di Lampung tidak ada, para ABK dapat informasi dari Facebook.

Isi lowongan kerja hanya menyebutkan ada lowongan kerja dan difasilitasi,” kata Abdi Suhufan saat dihubungi, Kamis (9/7/2020) sore.

Abdi Suhufan mengatakan, berdasarkan penyelidikan DFW Indonesia, fasilitas yang ditawarkan di dalam iklan tersebut pelamar diberikan buku pelaut, hingga keterampilan dasar.

Namun, Abdi Suhufan menyebutkan, perusahaan pengiklan itu adalah perusahaan penyalur ilegal.

“Informasi tidak sesuai, baik itu gaji, penempatan, maupun lokasi tangkap, misalnya infonya ditempatkan di kapal negara lain, ternyata ditempatkan di kapal berbendera cina atau lainnya,” kata Abdi Suhufan. 

Viral Nasib ABK Indonesia di Kapal China, Upah Miris Kerja 18 Jam Sehari, Dapat Jatah Minum Air Laut

Sebelumnya juga sempat viral ABK Indonesia mengalami perlakuan buruk saat bekerja.

Jang Hansol, YouTuber Korea yang fasih berbahasa Indonesia lantas mengulas berita dari MBC tersebut melalui channelnya Korea Reomit pada Rabu (6/5/2020).

Pria yang juga lancar berbahasa Jawa tersebut juga menerangkan judul video yang tayang di MBC yakni "Eksklusif, kerja satu hari 18 jam. Kalau meninggal akibat penyakit, langsung di buang di pantai".

Ia juga menerjemahkan apa yang dibicarakan oleh penyiar media tersebut agar mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia.

"Video yang akan kita lihat habis ini adalah kenyataan tentang pelanggaran HAM orang-orang  Indonesia yang bekerja di kapal China," kata Hansol.

 Viral Video Jenazah ABK Asal Indonesia Dibuang ke Laut, Terkuak Kerja 18 Jam Sehari di Kapal China

 VIRAL Nasib Tragis ABK Indonesia Dibuang ke Laut Dari Kapal Ikan China, Susi Pudjiastuti Berkomentar

Viral video jenazah ABK asal Indonesia dibuang ke laut
Viral video jenazah ABK asal Indonesia dibuang ke laut (YouTube MBCNEWS)

Pihak MBC ternyata berhasil mewawancarai beberapa orang Indonesia yang menjadi ABK dari kapal tersebut.

Hansol pun menjelaskan ulang apa yang dibeberkan oleh ABK tersebut.

"Jadi katanya tempat kerjanya itu cukup buruk, udah gitu terjadi eksploitasi tenaga kerja.

Dan rekan kerja yang meninggal itu sebenarnya sudah sakit selama 1 bulan.

Jadi pertama kakinya kram terus bengkak terus bagian lainnya juga ikut bengkak, terus tiba-tiba meninggal gitu.

Dikatakan kalau mereka itu sebenarnya bawa air minum, air mineral, tapi yang minum itu nelayan China.

Sedangkan untuk nelayan orang Indonesia disuruh minum air laut yang difiltrasi.

Kondisi badan terlihat memburuk akibat ini. Pusing gak bisa minum air itu sama sekali, capek terus ada dahak-dahak.

Dan sehari kerja 18 jam," jelas Hansol berdasarkan berita dari MBC.

Hansol pun sempat terkejut saat mendengar fakta bahwasanya para ABK asal Indonesia mendapat upah yang sangat miris.

YouTuber Korea itu bahkan harus mengulang berita untuk memastikan fakta yang didengarnya tidak salah.

"Lima nelayannya setelah bekerja 13 bulan, hanya dibayar 120 US Dolar berarti Rp 1,7 juta, setelah kerja 13 bulan.

Berarti gaji bulanannya itu Rp 100.000," jelas Hansol.

 Sebagai informasi, MBC sebelumnya membagikan video yang memperlihatkan jenazah ABK asal Indonesia saat akan dibuang ke laut.

Pihak MBC mengatakan bila rekaman video tersebut diperoleh setelah kapal China itu bersandar di Pelabuhan Busan.

Orang-orang Indonesia disebutkan meminta bantuan kepada pemerintah Korea Selatan serta media setempat.

Video tersebut awalnya tidak dipercayai oleh pihak televisi, terlebih saat akan dilakukan pemeriksaan kapal itu sudah kembali berlayar.

Perlu adanya penyelidikan internasional untuk bisa mengungkap kebenaran dari video tersebut.

Video yang ditampilkan MBC memperlihatkan sebuah kotak dibungkus kain berwarna merah.

Hansol menyebut bila video tersebut bertanggal 30 Maret di Samudera Pasifik bagian barat.

Ia juga menerjemahkan penjelasan dari penyiar bahwa di dalam kotak tersebut berisi jenazah ABK asal Indonesia bernama Ari.

Ari merupakan pria berusia 24 tahun yang telah setahun bekerja dan akhirnya meninggal dunia.

Terlihat pula seorang kru yang melakukan semacam upacara untuk pemakaman Ari.

Sesaat setelah upcara tersebut dilakukan, jenazah Ari lantas dibuang ke tengah laut.

"Mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamannya," papar Hansol menerjemahkan pembawa acara.

Sebelum Ari, Hansol menerangkan bila telah ada 2 ABK lain yang bernasib serupa.

Keduanya adalah Al Fatah yang berusia 19 tahun dan Sepri, 24 tahun. (TribunJakarta,TribunStyle.com/Febriana)

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dan TribunStyle.com dengan judul ABK Indonesia Disiksa Mandor WNA China dan Jasadnya Ditaruh Freezer, Polisi: Karena Masalah Sepele, Viral Nasib ABK Indonesia di Kapal China, Upah Miris Kerja 18 Jam Sehari, Dapat Jatah Minum Air Laut

Tags:
ABKIndonesiaLampungChinaHasan Afriaditewasjenazah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved