Breaking News:

6 Fakta Lengkap Editor Metro TV Tewas: Ditemukan Luka Tusuk Hingga Gelagat Aneh Yodi Prabowo

Fakta lengkap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, sang ibu sempat cium gelagat aneh putranya sebelum meninggal.

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim/Istimewa
fakta kematian editor Metro TV Yodi Prabowo 

TRIBUNSTYLE.COM -  Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo (26), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas dengan luka tusuk di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya tidak ada kabar selama 3 hari.

Kematian editor Metro Tv ini pun masih dalam penyelidikan polisi.

FIRASAT ANEH di Malam Tewasnya Wartawan Metro TV, Adik Lihat Kakak Buka Pintu Tapi Ibunya Tak Lihat

HASIL LENGKAP Otopsi Jenazah Editor Metro TV Keluar, Dugaan Korban Pembunuhan Menguat, Ini Tandanya

Berikut fakta lengkap tewasnya wartawan Metro TV, Yodi Prabowo.

Rangkuman fakta lengkap meninggalnya pria berusia 26 tahun itu, Sabtu (11/7/2020): 

1. Jasad Yadi Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Penemuan jenazah Yodi berawal saat anak-anak bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi ditemukan pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

Sementara, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat Arifin, jenazah korban ditemukan oleh anak-anak yang bermain layangan.

Setelah itu, pihak RT langsung menghubungi kepolisian untuk mengeceknya.

"Langsung ke TKP telepon Polsek untuk kirim anggota," ujar Arifin dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV.

Menurutnya, mayat Yodi ditemukan dalam posisi terlungkup.

2. Ada Luka Tusuk di Dada

Polisi menduga Yodi Prabowo tewas karena dibunuh. 

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengungkapkan terdapat sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada Yadi. 

Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.

Sebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020), lalu.

"Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/7/2020).

Tak hanya itu, di TKP juga ditemukan sebilah pisau yang diduga untuk membunuh korban. 

3. Barang Berharga Masih Utuh

Saat jasadnya ditemukan, ditemukan pula barang-barang berharga milik Yodi. 

Harta benda milik korban yang diamankan di lokasi kejadian antara lain sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B6750WHC yang sebelumnya diamankan Polsek Pesanggrahan di lokasi kejadian pada Rabu (8/7/2020).

Editor MetroTV ditemukan tewas
Editor MetroTV ditemukan tewas (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Sedangkan, harta benda yang ditemukan pada jenazah korban antara lain, dompet berisi identitas, kartu ATM dan uang tunai serta ponsel milik korban.

"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, intinya korban tindak kejahatan," kata AKBP Irwan saat dihubungi pada Jumat (10/7/2020).

4. Hilang Tiga Hari, Sang Ayah Cari ke Kantor

Wandi, ayah Yodi Prabowo (26) menuturkan detik terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7/2020) sore saat pamit berangkat kerja menggunakan sepeda motor.

"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi. Di WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelpon juga enggak bisa," kata Wandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Sebelum mendapat kabar jasad anaknya yang diduga jadi korban pembunuhan, siangnya Wandi sempat mendatangi kantor Metro TV.

Nahas upaya menanyakan keberadaan ke sejumlah teman kerja dan pimpinan Yodi gagal hingga akhirnya dapat kabar duka putranya tewas.

"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.

5. Gelagat Aneh

Kematian Yodi Prabowo meninggal duka mendalam bagi keluarga.

Wartini, bibi dari Yodi Prabowo, mengungkapkan sebelum menghilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, almarhum menunjukkan gelagat aneh.

Editor Metro TV itu sempat mengikuti gerak ibunya di rumah.

Jika sang ibu ke dapur, ia mengikuti.

Pertanda seperti ada yang mengganjal dan ingin dibicarakan.

Wartini mengatakan, sang ibu, Turinah, sempat menangkap gelagat aneh anaknya itu.

Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020).
Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Sang ibu ingin mengajak anaknya bicara dari hati ke hati.

Namun malam itu, Selasa (7/7/2020), Yodi berangkat kerja.

"Padahal ibunya juga pengin ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu," kata Wartini saat ditemui di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/7/2020) malam.

"Ibunya pengin ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. Kok berangkat? Iya berangkat kerja, padahal malam itu ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," lanjut Wartini.

Lanjut Wartini, adik Yodi yang masih kecil mengaku sempat melihat kakaknya masuk ke rumah pada pukul 02.00 WIB, Rabu (8/7/2020).

Namun saat sang adik mengaku melihat abangnya, sang ibu tidak menggubris.

Alasannya tidak ada suara sepeda motor yang lazimnya terdengar mengiringi kepulangan Yodi.

"Jam dua malem, malam kejadian itu, adiknya bangun katanya Mas Yodi pulang, malam Rabu. 'Ah itu bohong kali' 'iya benar'. Tapi kok enggak ada suara motornya. Iya tadi aku lihat Mas Yodi buka pintu, itu jam 2 malam adiknya terbangun, malam Rabu," ucap Wartini.

6. Polisi Periksa Tiga Saksi

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa 3 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Saksi sudah di Polres lebih dari tiga saksi yang dimintai keterangan, tapi lebih detailnya nanti," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, di rumah duka Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/7/2020) malam.

Saksi yang diperiksa berasal dari rekan kerjanya korban di Metro TV untuk mengetahui informasi soal Yodi, termasuk dari pihak keluarga.

"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan baik yang teman-teman liputan korban, yang ada hubungan dengan korban tapi yang pasti doakan kami, kami akan menangkap pelakuknya," ujarnya.

Selain saksi, Budi juga mengatakan, jenazah Yodi sudah rampung diautopsi dan dibawa ke rumah duka.

"Tadi otopsi sudah selesai hasil nanti dikirim, nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya.

Sampai saat ini belum ada yang diamankan terkait kasus tersebut.

Hasil Otopsi Jenazah Editor Metro TV Keluar, Dugaan Korban Pembunuhan Menguat, Ini Tandanya

Dan akhirnya hasil otopsi jenazah wartawan Metro TV Yodi Prabowo keluar. Muncul tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh ini. 

Hasil otopsi jenazah jurnalis media televisi swasta, Yodi Prabowo (26) menunjukkan adanya sejumlah tanda luka kekerasan di dalam tubuh korban.

Otopsi jenazah digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan otopsi jenazah korban menunjukkan adanya sejumlah bekas luka tajam. Tepatnya di bagian leher dan dada korban.

"Hasil otopsi ada kekerasan benda tajam yang memang ada di leher dan juga di dadanya. Untuk sementara hasilnya itu," kata Yusri kepada Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).

Dia juga mengatakan hasil otopsi pada jenazah korban menunjukkan korban telah meninggal dunia sejak 2-3 hari sejak penemuan jenazah tersebut. 

 6 Fakta Lengkap Editor Metro TV Tewas: Ditemukan Luka Tusuk Hingga Gelagat Aneh Yodi Prabowo

fakta kematian editor Metro TV Yodi Prabowo
fakta kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim/Istimewa)

"Hasil otopsi memang jenazah itu diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP," jelasnya.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak 12 saksi dalam kasus tersebut.

Pihak kepolisian juga telah membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah 12 saksi yang dilakukan pemeriksaan. Sekarang kita masih melakukan olah TKP lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis salah media televisi swasta, Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan  Jakarta Selatan. Diduga, Yodi merupakan korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB. 

"3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian. Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.

"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," jelasnya.

Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan. Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB. Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat Waran Putih B 6750 WHC di parkir di warung bensin keadaan mesin sudah dingin. Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," pungkasnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (hindustantimes.com)

Dalam TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, tas yang diduga milik korban. Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

(Tribunnews.com/Daryono, Tio) (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA LENGKAP Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kronologi Jasad Ditemukan hingga Gelagat Aneh

BACA JUGA 

 FIRASAT ANEH di Malam Tewasnya Wartawan Metro TV, Adik Lihat Kakak Buka Pintu Tapi Ibunya Tak Lihat

 HASIL LENGKAP Otopsi Jenazah Editor Metro TV Keluar, Dugaan Korban Pembunuhan Menguat, Ini Tandanya

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Metro TVYodi PrabowoJakarta Selatanfakta kematian editor Metro TV Yodi Prabowowartawantewas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved