Breaking News:

GoFood Festival Ditutup Gojek, Apa Perbedaannya dengan GoFood? Ini Penjelasannya

Perbedaan antara GoFod Festival yang segera ditutup dengan layanan GoFood, inilah penjelasannya

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: vega dhini lestari
gojek.com
Ilustrasi menu di aplikasi Gojek 

TRIBUNSTYLE.COM - Layanan GoFood Festival ditutup pada 27 Juli 2020 mendatang, lantas apa perbedaan GoFood Festival dengan GoFood?

Meski memiliki nama yang mirip, tapi ternyata keduanya berbeda.

Melansir situr resmi Gojek, GoFood Festival merupakan konsep food court atau pujasera bagi pelaku usaha kuliner lokal.

Bisnis ini mencakup usaha mikro dalam mengembangkan skala bisnis secara offline.

Para pelaku usaha disediakan tempat untuk menjual produk makanan mereka.

Gojek dan penumpangnya
Gojek dan penumpangnya (Instagram/gojekindonesia)

Selain diisi beragam kuliner, GoFood Festival memiliki banyak acara seperti live music, kompetisi, aktivitas anak, beragam promo, movie screening, workshop, dan juga acara komunitas.

Beragam makanan dan minuman yang ada di stan GoFood Festival juga bisa dipesan melalui fasilitas GoFood.

GoFood Festival punya banyak lokasi yang tersebar di kota besar seluruh Indonesia.

Mulai dari Jakarta, Cirebon, Surabaya, Palembang, Semarang, Makassar, Manado, Bandung, Solo, Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Sementara GoFood adalah layanan yang ada di dalam aplikasi Gojek untuk pemesanan makanan dan minuman.

Dengan layanan GoFood, pengguna bisa memesan makanan dan minuman dari berbagai restoran hingga warung makan kaki lima yang sudah menjadi partner GoFood.

Sebelumnya, Gojek memutus kontrak kerja dengan 430 karyawannya.

Pemutusan kontrak tersebut diakibatkan pandemi Covid-19.

Selain pemberhentian karyawan, Gojek juga menutup dua layanan GoLife yakni GoMassage dan GoClean, termasuk GoFood Festival di sejumlah lokasi.

Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Mereka? Ini Kebijakan yang Diberikan untuk Mitra Terdampak

Tak hanya PHK 9 persen dari total karyawannya, startup ride-hailing itu juga menghentikan sejumlah layanannya.

Melansir Kompas.com, hal tersebut diumumkan oleh Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi selaku co-CEO melalui email pada Selasa (23/6/2020).

Lalu bagaimana nasib mitra Gojek?

Serta siapa saja yang terdampak akibat pemutusan hubungan kerja dan penutupan layanan ini?

 Menghadapi Era New Normal, Gojek Siapkan Prosedur untuk Mitra Driver dan Penumpang

 Viral Ojol Bawa Kabur Laptop Rp 22 Juta, Bukan Kali Pertama Curi Barang Kiriman, Ini Kata Gojek

Gojek
Gojek (WordPress.com)

Karyawan yang terdampak PHK ini sebagian besar dari divisi terkait layanan GoLife dan GoFood Festival.

Ini dikarenakan kedua layanan tersebut akan dihentikan pada 27 Juli 2020 mendatang.

Pasalnya, pada saat pandemi ini keduanya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Kedua bisnis ini, GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19," kata Gojek, dalam keterangan resmi.

Selain karyawan Gojek, para mitra GoLife juga ikut terdampak keputusan ini.

GoLife ini mencakup mitra GoMassage dan GoClean.

Para mitra merchant di GoFood Festival juga akan terdampak langsung dengan keputusan ini.

Namun untuk mitra driver ojek online Gojek, tidak terdampak secara langsung akibat keputusan ini.

Sebab, Gojek masih akan fokus pada tiga bisnis intinya yakni transportasi (GoRide), layanan pesan-antar makanan (GoFood), dan uang elektronik (GoPay).

"Di samping juga layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi seperti bisnis logistik, yang tumbuh 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat," kata pihak Gojek.

Bagi mitra GoClean dan GoMassage yang terdampak keputusan ini, Gojek akan menyiapkan program khusus yakni Program Solidaritas Covid-19.

Program tersebut adalah peningkatan keterampilan melalui pelatihan online dengan tujuan bisa menjadi bekal para mitra terdampak.

Sementara untuk karyawan Gojek yang di-PHK, Gojek akan menyiapkan beberapa benefit.

Karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah.

Serta, mereka mendapatkan perpanjangan asuransi kesehatan hingga akhir tahun, 31 Desember 2020.

Laptop yang diberikan perusahaan saat bekerja juga diperkenankan menjadi milik karyawan, untuk mencari peluang baru.

"Kami tahu bahwa apapun yang kami lakukan mungkin tidak cukup untuk mengurangi kekecewaan kalian, namun kami berupaya yang terbaik untuk dapat mendukung kalian," kata Andre.

Hal serupa juga diucapkan Kevin kepada karyawan dan mitra yang terdampak keputusan ini.

"Secara pribadi, saya ingin meminta maaf untuk keputusan yang harus kita ambil.

"Kami sangat berterima kasih bahwa kalian telah memberikan kontribusi berarti bagi kesuksesan Gojek selama bertahun-tahun," ucapnya. (TribunStyle.com/Nafis)

Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Mereka? Ini Kebijakan yang Diberikan untuk Mitra Terdampak

Hati-hati Penipuan Bermodus Minta Kode OTP Grab, Gojek, OVO, Jangan Infokan Kodenya ke Siapapun

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
GoFoodlayanan GoFood Festival ditutup pada 27 Juli 2020Gojek
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved