Tren Bersepeda Semakin Menjamur, Ini Tips Gowes Sederhana dan Aman dari Pegiat Komunitas Sepeda
Tren bersepeda sedang menggila di beberapa kota besar di Indonesia, pegiat komunitas sepeda bagikan tips gowes aman.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Tren bersepeda sedang menggila di beberapa kota besar di Indonesia, pegiat komunitas sepeda bagikan tips gowes aman.
Meledaknya tren gowes ini seiring dengan pemberlakuan pembatasan alat transportasi umum selama pandemi Covid-19.
Banyak orang yang mulai kembali beraktivitas dengan bersepeda karena dianggap sebagai alat transportasi yang lebih aman ketimbang angkutan umum.
Tidak hanya untuk pergi bekerja saja, banyak pula masyarakat yang mengisi waktu luang dengan gowes keliling kota.
Selain itu, mulai bertambah pula para pengguna sepeda baru.
Akibatnya, toko-toko sepeda pun mengalami peningkatan penjualan hingga kehabisan stok.
• Sepeda Dianggap Transportasi Aman di Tengah Pandemi, Sejumlah Negara Eropa Perbanyak Jalur Khusus
• Pengguna Sepeda Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini 7 Etika Bersepeda saat New Normal

Bengkel-bengkel sepeda pun kebanjiran pesanan untuk memperbaiki sepeda rusak.
Bahkan, Car Free Day (CFD) di Jakarta yang dibuka kembali setelah sekian lama ditiadakan karena PSBB didominasi oleh pesepeda.
Terkait hal tersebut, pegiat komunitas sepeda Bike Bike Saja Semarang, Gading Anggawijoyono, memberikan tanggapan.
Menurutnya, asal tetap berhati-hati di jalan raya serta mematuhi anjuran pemerintah, hal itu sangat baik.
"Bersepeda itu baik, terlebih di saat pandemi corona, asal tetap patuhi anjuran pemerintah dan aturan lalu lintas di jalan raya," tuturnya.
Melalui Instagram Bike Bike Saja, Gading menyambut tren bersepeda ini dengan me-repost unggahan warganet yang membagikan momen bersepedanya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan tips aman bersepeda selama masa pandemi Covid-19.
Berikut ini tips dari Gading agar aman dan tetap menerapkan etika dalam bersepeda di jalan raya.
- Sebelum bersepeda baiknya check kondisi sepeda.
Mulai dari kondisi ban, tekanan angin ban, rem sepeda, hingga kondisi mur dan baut sepeda.
- Kemudian, lengkapi peralatan keamanan bersepeda seperti topi sepeda, helm sepeda, dan gunakan masker saat bersepeda, sebaiknya gunakan masker yg agak tipis seperti masker tissue agar sirkulasi udara atau oksigen tetap terjaga.
- Apabila hendak bersepeda dalam rute jarak yg cukup jauh sebaiknya membawa air minum untuk persediaan.
- Saat bersepeda di jalan raya harus selalu waspada dengan kendaraan lain yg lalu lalang.
- Jika bersepeda bersama-sama atau “group ride” disarankan untuk jaga jarak antar pesepeda.
- Jangan lupa pasangi lampu pada sepeda agar terlihat dan tetap aman saat bersepeda pada malam hari.
Gading juga menambahkan bahwa bersepeda tidak harus berkerumun di suatu tempat.
Mengingat imbauan pemerintah, hal itu dapat memicu potensi penyebaran Covid-19.
Kegiatan gowes bisa dilakukan dengan dengan menentukan rute ke daerah wisata alam.
"Jika bosan sepedaan di kota bisa mencoba alternatif sepedaan di desa atau wisata alam," ujar Gading.
Dua Warganya Tewas Karena Pakai Masker saat Bersepeda, Wali Kota Semarang: Tidak Usah Pakai
Terkait dengan tren bersepeda yang sedang menjamur di tengah pandemi corona, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut bahwa bersepeda dengan mengenakan masker malah bisa berbahaya.
Sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Hedrar Prihadi, imbauan tersebut diumumkan setelah adanya dua warga Semarang, Jawa Tengah, meninggal saat sedang bersepeda.
Kedua orang tersebut meninggal diduga sesak napas karena mengenakan masker saat gowes.
"Kalau olahraga pakai masker malah bahaya. Sudah ada dua warga kita yang meninggal karena pakai masker saat gowes," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Hendi itu lantas menganjurkan warganya agar tidak mengenakan masker saat sedang berolahraga.
Maka kalau olahraga tidak usah pakai masker tapi sewaktu istirahat baru dipakai maskernya," imbuh Hendi.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Car Free Day di Jakarta Didominasi Pesepeda, Ini Tips Aman Bersepeda Selama Masa PSBB Transisi
• Sejarah Eksistensi Sepeda, Tercipta di Tahun 1800 Tanpa Pedal, Kini Digandrungi saat Pandemi Corona