Abadikan Momen Gerhana Matahari Cincin 2020, Perhatikan 13 Hal Ini Agar Hasil Fotomu Layak Posting
Tips memotret gerhana matahari cincin 2020. Ada 13 hal yang perlu diperhatikan agar hasil foto bagus dan layak diposting.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi pada Minggu (21/6/2020).
Gerhana ini bisa disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia.
Fenomena langit yang jarang terjadi ini tentunya menarik untuk diabadikan.
Bahkan jika fotonya bagus, hasilnya bisa diunggah di Instagram.
Namun nyatanya, menangkap momen yang jarang terjadi ini sungguh tricky.
Alih-alih dapat hasil foto yang bagus, kadang foto yang didapat malah tak layak posting.
Agar hal ini tak sampai terjadi, perhatikan 13 hal berikut.
Berikut TribunStyle.com sajikan 13 hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin memotret peristiwa gerhana matahari cincin seperti yang dikutip dari kompas.com:
• TERJADI SIANG INI, Aa Gym Ingatkan Amalan Saat Gerhana Matahari, Berikut Tata Cara Sholat Gerhana
• LENGKAP Jadwal Penampakan Gerhana Matahari Cincin Hari Ini Simak Tata Cara Sholat Kusuf, Dzikir, Doa

1. Siapkan diri dan baterai smartphone sebelum terjadi gerhana
Gerhana matahari cincin hanya berlangsung selama beberapa menit saja.
Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan peralatan foto yaitu smartphone-mu.
Usahakan smartphone dalam kondisi stabil dan baterai terisi penuh.
Bersiaplah di lokasi pemotretan untuk menentukan angle atau sudut foto gerhana yang cocok.
Kamu dapat mengecek waktu terjadinya gerhana matahari dengan mengunjungi situs timeanddate.com .
2. Bersihkan lensa
NBC News mengatakan, sembari menunggu gerhana muncul, kamu bisa membersihkan lensa kamera terlebih dahulu.
Pastikan lensa kamera smartphone-mu dalam kondisi bersih.
Mengarahkan kamera langsung ke arah matahari dapat menyebabkan flare.
3. Gunakan kacamata matahari
Melansir NBC News, sebaiknya orang yang ingin memotret fenomena GMC membawa kacamata matahari.
Bukan untuk dipakai langsung, namun kamu dapat meletakkan kacamata matahari itu tepat di depan lensa smartphone.
Baru kemudian, kamu dapat mengambil foto.
Hal ini bertujuan untuk melindungi lensa smartphone.
Hasil foto juga tetap Instagramable yang bisa kamu crop sesuai keinginan.

4. Nyalakan HDR
Dikutip dari Tribunnews, memotret gerhana matahari akan ideal untuk menggunakan fitur High Dynamic Range (HDR) pada kamera smartphone.
Untuk itu, kamu dapat memastikan bahwa fitur HDR di kamera smartphone telah aktif sebelum memotret gerhana.
5. Nyalakan Fokus
Tak lupa, setelah mengaktifkan fitur HDR, kamu bisa menggunakan fokus manual untuk membuat hasil foto lebih optimal.
Menurut Tribunnews, kamu bisa mengubah fokus otomatis menjadi fokus manual.
Kemudian ketuk layar smartphone dan fokus pada fenomena gerhana yang terlihat di layar.
6. Jangan diperbesar
Penting untuk diketahui, jangan pernah lakukan zoom in atau memperbesar foto.
Hal ini dapat mengurangi kualitas foto yang diambil.
Jika hal tersebut kamu lakukan, foto akan terlihat tak jelas, pecah, dan seperti terdapat butiran halus.
7. Gunakan kontrol exposure
Kamu bisa juga menggunakan kontrol exposure.
Saat menetapkan obyek fokus, maka akan terlihat garis vertikal berwarna kuning dengan gambar matahari.
Setelah itu, kamu bisa menekan untuk memfokuskan gambar.
Gerakkan matahari ke atas untuk meningkatkan brightness dan ke bawah untuk menurunkannya.
Tipsnya yaitu kamu bisa gunakan pencahayaan rendah atau under-exposure.
Ini dimaksudkan utuk membuat foto yang diambil memiliki obyek matahari yang menonjol.
8. Aktifkan mode video
Apabilan ponselmu terdapat mode time lapse, tak ada salahnya mencoba.
Kamu bisa mendapatkan setiap momen gerhana matahari dan pergantian tingkat cahaya ketika bulan bergerak perlahan menghalangi matahari dengan cara mengunci tingkat exposure.
9. Coba foto dengan unsur manusia
Kamu bisa manfaatkan unsur manusia dalam foto gerhanamu.
Coba manfaatkan antusias masyarakat sekitar ketika melihat gerhana matahari terjadi.
Kamu dapat menggunakannya untuk memotret yang mengangkat sisi human interest.
Jangan lupa juga untuk tetap memasukkan obyek utama yaitu gerhana matahari dalam foto sebagai latar belakang.
10. Gunakan lensa telephoto tambahan
Ragam lensa telephoto tambahan bisa kamu pakai untuk mendapat kualitas foto gerhana yang lebih jelas.
Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan lensa telephoto mampu menghasilkan gambar foto tetap jelas, meskipun kamu telah memperbesar atau zoom in maksimal.
Tersedia tipe lensa telephoto yang dijual bebas. Ada yang ditempel langsung dengan klip pada smartphone.
Selain itu ada juga yang sudah sepaket dengan tripod mini.
11. Gunakan binokular
Jika kamu memiliki binokular, terdapat dua cara yang bisa kamu manfaatkan untuk foto instagramable gerhana matahari.
Pertama, coba minta teman untuk memegangi binokular yang diarahkan ke gerhana saat momen puncak.
Kemudian, letakkan kamera ponselmu langsung ke eyepiece binokular.
Cara berikutnya, kamu dapat menggunakan adapter binokular-smartphone dan tripod.
Kamu bisa mendapatkan foto yang indah dan stabil dengan menggunakan cara tersebut.
12. Gunakan Tripod
Selain binokular, kamu wajib menggunakan tripod ketika memotret gerhana.
Hal ini untuk memastikan hasil foto tetap jelas, tidak shaky bahkan blur.
13. Unduh aplikasi tambahan
Usai memotret gerhana, pastikan kamu telah mengunduh aplikasi edit foto tambahan untuk membuat hasil fotomu semakin indah.
Kamu bisa unduh aplikasi edit foto misalnya Adobe Lightroom yang bisa membuat fotomu terlihat magis.
Pada aplikasi itu, kamu juga bisa memilih filter menarik lainnya untuk membuat fotomu semakin dilihat orang.
Nah itu tadi 13 hal yang mesti diperhatikan untuk mendapatkan foto gerhana yang layak posting di IG.
Selamat mencoba! Semoga berhasil!
(TribunStyle.com/ Suli Hanna, kompas.com/ Nicholas Ryan Aditya)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Tips Foto Gerhana Matahari Cincin, Cukup Pakai Smartphone".