6 Inovasi Alat-alat dari Jepang yang Bikin Iri, Padahal Sepele tapi Jenius Banget

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah kalian pernah berjalan-jalan ke Jepang?  Kalian tak akan hentinya dibikin takjub dengan teknologi dari Negeri Sakura ini.

Bahkan kebutuhan sekecil apapun, orang-orang di Jepang punya solusinya.

Yakni dengan mengeluarkan produk 'canggih' yang akan membantu menyelesaikan masalah meskipun sepele.

Setiap negara telah berkembang dengan caranya sendiri, tetapi tampaknya beberapa negara sudah hidup di masa depan.

Jepang dapat dianggap sebagai contoh yang baik tentang bagaimana orang memikirkan kembali hal-hal yang sudah dikenal dan memperbaikinya dengan membuatnya lebih nyaman dan praktis.

Pada saat yang sama, berdampingan dengan kemajuan teknologi, sikap khusus terhadap alam dipertahankan, dan hal-hal sederhana yang membuat orang bahagia dihargai di sana.

Ini, tentu saja, memengaruhi kualitas hidup mereka.

Berikut ini Tribunstyle.com, merangkum beberapa ide, solusi, dan kebiasaan orang Jepang.

• Cara Gampang Mengenali Produk Asli atau Palsu 5 Brand Terkenal yang Banyak Digunakan Orang

1. Lem kaus kaki

Apakah kalian sering melihat kaus kaki cewek-cewek jepang yang unik?

Kaus kaki panjang adalah bagian tak terpisahkan dari seragam sekolah mereka.

Jadi anak perempuan selalu punya lem untuk kaus kaki di tas perlengkapan mandi mereka.

Lem ini diaplikasikan pada kulit di kaki, dan kemudian bagian atas kaus kaki menempel padanya.

Banyak ibu juga yang memilih lem ini pada anak-anak mereka untuk menghindari penggunaan kaus kaki dengan karet gelang yang biasanya menekan kulit.

2. Jalanan dihiasi dengan tanaman pot.

Kota-kota besar di Jepang mungkin mengingatkan kalian tentang hutan beton di mana, tentu saja, ada taman, tetapi praktis tidak ada bidang tanah terbuka atau lorong-lorong dengan pohon dan bunga.

Bahkan kesempatan untuk memiliki taman kecil sendiri di sekitar pintu masuk ke gedung adalah kemewahan yang tidak tersedia bagi banyak orang, karena bangunan terletak sangat dekat satu sama lain.

Itu sebabnya penduduk setempat di sini meletakkan tanaman pot di trotoar dan dekat pintu masuk ketika hangat di luar, menciptakan oasis hijau kecil.

3. Luka disembuhkan dengan tambalan khusus.

Patch menempel langsung ke ulkus mulut, dan itu langsung mengurangi rasa sakit dan mempromosikan penyembuhan alami.

4. Orang membawa sampah mereka sendiri.

Di Jepang, tidak ada banyak tempat sampah, dan sampah di sana disortir dengan memisahkan plastik dari kardus, bahkan jika mereka adalah bagian dari paket yang sama.

Itu sebabnya banyak orang membawa tas di mana mereka hanya menaruh sampah di siang hari.

Ini adalah salah satu faktor yang membantu menjaga jalan tetap bersih bersama dengan cara mereka dibesarkan.

Jika seseorang melihat bungkus permen yang dijatuhkan oleh orang asing, mereka akan mengambilnya dan membawanya ke tempat sampah terdekat, tidak peduli seberapa jauh jaraknya.

Beberapa orang bahkan mengubahnya menjadi sebuah kompetisi.

5. Luka ditutupi dengan lem bedah

Ini adalah alternatif yang bagus untuk Band-Aid biasa, yang juga dikenal sebagai perban cair.

Mudah diaplikasikan, mengering dengan cepat, tidak terhanyut dengan air, dan membantu luka sembuh secara normal.

Ini benar-benar membantu menangani luka tidak menyenangkan dengan tepi sobek.

6. Mereka memilih alat makan yang benar-benar ramah lingkungan.

Sementara di seluruh dunia, piring plastik secara bertahap diganti dengan yang kayu, di Jepang, alat makan yang terbuat dari bambu Moso sangat populer.

Jenis bambu ini tumbuh sangat cepat dan mudah untuk diproses dan digunakan, sementara kontrol ekspansi mungkin bermanfaat bagi ekosistem Jepang.

(Tribunstyle.com/Manila)

• Alasan Logo Merek Populer Selalu Berada di Sebelah Kiri, Ternyata Ada Hubungannya dengan Masa Lalu

• Alasan Orang Jepang Suka Mandi di Malam Hari, Kebalikan dengan Warga Indonesia