Breaking News:

Virus Corona

Nasib Dukun Aslam Sesumbar Bisa Sembuhkan Corona, Kini Justru Meninggal Tertular Covid-19

Sesumbar Dukun Aslam bisa menyebuhkan corona nyatanya justru berujung pada maut.

Penulis: galuh palupi
Editor: Dhimas Yanuar
Freepik / ISTIMEWA
Ilustrasi virus corona Covid-19 - ilustrasi dukun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sesumbar Dukun Aslam bisa menyebuhkan corona nyatanya justru berujung pada maut.

Dikutip dari Oddity Central, seorang pria asal India yang dikenal dengan sebutan Aslam, mengklaim bisa menyembuhkan corona secara ajaib.

Aslam merupakan seorang dukun yang mengaku tangannya memiliki 'kesaktian' khusus sehingga bisa menghilangkan virus corona di tubuh manusia.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Pria itu dengan percaya diri mengumumkan kemampuannya tersebut kepada para pengikutnya di kawasan Ratlam, negara bagian Madhya Pradesh, India.

Aslam mengklaim bisa menyembuhkan orang positif corona dengan metode ciuman.

Tips Menghindari Penularan Virus Corona di Dalam Lift Saat Memasuki Era New Normal

Para pasien yang datang kepadanya cukup mencium tangan sang dukun agar bisa sembuh dari penyakit.

Sayangnya, klaim yang dikatakan oleh Aslam ini tak manjur pada dirinya sendiri.

Pada Rabu 3 Juni 2020, Aslam justru dinyatakan positif tertular corona.

Tak perlu waktu lama hingga Aslam menyerah pada virus tersebut.

Selang sehari, Aslam meninggal dunia setelah badannya diserang Covid-19.

Berita kematiannya segera menyebar ke seluruh penjuru negeri.

Ilustrasi virus corona Covid-19 - ilustrasi dukun.
Ilustrasi virus corona Covid-19 - ilustrasi dukun. (Freepik / ISTIMEWA)

Para pasien Aslam yang awalnya datang mengharap kesahatan kini berubah panik.

Alih-alih menyembuhkan virus, praktik yang dilakukan Aslam justru membantu penyebaran virus corona.

Tempat praktik milik Aslam menjadi kluster baru.

Pihak berwenang bertindak cepat dengan menelusuri orang-orang yang pernah datang kepada sang dukun.

Neneknya Meninggal Akibat Corona, Cucu Ini Histeris Coba Hidupkan dengan Nafas Buatan, Fotonya Pilu

Dari 40 orang yang mereka uji, 20 di antaranya sudah dinyatakan positif.

Bahkan, dari 24 kasus yang terjadi di Ratlam, 13-nya merupakan orang yang melakukan kontak dekat dengan Aslam.

"20 diantaranya, termasuk 7 orang keluargnya terbukti positif COVID-19," jelas Departemen Kesehatan Ruchika Chouha mengatakan pada Times of India.

Parahnya lagi, ternyata tak hanya Aslam yang melakukan hal ini.

Pejabat India baru-baru ini menemukan 29 dukun lain yang juga menawarkan penyembuhan seperti yang dilakukan Aslam.

Kondisi ini tentu membuat penyebaran virus corona di India terjadi lebih cepat.

Menurut OPIndia, beberapa dukun tersebut memiliki kebiasaan menium ke dalam air yang mereka minum untuk metode penyembuhan.

Cara tersebut yang akhirnya membuat risiko terinfeksi jadi jauh lebih tinggi.

Aslam bukan "penyembuh" pertama yang mengklaim bahwa ia memiliki kemampuan untuk membersihkan dunia dari virus corona.

Beberapa bulan yang lalu, seorang pendeta terkenal di Nigeria berikrar akan melakukan perjalanan ke China untuk menghancurkan virus ini.

Jakarta Diprediksi Alami Puncak Wabah Corona di Bulan Agustus, Gara-gara Kelonggaran Aktivitas?

Beruntung, dia cukup bijak untuk tidak melanjutkan misinya itu.

UPDATE Virus Corona Dunia 18 Juni 2020

Dilansir TribunStyle.com dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Kamis (18/6/2020) yakni mencapai 8,392,442 kasus.

Sementara itu kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 450,451 jiwa.

Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.

Jika pada Rabu pagi pasien sembuh berjumlah 4,299,221 orang, maka pada hari ini angka tersebut naik menjadi 4,378,962 orang.

 

Kasus corona di dunia 18 Juni 2020
Kasus corona di dunia 18 Juni 2020 (worldometers.info)

Amerika, Brazil, dan Rusia masih menjadi negara tertinggi jumlah kasus Covid-19.

Negeri Paman Sam bahkan telah tembus 2,2 juta kasus hingga hari ini.

Berikut ini TribunStyle.com rangkum 10 peringkat negara berdasarkan jumlah kasus corona:

1. Amerika Serikat

UPDATE Corona Dunia Rabu 17 Juni 2020: 8,2 Juta Kasus, Posisi 19 China 83 Ribu Kasus, 78 Ribu Sembuh

Jumlah kasus = 2,233,854

Meninggal dunia = 119,941

Sembuh = 912,565

2. Brazil

Jumlah kasus = 960,309

Meninggal dunia = 46,665

Sembuh = 477,364

3. Rusia

Jumlah kasus = 553,301

Meninggal dunia = 7,478

Sembuh = 304,342

4. India

Jumlah kasus = 367,264

Meningal dunia = 12,262

Sembuh = 194,438

5. UK

Jumlah kasus = 299,251

Meningal dunia = 42,153

Sembuh = N/A

6. Spanyol

Jumlah kasus = 291,763

Meningal dunia = 27,136

Sembuh = N/A

7. Peru

Jumlah kasus = 240,908

Meningal dunia = 7,257

Sembuh = 128,622

8. Italia

Jumlah kasus = 237,828

Meningal dunia = 34,448

Sembuh = 179,455

9. Iran

Jumlah kasus = 195,051

Meningal dunia = 9,185

Sembuh = 154,812

10. Jerman

Jumlah kasus = 190,179

Meningal dunia = 8,927

Sembuh = 173,600

Berdasarkan data Rabu pagi, Italia dan Peru terlihat bertukar posisi dari hari sebelumnya.

Italia sebelumnya berada di posisi 7 dan hari ini turun menjadi peringkat 8.

Sementara itu China menempati urutan 19 dengan total 83,265 kasus.

Indonesia kini menempati posisi 30 dengan 41,431 kasus.

Posisi tersebut naik satu peringkat dari hari sebelumnya. (TribunStyle.com/Galuh Palupi/Febriana)

Jakarta Diprediksi Alami Puncak Wabah Corona di Bulan Agustus, Gara-gara Kelonggaran Aktivitas?

Viral Kondisi Rumah Setelah Ditinggal 3 Bulan Karena Pemilik Terjebak Corona, Pulang-pulang Syok

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaDukun AslamCovid-19coronaIndia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved