Buntut Video DPO Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon Buktikan Dirinya Bukan Narkoboy

TRIBUNSTYLE.COM - Video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) Bintang Emon tentang kasus Novel Baswedan berbuntut panjang.

Tak lama berselang setelah video tersebut 'meledak' di jagat maya, Bintang Emon diserang buzzer.

Komika ini disebut sebagai narkoboy alias pemakai narkoba.

Pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini langsung trending di sosial media.

Menanggapi hal tersebut, jebolan Stand Up Comedy Academy (SUCA) 3 tersebut tak sungkan melakukan tes narkoba.

Dari foto yang diunggah sang komika, tes narkoba tersebut dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pondok Indah yang terletak di kawasan Puri Indah.

• BUNGKAM Tudingan Buzzer, Bintang Emon Unggah Bukti Negatif Narkoba, Positif Kentang Mustofa

• 5 FAKTA Bintang Emon Diserang Buzzer, Dituduh Narkoba Para Komika Bersuara, Apa Kata Novel Baswedan?

Surat tersebut menyatakan Bintang Emon telah melaksanakan sejumlah tes.

Di antaranya adalah pemeriksaan urin test Amphetamine, Opiates Coccaine, Marijuana (THC), dan Benzodiazepine.

Keseluruhan test menyatakan bahwa hasilnya dinyatakan negative.

Sang komika pun memberi keterangan pada unggahannya tersebut.

"Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih (emoji)," tulis Bintang.

Tak lupa Bintang Emon menyisipkan lelucon khas,

"Bintangemon negatif narkoba, positif kentang mustofa."

• TAK TINGGAL DIAM, Bintang Emon Beberkan Hasil Tes Urine Setelah Difitnah Pakai Narkoba, Ini Hasilnya

Dari fitnah tersebut, Bintang Emon jadi tahu kalau banyak orang yang mendukung dirinya.

"Terima kasih atas dukungan dan doanya ya teman-teman.

Tidak menyangka akan sederas ini supportnya

Sehat selalu teman-teman (emoji)," tulis Bintang Emon di IG Story-nya.

Sebelumnya, Bintang Emon mencoba bersuara tentang kasus Novel Baswedan.

Ia menyampaikan pendapatnya lewat IG TV.

Tak disangka, sambutan netizen pun begitu hangat.

Berikut perkataan Bintang Emon dalam video IG TV-nya:

Katanya enggak sengaja.. Tapi, kok, bisa, sih, kena muka? Hah?

'Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka.

Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes,

'Pak Hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka.'

Bisa, masuk akal...

Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan apa hukuman buat kasusnya?

Katanya, cuma buat ngasih pelajaran.

Bos, lu kalo mau ngasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan, lu pepet, lu bisikin,

'Eh, tahu enggak, kita punya grup yang enggak ada elunya, lho,'

Pergi...

Pasti itu insecure, tuh, 'Ih, salah gue apa, ya?'

Introspeksi Pak Novel, pelajaran jatohnya.

Nah aer kerasa dari namanya juga keras, kekerasan... Gak mugkin keaeran.

Katanya, nggak sengaja, tapi niat bangun subuh.

Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat.

Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat.

Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh..

Buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh.

Jahat enggak? Jahat!

Siapa yang diuntungin? Setan.

Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.'

Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu.

Ish, mantaplah.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

BACA JUGA:

• Profil Bintang Emon, Komika yang Sering Trending di Media Sosial, Diserang Buzzer Dibela Publik

• Tanggapi Perihal Novel Baswedan, Bintang Emon Ikut Bersuara, Tagar Gak Sengaja Jadi Trending