Empat Tahun Berlalu, Terungkap Alasan di Balik Adegan Hello Kitty Direbus di SYK, Simak 4 Faktanya

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah empat tahun berselang, penulis skenario sinetron berinisial SYK muncul.

Sebuah akun di Twitter yang bernama @ayaswords mengaku sebagai penulis skenario sinetron yang adegannya sempat viral ini tiba-tiba buka suara.

Potongan adengan dalam sinetron SYK menampilkan sebuah boneka Hello Kitty.

Boneka kucing tersebut berada dalam panci dengan air mendidih.

Makin heboh, tokoh-tokoh dalam adegan tersebut berteriak-teriak histeris.

Otomatis, adegan tersebut pun viral dan ramai dibicarakan pada 2016.

• Adegan Hello Kitty Rebus Viral 4 Tahun Lalu, Penulis Skenario Ungkap yang Terjadi Di Balik Layar

• VIRAL KUITANSI Berobat Corona Bikin Tercengang, Mantan Pasien: Masih Berani Keluyuran Tanpa Masker?

Setelah empat tahun berselang, akun bernama @ayaswords yang mengaku sebagai penulis skenario sinetron SYK menulis sebuah utas.

Ia mengungkap apa yang sebenarnya terjadi sehingga hal tersebut bisa terjadi.

Utas tersebut pun ramai dibicarakan.

Dari utas yang berupa penjelasan, akun @ayaswords juga akhirnya melayani sesi tanya jawab.

Interaksi menarik pun membuat perbincangan tentang sinetron makin hangat.

Berikut TribunStyle.com sajikan 4 fakta tentang Hello Kitty direbus dalam sinetron SYK:

Yang Terjadi di Balik Layar

Aya berusaha menerangkan apa yang terjadi di balik layar.

Situasi pembuatan sinetron yang bertempo cepat kadang membuat orang di balik layar harus kreatif.

Selain itu, mereka juga harus memperhatikan keamanan adegan agar lulus sensor dan tak kena tegur.

"Q: Apa sih yg ada di otak penulis, kok bisa kepikiran bikin adegan Hello Kitty direbus?

A: Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal 1jam, kami hrs bikin adegan yg seaman mungkin dan hrs lulus sensor.

Saat itu krn lelah&ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman," jelasnya.

"Q: Kenapa hrs aman segala macem?

A: Di scene itu ada anak kecil.

Syarat dr stasiun TV, di dlm sinetron bergenre roman-religi, jika dlm satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis.

Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat," lanjut Aya.

Aya pun menjelaskan kondisi saat itu yang sudah sangat melelahkan.

Opsi lain pun tak terpikirkan.

"Q: Kenapa ga dicabik2 aja bonekanya kenapa harus direbus?

A: Iya maap gaes udah pusing waktu itu pengen tidur."

Kerasnya Dunia Sinetron

Lebih lanjut, Aya menjelaskan bagaimana 'kerasnya' dunia sinetron.

Selain modal yang tak sedikit, pembuatan sinetron terbilang cukup 'ngebut'.

"Sekali tayang durasinya 1 jam yaitu setara 2 episode.

Kebayang ga tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa?

Saking ribetnya itu artis2 sampe pada nginep gaboleh pulang.

Itulah kenapa mbak Paramitha R, yang kadang2 mesti pulang karena urusan rumah, hrs ditinggal," terang Aya.

Penuli skenario pun punya beban tersendiri, lho.

"Di sisi lain, penulis juga dituntut untuk cepat setor skrip.

Dalam 1 hari harus setor 3-6 episode.

Skrip yang ditulis plot dan ceritanya harus nyambung dan adegannya harus lulus sensor.

Kalau ada yg ga lulus sensor, ya kita bisa diteror tanpa lihat waktu, untuk nulis adegan."

Aya juga menjelaskan apa saja job desc penulis skenario.

"Kerjaannya, sudah termasuk bikin dialog, gerakan, ekspresi, dan apa yang sedang dirasakan pemeran kita tulis semua.

Bahkan kalau pemerannya memanjatkan doa aja, harus kita tulis secara rinci isi doanya apa sama ayat2nya.

Oh iya, gerakan kamera juga penulis yang tentukan (zoom in/out, dll)," ungkap Aya.

"Pertama2 tayang memang jauh2 hari.

2-3 bulan kebelakang bahkan.

Tapi saat sudah memasuki season berikutnya alias udah melewati ratusan bahkan ribuan episode seperti sinetron ini, malem itu nulis bisa malem itu juga disyutingin hehe.

Dalam bahasa lainnya kejar tayang," pungkas Aya.

Tuai Dukungan

Penjelasan Aya ternyata disambut baik oleh netizen.

Selain pertanyaan yang menambah panjang diskusi, Aya juga mendapat dukungan dari akun @GoPlayIndonesia.

"Terima kasih mba @ayaswords untuk semua usaha yang dilakukan untuk menyajikan tontonan buat kita.

Semoga ke depannya kita semua, pelaku industri dan juga penikmat film bisa bekerja sama untuk memajukan film dan serial Indonesia.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita #dibaliklayar pembuatan film / serial di Indonesia.

Misalnya bagaimana seorang editor film bisa membuat film yang kita tonton menjadi lebih hidup atau bagaimana seorang props master menyediakan properti dalam film," tulis akun GoPlay menanggapi utas Aya.

Peringatan dari Penulis Skenario

Viralnya utas Aya, sang penulis skenario ini pun memberi peringatan pada netizen.

Ia menegaskan bahwa utasnya ini tak dibuat dengan maksud untuk menjelekkan industri TV.

"Gaes, ini thread bukan buat ngejelek2in industri pertelevisian indonesia ya hehe.

Ini supaya kalian yg belum paham ga bertanya2 kenapa kok tv indonesia kayak gini beda sama tv luar dll.

Semua kembali kek demand guys.

Ada demand ya ada yg supply. Simple as that.

Bukan jg menyuruh kalian menyerah sama pertelevisian indonesia.

Hanya memberi sudut pandang yg berbeda so we can all learn together on different prespective.

Ga semua yg buruk di mata sebagian orang, jg buruk di mata sebagian yg lain.

Selera, cara pandang, wawasan orang berbeda2," ungkap Aya.

Rating begitu berperan di dunia TV.

"Sinetron2 ini masih survive di layar kaca kalian, ya karena penontonnya masih ada.

Rating gives them life. What is rating?

Rating is how many people watching those shows.

Jadi gabisa menyalahkan satu pihak. Semuanya berkontribusi dalam hidupnya tayangan2 ini," lanjut Aya.

Dan perlu diingat, sinetron memang tak diciptakan untuk semua kalangan.

Semua orang memiliki selera dan standar berbeda.

"Gabisa dikatakan kalau dibalik sinetron2 yg org bilang ‘trashy’ ini tdk ada kerja keras, kreatifitas, profesionalitas ya.

Money can control everything, yes—but without hardwork&creativity, money alone can’t survive either.

So yah gitu aja dari saya ini udah pagi ya Allah ngantuk," tandas Aya.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

• VIRAL Curhatan Pria yang Jika Di Rumah Bantu Istri Ini Curi Perhatian, Termasuk Menceboki Anaknya

• Kontennya Unik, Emak-emak Ini Viral Jadi YouTuber Mendadak, 4 Bulan Subscribernya Sudah Ratusan Ribu