Viral Hari Ini
KEJAM Demi Selfie Turis, Kaki Anak Singa Ini Dipatahkan Agar Tak Kabur, Vladimir Putin Sampai Syok
Demi permintaan selfie turis di sebuah pantai di Rusia, kaki anak singa bernasib malang ini dipatahkan agar tak kabur dan lari.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Demi permintaan selfie turis di sebuah pantai di Rusia, kaki anak singa bernasib malang ini dipatahkan agar tak kabur dan lari kemana-mana.
Kekejian manusia terhadap manusia kembali terjadi dan tersorot oleh berbagai kalangan pecinta hewan.
Seperti kisah miris anak singa yang ditugaskan untuk melayani selfie para turis oleh sebuah konservator nakal di sebuah pantai di Rusia ini.
Dilansir dari DailyMail pada Rabu (10/6/2020), Vladimir Putin pun dilaporkan terkejut sehingga secara pribadi memerintahkan penyelidikan kriminal atas kekejaman yang dialami anak singa itu.
Anakan singa yang bernama Simba itu baru berusia beberapa minggu ketika ia diambil dari ibunya dan dipaksa untuk berfoto selfie bersama turis.
Pada awalnya Simba malang ini dieksploitasi oleh orang yang tak bertanggung jawab pada musim panas tahun lalu.
• 7 Selebritis Dunia yang Memiliki Hewan Peliharaan Paling Eksotik, Ada yang Punya Singa!
• Hoaks Vladimir Putin Lepas Singa agar Warga Tetap di Rumah, Ini Fakta Cara Rusia Redam Corona

Lalu orang yang tak bertanggung jawab itu nekat mematahkan kaki Simba untuk mencegahnya melarikan diri saat ia tumbuh semakin besar.
Kesehatan Simba pun memburuk ia bahkan 'disiksa dan dipukuli' oleh penyedia jasa selfie dengan singa itu.
Akhirnya Simba menderita cedera parah pada tulang belakangnya yang membuatnya hampir meninggal dunia, kata laporan setempat.
Juga dilansir oleh Ladbible, Jumat (12/6/2020), sebuah video memperlihatkan kondisi memprihatinkan anak singa itu sebelum diselematkan dan dioperasi.
Tampak pula, Simba bersusah payah untuk belajar berjalan kembali.
Kepada Metro.co.uk, Yulia Ageeva yang memimpin misi penyelamatan Simba, mengatakan singa tersebut tidak bisa diberikan makan.
Hewan itu dibuang, kelaparan dan hampir tidak bisa bergerak, Simba disebut ditelantarkan di gudang dingin dan kotor di wilayah Dagestan, Rusia.
Simba yang lemah dan kurus menjilat kakinya yang sakit saat dia berjuang untuk membersihkan dirinya dan memegang kaki belakangnya yang jelas rusak.
"Dia praktis tidak diberi makan, dan karena suatu alasan di beri air es terus-menerus pad tubuhanya,".