Virus Corona
GOLONGAN DARAH O Disebut Lebih Kebal Corona, Sementara A Lebih Berisiko, Benarkah? Ini Faktanya
Terbukti ampuh menangkal penyebaran Covid-19, inilah golongan darah yang kurang rentan terhadap virus corona.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Agung Budi Santoso
Satu studi bersama di Spanyol dan di Italia dan satu di Tiongkok menyebutkan bahwa golongan darah O kurang rentan terhadap virus corona.
Seperti diungkapkan Bloomberg bahwa ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang terjangkit virus corona.
"Ada juga beberapa laporan tentang hubungan antara virus Corona, pembekuan darah, dan penyakit kardiovaskular,"
"Laporan ini memberikan beberapa petunjuk tentang gen mana yang mungkin relevan." ujar Adam Auton, peneliti utama pada studi 23andMe.

Akan tetapi para peneliti juga percaya hal ini adalah hasil permulaan untuk lebih memahami indikator kesehatan.
Dengan hasil penelitian tersebut seorang tenaga medis akan mendapatkan manfaat dalam mengobati dan mendiagnosis virus corona.
"Ini mungkin baru permulaan, bahkan dengan ukuran sampel ini, mungkin tidak cukup untuk menemukan asosiasi genetik," tambah Auton.
"Kami bukan satu-satunya kelompok yang melihat ini. Dan pada akhirnya, komunitas ilmiah perlu mengumpulkan sumber daya mereka untuk benar-benar menjawab pertanyaan seputar kaitan antara genetika dan Covid-19," tutupnya.
Dengan hal ini disimpulkan bahwa golongan darah O untuk saat ini masih dianggap sebagai tipe darah yang kurang rentan virus corona.
BEREDAR Peringatan: Golongan Darah A Paling Berisiko Corona, Benarkah? Ini Kata Ahli Respirologi
Belakangan beredar pernyataan yang mengaitkan resiko tertular corona dengan golongan darah.
Benarkah golongan darah A paling rentan sedang golongan O lebih rendah resikonya?

Nastiti Kaswandani seorang konsultan respirologi anak FK-UI RSCM menjawab mengenai kaitan antara golongan darah dan peluang terjangkit virus corona.
Nastiti mulanya menjelaskan kalau anggapan tersebut muncul saat China melaporkan hampir 2.200 pasien Covid-19 yang golongan darah A paling tinggi presentasenya.
"Praktik mengaitkan golongan darah dengan Covid-19 itu dipicu dari laporan di China.
• Dinyatakan Positif Corona, Ini 5 Fakta Sosok Twindy Rarasati, dari Artis hingga Seorang Dokter