Corona Masih Mewabah, Dian Sastro Support Mahasiswa Lulusan 2020, Bagi Kenangan Saat Wisuda
Terima tantangan Najwa Shihab, Dian Sastro posting foto saat wisuda untuk semangati mahasiswa yang lulus di tengah pandemi.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Terima tantangan Najwa Shihab, Dian Sastro posting foto saat wisuda untuk semangati mahasiswa yang lulus di tengah pandemi.
Tak dapat dipungkiri pandemi corona memang menghambat sejumlah agenda.
Mulai dari masalah ekonomi hingga bidang pendidikan.
Salah satu hal yang mencuri perhatian ialah ditiadakannya wisuda fisik di beberapa kampus di Indonesia.
Sejumlah kampus pun mengganti wisuda fisik dengan wisuda virtual bagi para mahasiswa yang lulus di tahun 2020.
Hal tersebut mungkin saja menimbulkan kesedihan dan kecemburuan bagi para mahasiswa yang tak bisa merasakan euforia wisuda secara langsung.
Najwa Shihab pun sempat membuat gerakan yang ditujukan untuk menyemangati para mahasiswa yang lulus di tengah pandemi.
• UPDATE Virus Corona Nasional Jumat 5 Juni 2020: 29.521 Kasus, 1.770 Pasien Meninggal & 9.443 Sembuh
• UPDATE Corona Dunia Jumat 5 Juni 2020: 6,7 Juta Kasus, 393 Ribu Pasien Meninggal, 3,2 Juta Sembuh

Nana, sapaan akrab Najwa Shihab pun menantang para public figure untuk mengunggah potret lawas mereka saat diwisuda.
Artis Dian Sastro pun menjadi salah satu orang menerima tantangan itu dan memutuskan memposting kenangannya saat wisuda.
Pemain film 'Ada Apa Dengan Cinta?' itu memamerkan momen saat dirinya lulus dari Universitas Indonesia.
"#WisudaLDR2020 saya posting foto-foto wisuda ini bukan untuk bikin adek2 angkatan 2020 iri hati atau sedih karena nggak bisa wisuda secara fisik, tapi justru sebaliknya.
Barengan sama mbak @najwashihab dan kakak2 lulusan sebelum 2020 yg pernah ngerasain wisuda secara fisik lainnya, saya mau menyemangati adek2 lulusan 2020.
Dan semoga melihat timeline dengan foto2 wisuda tahun2 lalu, rasanya kurang lebih jadi kaya lagi ada di acara wisuda di kampus. Sekalian kita juga jadi bernostalgia," tulis Dian pada Jumat (5/6/2020).
Ibu 2 anak itu pun mengucapkan selamat kepada para mahasiswa angkatan 2020 yang akhirnya bisa wisuda meski secara online.
Ia mengingatkan bahwasanya semua proses untuk bisa lulus merupakan hal yang sangat luar biasa.
"Selamat ya buat adek2 angkatan 2020, kalian udah berhasil lulus ditengah keadaan pandemi seperti ini yang penuh tantangan.
Kalian sudah melewati proses bikin skripsi, baca banyak buku, dan mungkin bergadang bermalam-malam demi menyelesaikan karya tulis.
Kalo kata salah satu dosen saya dulu, baca buku dan bergadang itu seperti proses 'Purgatory intelektual' dalam analogi Dante, seseorang hanya akan menjadi terlahir kembali dalam keadaan yang lebih intelek, setelah berhasil melewati proses lama yang sangat nggak enak yang berisi salah satunya: bikin skripsi, dan 'mengunyah' dan 'mencerna' banyak sekali buku.
Selamat dek, kalian sudah berhasil melewati purgatori intelektual kalian. Lahirlah menjadi manusia yang jauh lebih berpengetahuan, lebih berkeahlian, dan lebih kompeten daripada diri kalian pas baru masuk kuliah dulu. Proficiat! (Latin: selamat!)," tandas Dian.
258 Mahasiswa UNS Diwisuda Online
Sebelumnya, sebanyak 258 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi diwisuda secara online bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5/2020).
Wisuda dilakukan secara daring di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Solo, Jawa Tengah.
Proesesi ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Webex Meet.
Sejatinya acara wisuda UNS periode II ini dilaksanakan pada Sabtu (25/4/2020).
Namun munculnya pandemi corona membuat acara yang dinanti wisudawan ini ditunda hingga hari ini.
Rektor UNS Jamal Wiwoho menyampaikan jika pemilihan tanggal ini juga ditujukan sebagai bentuk penghormatan para pejuangan pendidikan nasional.

"Dengan mempertimbangkan penghormatan tehadap para pejuang pendidikan nasional, maka kita pilih tanggal 2 Mei 2020 sebagai hari pelaksanaan wisuda periode II UNS," kata Jamal, Sabtu melansir kompas.com.
Para wisudawan pada periode ini terdiri dari lulusan program doktor, magister, pendidikan dokter spesialis, sarjana, dan diploma.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus mengatakan, 258 mahasiswa yang diwisuda tersebut antara lain lulusan pascasarjana 58 orang terdiri dari program doktor 9 orang dan program magister 49 orang.
Lulusan program pendidikan dokter spesialis ada 9 orang, program sarjana ada 187 orang, serta program diploma III ada 4 orang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis, teknik, dan MIPA.
"Dari jumlah lulusan itu ada 76 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian," ujar Yunus.
Lebih jauh, sejak berdirinya UNS sampai dengan wisuda saat ini ada 187.029 alumni.
3 hikmah wisuda UNS di balik pandemi corona
Menanggapi wisuda yang dilakukan secara online di tengah pandemi corona ini, Jamal menyebutkan ada tiga pelajaran yang bisa diambil.
Pertama, kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat berharga.
Kedua, banyak orang semakin tekun beribadah, introspeksi diri, istirahat cukup, dan banyak waktu luang dengan keluarga.
Ketiga, lanjut Jamal, dunia pendidikan menjadi akrab dengan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dan kegiatan non-akademik lainnya.
"Krisis pandemi Covid-19 tampaknya masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Saya mangajak wisudawan melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung di tengah masyarakat untuk mitigasi melawan Covid-19," terang dia.
Susunan acara
Melasnir uns.ac.id, susunan acara wisuda secara daring ini yaitu meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembukaan oleh Rektor, laporan Wakil Rektor Bidang Akademik dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Rektor, pewisudaan oleh Rektor secara simbolis dimulai dengan Rektor mewisuda wakil wisudawan diikuti oleh seluruh wisudawan.
Wisudawan Progam Diploma dan Sarjana memindahkan kucir toga dipindahkan oleh bapak/ibu/wali masing-masing, wisudawan Program S2, S3, PPDS, dan Program Profesi kucir tidak perlu dipindahkan. Lalu dilanjutkan pelantikan wisudawan oleh Rektor, pembacaan Prasetya alumni, amanat Rektor, doa dan penutup.
Dalam wisuda daring ini, Panglima TNI Marsekal Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto memberikan orasi ilmiahnya.
Panglima TNI menyampaikan dengan menganologikan sebuah peperangan dan Covid-19 ini sebagai musuh.
Untuk itu, bangsa Indonesia harus menggerakkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dan semua elemen di negeri ini harus bersatu untuk bersama- sama melawan Covid-19.
“Untuk itu, peningkatan kualitas SDM harus terus ditingkatkan. Istilahnya menuntut ilmu dari buaian sampai liang lahat,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.
(TribunStyle.com/ Febriana/Triroessita // kompas.com/Labib Zamani)
• Bertepatan Hardiknas, 258 Mahasiswa UNS Diwisuda Online, 3 Hikmah Kelulusan di Tengah Pandemi Corona
• Foto Wisuda Presiden Joko Widodo di UGM Dianggap Editan, Gibran Rakabuming Beri Komentar Santai