Tips Memilih Prodi SBMPTN 2020 agar Miliki Peluang Besar Diterima PTN atau Politeknik Pilihan
Inilah tips untuk memilih prodi SBMPTN 2020 agar memiliki peluang besar diterima pada jurusan dan universitas pilihan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Resmi dibuka untuk pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 pada 2 Juni 2020 lalu.
Pendaftaran ini akan berlangsung hingga 20 Juni 2020 mendatang.
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 ini dilakukan di rentang waktu yang bersamaan.
Ini membuat peserta harus memilih program studi atau jurusan tanpa mengetahui skor UTBK terlebih dahulu.
Oleh karena itu, diperlukan langkah dan pertimbangan untuk memilih PTN maupun politeknik.
Melansir Kompas.com, Lembaga Tes MAsuk perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan untuk memilih prodi sesuai minat peserta.
Pasalnya tidak ada pertimbangan khusus seperti skor UTBK.
Demi peluang masuk ke prodi pilihan lebih besar, maka perlu dipertimbangkan matang-matang pilihan prodi pertama dan kedua tersebut.
• Tata Cara Pendaftaran SBMPTN dan Besaran Daya Tampung di 4 Universitas Ternama: UI, ITB, UGM & UNDIP
• SBMPTN Dibuka 2 Juni, Simak Daftar Daya Tampung Terbesar Universitas Ternama, UI, ITB, UGM & UNDIP

Melansir Rencanamu.id via Kompas.com, berikut beberapa strategi menentukan prodi pilihan pertama dan kedua di SBMPTN 2020:
1. Pahami aturan pemilihan prodi
Aturan memilih prodi pada SBMPTN 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
SBMPTN 2020 peserta bisa memilih PTN atau politeknik dengan aturan sebagai berikut:
- Pilihan 1 Prodi PTN (Non Politeknik) dan Pilihan 2 Prodi PTN (Non Politeknik).
- Pilihan 1 Prodi Politeknik dan Pilihan 2 Prodi Politeknik.
Pilihan tersebut tak bisa digabung antara politeknik dengan PTN.
Semua calon mahasiswa akan melaksanakan Tes Potensi Skolastik baik yang memilih PTN atau politeknik.
Meski tak ada penjelasan tentang larangan lintas prodi, namun peserta harus melihat dahulu syarat di PTN tujuan tentang ketentuan lintas Prodi.
2. Urutan prodi tentukan prioritas
Para peserta UTBK-SBMPTN 2020 akan diseleksi sesuai prodi pilihan pertama.
Jika lolos maka peserta tak diseleksi pada prodi pilihan kedua.
Namun jika calon mahasiswa tak lolos pada prodi pilihan pertama, maka calon mahasiswa akan diseleksi pada prodi pilihan kedua.
Itu artinya, prodi pertama adalah yang menjadi prioritas utama.
Calon mahasiswa bisa menempatkan prodi dengan keketatan yang lebih besar pada pilihan pertama.
Jika pada pilihan pertama peserta tidak lolo, maka masih berkesempatan diterima di prodi kedua.
Prodi kedua haruslah yang memiliki keketatan sedikit longgar.
Cara mengukurnya dengan membandingkan jumlah peminatnya.
3. Ketentuan pilih politeknik
Prodi yang ditawarkan di politeknik adalah sarjana terapan atau Diploma IV (D4).
Artinya untuk prodi D3 tidak termasuk.
Proses pendaftaran sama dengan peserta yang mendaftar SBMPTN secara umum.
Meskipun pilihan politeknik di SBMPTN 2020 terbilang baru, tak menutup kemungkinan pesaingnya lebih tinggi ketimbang PTN.
4. Hindari pilihan yang sama
Bedakan prodi pada pilihan pertama dan kedua.
Misal pada prodi pertama memilih Akuntansi di PTN A, begitu juga untuk pilihan kedua.
Cara tersebut tidak akan memperbesar peluang diterima.
Proses seleksi SBMPTN 2020 ini menggunakan nilai UTBK tertinggi.
Jadi peserta akan bersaing dengan calon mahasiswa lain yang memilih prodi yang sama.
Oleh karena itu, calon mahasiswa harus benar-benar memaksimalkan dua pilihan yang dimiliki.
5. Prodi pilihan 1 dan 2 sesuai minat dan kemampuan
Selain memilih tingkat keketatan prodi, pilihlah prodi sesuai minat dan kemampuan.
Ini dimaksudkan agar pada proses perkuliahan selama empat tahun bisa berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, para peserta SBMPTN 2020 harus mengenal betul prodi yang akan mereka pilih. (TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Ayunda Pininta Kasih)
• Dilakukan di Masa Pandemi, 11 Hal Penting Ini Wajib Dipahami Peserta SBMPTN 2020, Hanya 1 Kali UTBK
• Jadwal Lengkap Tahapan SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020, Simak Syarat-syaratnya di Sini