Harus Menyesuaikan Diri, Berikut 5 Hal yang Akan Berubah Saat Memasuki Era New Normal
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan berubah saat memasuki era new normal.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan berubah saat memasuki era new normal.
Pandemi virus corona yang mewabah di seluruh dunia masih belum bisa teratasi.
Bahkan, berbagai masalah lain yang disebabkan oleh pandemi ini mulai bermunculan.
Pandemi bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat saja, akan tetapi keberlangsungan ekonomi juga mendapatkan dampak yang signifikan.
Selain itu, gaya hidup manusia pun harus berubah dan menyesuaikan dengan keadaan.
• 5 Starter Pack yang Perlu Disiapkan untuk Menghadapi New Normal, dari Masker hingga Helm
• JANGAN GEGABAH dengan New Normal, Tetap Jauhi Tempat-tempat Ini, Risiko Ketularan Corona 100 Kali

Mau tidak mau, kita harus bisa hidup berdampingan dengan virus corona selama vaksin belum ditemukan.
Bagaimanapun, roda perekonomian harus tetap berputar di tengah pandemi, sehingga manusia harus tetap bekerja dan beradaptasi dengan keadaan.
Ada berbagai hal yang mungkin akan berubah saat kita memasuki era new normal.
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan berubah ketika memasuki era new normal.
- Masyarakat akan lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan

Saat memasuki era new normal, masyarakat akan lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
Virus corona menyadarkan kita semua bahwa mencuci tangan dan menjaga kesehatan sangat penting dilakukan.
Pada era new normal, orang-orang akan membiasakan diri menggunakan masker setiap saat, menjaga kebersihan dan sering mencuci dangan.
Selain itu, konsumsi makanan yang mampu menjaga daya tahan tubuh juga akan dilakukan.
Semuanya dilakukan agar tetap bisa menjalankan pekerjaan di tengah pandemi dan menghindari penularan virus corona.
- Teknologi akan digunakan secara maksimal

Teknologi internet adalah salah satu hal yang bisa diandalkan untuk bertahan di era new normal, sebab kita harus menjaga jarak fisik antar manusia.
Sudah banyak yang mulai menggunakan telekonferensi dalam kegiatan belajar mengajar dan bekerha.
Hal ini tentunya akan memudahkan setiap pekerjaan atau kegiatan lainnya tanpa takut terjadi penularan virus corona di lingkungan kerja maupun sekolah.
- Perusahaan akan menyiapkan strategi baru agar bisnis tetap berjalan

Perusahaan juga akan menyiapkan strategi baru, baik perusahaan di bidang kuliner, hiburan hingga pariwisata.
Hal ini dilakukan agar bisnis tidak terhambat selama vaksin virus corona belum ditemukan.
Selain itu, para karyawan juga harus menyesuaikan diri dengan cara bekerja yang baru, seperti bekerja di rumah dan melakukan meeting via online.
Tentunya, banyak pengusaha dan karyawan yang belum terbiasa dengan hal ini, akan tetapi harus dibiasakan di tengah era new normal.
- Semua pihak harus bekerja sama untuk bertahan di tengah pandemi

Pandemi virus corona berdampak ke semua aspek kehidupan.
Untuk memulihkan keadaan, tentunya semua pihak harus bekerjasama agar roda perekonomian kembali lancar.
Selain itu, bertahan di tengah pandemi juga tetap kerjasama antar pihak.
- Patuh terhadap protokol kesehatan

New normal bukan berarti bisa kembali hidup seperti sebelum adanya virus corona.
Selama vaksin belum ditemukan, kita wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Ada berbagai protokol kesehatan yang wajib dijalankan, seperti mencuci tangan, menerapkan physical distancing.
Di era new normal, kita memang harus beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang nampak asing, akan tetapi harus dilakukan dan dibiasakan.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Sambut Strategi New Normal, Ruben Onsu Bakal Gelar Konser Betrand Peto Bulan Oktober Mendatang
• Lihat Antrean Mengular, Tya Ariestya Ragukan Kesiapan Orang Indonesia Hadapi Strategi New Normal
• Daftar 102 Wilayah Zona Hijau yang Telah Direstui Pemerintah untuk Melaksanakan New Normal