Geram Karya Hijab Dijiplak, Ivan Gunawan Ungkap Nama Olshop dan Bukti Plagiasi: 'Sangat Disayangkan'

TRIBUNSTYLE.COM - Ivan Gunawan meluapkan kekesalannya setelah karya hijab miliknya diplagiat sebuah online shop. Ivan Gunawan pun mempublikasi nama online shop dan bukti plagiat.

Beberapa waktu lalu publik sempat dibuat heboh oleh rilisnya lagu dari beauty vlogger Kekeyi.

Lagu bertajuk 'Keke Bukan Boneka' itu bahkan langsung menjadi Trending di YouTube.

Namun kepopuleran lagu itu juga dibarengi oleh dugaan plagiasi lirik lagu 'Aku Bukan Boneka' milik penyanyi Rinni Wulandari.

Hingga kini kehebohan akan hal tersebut masih terus berlangsung.

Belum reda soal Kekeyi, kali ini giliran Ivan Gunawan yang berurusan soal masalah plagiasi.

Pria yang juga berprofesi sebagai designer itu baru-baru ini membeberkan tindakan plagiasi yang dilakukan sebuah online shop terhadap karyanya.

• 4 Kontroversi Lagu Keke Bukan Boneka, Dituding Plagiat, Takut Dipenjara Hingga Pernyataan Bens Leo

• Heboh Kekeyi Dituding Jiplak Lagu, 5 Musisi Ini Ternyata Juga Pernah Dituduh Plagiat, Siapa Saja?

Tak mau tinggal diam, Ivan mempublikasi nama online shop serta bukti adanya plagiasi.

Hal itu terlihat dari postingan di Instagramnya pada Selasa (2/6/2020).

Ivan mengunggah karya hijab motif dari brand miliknya bernama Mandja di sebelah kiri.

Hijab motif itu terlihat menarik dengan nuansa biru tua dan biru muda.

Pada foto sebelah kanan tampak akun online shop yang ternyata menjual hijab dengan model serupa.

Tak hanya motif, bahkan model yang dipakai sama persis dengan milik Ivan.

"Sangat disayangkan apabila kalian berjualan tapi plagiat / menjiplak karya orang lain !!

Sangat disayangkan @nihayahijab apalagi kalian juga pake materi @mandjha.ivangunawan untuk promosi jualan kalian," tulis Ivan sebagai caption.

Postingan Ivan pun langsung menarik perhatian warganet.

Tak sedikit yang meminta Ivan untuk mengusut hal tersebut.

• Geluti Bisnis Peyek, Ivan Gunawan Curhat Ditipu Pembeli hingga Terima Ancaman dari Pelaku

• Gara-Gara Corona, Butik Mewah Ivan Gunawan Berubah Jadi Gudang Peyek Mak Igun

wandapo****
Yang kaya gini mesti dikasih pelajaran!!!!! Kalau ga bakal banyaj bermunculan yg model ginian

princess_arif****
Ambil jalur hukum aja kk biar ada pembelajaran bagi yg lain nya agar bisa mengahargai karya orang lain

nay****
Report aja ka igun

el****
Sabar ya kaaa ujian bgt ya Allah ka

nimadesantiari****
Tetep semangat kakak igun

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, akun online shop yang dinilai plagiat karya hijab Ivan Gunawan telah memiliki 337K followers.

Dalam keterangan bio, online shop tersebut bahkan memiliki 7 admin.

Lagu 'Keke Bukan Boneka' Milik Kekeyi Kena Tuduhan Jiplak

Sebelumnya aksi plagiasi juga membuat musisi Samarinda bernama Novi Umar geram.

Hal ini lantaran ia merasa lagu yang dinyanyikan oleh Rahmawati Kekeyi Putri bertajuk 'Keke Bukan Boneka'menjiplak karyanya tanpa izin.

Lagu Keke Bukan Boneka berada di puncak trending YouTube Jumat - Sabtu (29-30/5/2020).

Bahkan lagu ini menggeser posisi 'Sour Candy' yang dinyanyikan artis internasional Lady Gaga dan Black Pink.

Lagu Keke Bukan Boneka juga turut viral baik di media sosial Twitter ataupun Instagram.

• Bedah Lagu Keke Bukan Boneka, 4 Hal Ini Jadi Sorotan di Single Perdana Rahmawati Kekeyi Putri

Namun sayang, di awal kepopuleran lagu 'Keke Bukan Boneka' ini dibarengi dengan isu kurang sedap.

Yakni isu pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh label yang menaungi Kekeyi.

Novi Umar, musisi asal Samarinda menyebut jika pihak Kekeyi telah melakukan pelanggaran terhadap lagu yang ia ciptakan.

Novi Umar menilai jika pihak Kekeyi mencomot lirik lagu 'Aku Bukan Boneka' ciptaannya.

Lagu Aku Bukan Boneka sendiri sempat hits usai dibawakan oleh jebolan Indonesian Idol, Rinni Wulandari.

Melansir Youtube Novi Umar Official, pencipta lagu Aku Bukan Boneka ini memaklumi Kekeyi yang menyanyikan lagu tersebut.

"Saya mungkin akan memaklumi si penyanyi ini, karena memang si penyanyi ini bukan penyanyi yang memiliki album, bukan yang memiliki sekian banyak single sebelumnya.

Jadi mungkin dia tidak paham tentang karya cipta, dan hak kekayaan intelektual seseorang," tuturnya, Sabtu (30/5/2020).

Meski demikian, Novi Umar membagikan kekecewaannya pada manajemen Kekeyi.

"Manajer atau yang tempat label dia rilis lagu itu pasti sangat paham akan hal itu ( pelanggaran hak cipta ), itu yang sangat saya sayangkan," kata musisi Samarinda ini.

Menurut Novi Umar ada baigian lirik penting yang dicomot pihak Kekeyi dari lagu ciptaannya.

Padahal lirik tersebut merupakan identitas lagu Aku Bukan Boneka yang dinyanyikan Rinni Wulandari.

"Part ini menjadi semacam racunnya di lagu Aku Bukan Boneka, itu menurut saya sama saja dengan mengambil hak saya tanpa seizin saya," ucap Novi Umar.

Bantah ingin pansos

Sejalan dengan protesnya, Novi Umar juga menepis anggapan jika apa yang ia lakukan adalah untuk panjat sosial.

Ia menegaskan bahwa pentingnya memahami Hak Cipta dan karya seseorang terutama di industri musik.

"Saya bicara seperti ini bukan beraarti pengen opansos, tapi ingin teman-teman semua belajar mengharagai karya orang lain.

Akan lebih baik izin dulu dan berkomunikasi dulu, karena sebagai pencipta lagu ya saat orang mengapresiasi karya kita dengan baik, itu adalah hal luar biasa.

ini jadi pelajaran buat kita dalam membuat karya," ungkapnya.

Berjalannya kasus

Novi Umar mengakui saat ini telah menyerahkan kepada Sony Music terkait dugaan plagiat maupun pelanggaran hak cipta yang dilakukan pihak Kekeyi.

"Masalah ini saya sudah serahkan kepada pihak @sonymusicid selaku label yang menaungi saya, sekali lagi saya mohon maaf serta bukan bermaksud tidak baik kepada Kekeyi," katanya. (TribunStyle.com/Febriana/ Triroessita Intan)

• Bersiap New Normal untuk Hadapi Pandemi, Ivan Gunawan Akui Harus Menahan Diri dan Jaga Jarak

• LIHAT HASIL Operasi Plastik Ashanty, Ivan Gunawan, Raditya Dika, Robby Purba, Siapa Paling Cetar?