Breaking News:

Miliki Bisnis Travel, Ustaz Solmed Tanggapi Ibadah Haji 2020 Batal: Ditunda ke Waktu yang Lebih Baik

Ustaz Solmed beri tanggapan terkait peniadaan ibadah haji 2020 lantaran pandemi corona. Terlebih suami April Jasmine itu juga memiliki bisnis travel.

Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Vox, Instagram @ustad_solmed
Ustaz Solmed soal peniadaan ibadah haji 2020 

TRIBUNSTYLE.COM - Ustaz Solmed berikan tanggapan terkait peniadaan ibadah haji 2020 lantaran pandemi corona. Terlebih suami April Jasmine itu juga memiliki bisnis travel.

Pandemi corona hingga kini masih melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.

Berdasarkan data Selasa (2/6/2020), terdapat 27,549 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sementara itu pasien meninggal bertambah 22 orang sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 1,663 jiwa.

Tak hanya itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan menjadi 7,935 orang.

Hingga kini pemerintah masih terus mengimbau masyarakat untuk tertib dalam menjalankan protokol kesehatan.

Meski bersiap untuk kehidupan new normal, sejumlah rencana ternyata tetap dibatalkan demi kebaikan bersama, termasuk ibadah haji 2020.

UPDATE Virus Corona Nasional 2 Juni 2020, Total 27.549, Bertambah 609 Kasus baru di 23 Provinsi

MENTERI AGAMA Putuskan Ibadah Haji 2020 Batal, Respon Calon Jamaah: Antara Berat dan Bersyukur

Ibadah haji
Ibadah haji (Vox)

Kementrian Agama resmi mengumumkan peniadaan ibadah haji 2020 pada Selasa (2/6/2020).

Ustaz Solmed pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Sebagai informasi, suami April Jasmine itu memiliki bisnis travel yang mana biasa mengatar orang beribadah ke Tanah Suci.

"Pastinya yang namanya orang punya usaha travel itu kaitannya dengan hotel, penerbangan, tiket, akses muthowif di sana, bis di sana.

Bisa jadi kita bisnis travel sudah melakukan setoran untuk keberangkatan tahun ini, nah sekarang kebijakannya aja.

Apakah ini akan di hold untuk tahun depan, atau dianggap hangus, atau bisa dikembalikan.

Ini yang saya rasa juga jadi persoalan yang tidak ringan buat teman-teman yang usahanya di bidang travel.

Saya juga ada usaha travel, ya inilah yang kita alami, inilah yang kita rasakan walaupun saya dan istri tidak dalam program haji tapi lebih ke umroh.

Nah umroh juga beberapa bulan ini kan tidak ada keberangkatan," ungkap ustaz Solmed seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Beepdo pada Selasa (2/6/2020).

Bapak 3 anak itu pun memilih bijak dalam menanggapi peniadaan ibadah haji 2020.

Ia yakin keputusan tersebut sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah.

"Hari ini pemerintah melalui Kementrian Agama meniadakan keberangkatan ibadah haji di tahun 2020 dikarenakan persiapannya yang bisa jadi khawatir terlalu mepet kalaupun dibolehkan oleh Saudi.

JANGAN GEGABAH dengan New Normal, Tetap Jauhi Tempat-tempat Ini, Risiko Ketularan Corona 100 Kali

Karena sampai saat ini Saudi belum memberikan keputusan yes or no, dibuka atau tidak untuk haji.

Nah pemerintah sudah hitung-hitungan saya rasa bahwa persiapan yang sekarang saja kalaupun jadi pasti berat apalagi masih tertunda nih.

Ini rasanya tidak dimungkinkan untuk diberangkatkan tahun 2020, tentu kita ikut prihatin ikut berduka tapi jangan putus asa bahwa haji itu niat ibadah yang istimewa.

Tidak mungkin Allah SWT memberikan halangan, Allah hanya menunda ke waktu yang lebih tepat,  waktu yang lebih baik.

Kalaupun dipaksakan saat ini, kalau terjadi apa-apa kan juga naudzubillah min dzalik, pasti sedihnya jauh lebih hebat," tandas ustaz Solmed.

Respon Calon Jamaah Tahu Ibadah Haji 2020 Batal

Calon jamaah ibadah haji tahun 2020 asal Kota Malang Jawa Timur, Tri Rahayu Sayekti, langsung mengucap syukur begitu Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan dibatalkannya penyelenggaraan ibadah haji 2020. 

Tri Rahayu Sayekti bertutur, keputusan ini sebenarnya dirasa berat bagi calon jamaah haji 2020, namun tetap dia syukuri karena buatnya menghindari mudarat lebih utama dibanding manfaat, apalagi dalam situasi pandemi virus corona yang juga melanda Arab Saudi

"Alhamdulillah, semua pasti dari Allah SWT. Dan ini yang terbaik buat umat-Nya," kata Tri Rahayu Sayekti kepada TribunNewsmaker.com, Selasa 2 Juni 2020.

Meski berat menerima kenyataan itu, di sisi lain Tri Rahayu Sayekti bersyukur karena terhindar dari pelaksanaan ibadah dalam kondisi cemas. 

"Antara bersyukur dan berat menerima kenyataan ini. Berat karena sudah sangat berharap berangkat ibadah haji, nunggunya bertahun-tahun. Bersyukur, karena... ya situasinya begini (pandemi corona)," tuturnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, simpang-siur penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 akhirnya mencapai titik kepastian.

Menteri Agama Fachrul Razi memutuskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 untuk Indonesia terpaksa ditiadakan karena pandemi virus corona.

Pandemi Covid-19 masih menghantui dunia khususnya Arab Saudi.

Fahcrul Razi menyebutkan, pandemi ini berdampak pada semua aspek sosial keagamaan.

Menurutnya, Kementerian Agama membentuk pusat krisis Haji 2020. 

Pusat krisis ini diberi mandat untuk mitigasi penyelenggaraan haji 2020 dengan mempertimbangkan situasi sulit pandemi corona. 

"Tim ini sudah membentuk kajian khusus tiga skema penyelenggaraan haji," kata Fahcrul Razi saat konferensi pers pada Selasa, 2 Juni 2020 di kantor Kementerian Agama RI. 

Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi (Kemenag.go.id/Romadanyl)

Ketiga skema ini adalah haji normal, dibatasi, atau dibatalkan. 

Saat masuk bulan Mei, opsi mengerucut pada pembatasan atau pembatalan.

Keputusan diambil karena pemerintah Arab Saudi tak kunjung membuka akses haji untuk negara manapun.

"Sehingga pemerintah tak punya waktu menyiapkan," tegasnya.

Menteri Agama mengambil keputusan berat ini demi memberikan kepastian setelah selama ini simpang-siur jadi tidaknya penyelenggaraan haji 2020 terus dinanti-nanti banyak pihak, terutama para calon jamaah haji

"Dengan ini pemerintah memutuskan membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020," kata Fachrul.

Mantan Wakil Panglima TNI itu mengatakan pembatalan pemberangkatan jemaah haji itu berlaku bagi seluruh warga Indonesia, baik dari jemaah haji reguler maupun jemaah undangan.

Ibadah haji
Ibadah haji (Vox)

Berlaku untuk Semua Calon Jamaah, Termasuk Visa Khusus

Keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1441 Hijriah dituangkan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020.

Dalam keputusan itu, Fachrul menegaskan bahwa pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali.

Artinya, pembatalan itu tidak hanya berlaku untuk jemaah yang menggunakan kuota haji pemerintah baik regular maupun khusus, tapi juga jemaah yang akan menggunakan visa haji mujamalah atau undangan, atau furada yang menggunakan visa khusus yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi.

"Jadi tahun ini tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia bagi seluruh warga Indonesia," tegas Fachrul.

Menurut Fachrul, sebagaimana bunyi undang-undang, selain persyaratan kemampuan secara ekonomi dan fisik, kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji harus dijamin dan diutamakan.

Fachrul menyadari bahwa pembatalan pemberangkatan ibadah haji ini merupakan keputusan yang cukup pahit dan sulit.

Di satu sisi, pemerintah telah berupaya untuk menyiapkan penyelenggaraan haji.

Tapi di sisi lain pemerintah juga bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan warganya dari risiko penyebaran Covid-19.

Namun demikian, setelah melalui kajian yang mendalam dari berbagai aspek, pemerintah meyakini bahwa pembatalan pemberangkatan ibadab haji tahun ini merupakan keputusan yang terbaik.

"Keputusan yang pahit ini kita yakini yang paling tepat dan paling maslahat bagi jemaah dan petugas kita semua," kata Fachrul.  (TribunStyle.com/Febriana, Kompas.com/ Fitria Cusna) 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji 2020

• PENYEBAB Ibadah Haji 2020 Indonesia Batal, Menag Fachrul Razi: Keputusan Pahit Demi Kemaslahatan

Dunia Masih Repot dengan Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Virus Ebola di Kongo, Apa Gejalanya?

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ustaz Solmedibadah hajicoronaApril JasmineCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved