Virus Corona
Ilmuwan China Sebut Vaksin Corona Lulus Uji Coba, Tapi Tidak Bisa Dipakai Semua Orang, Ini Alasannya
Tidak bisa diberikan kepada semua penderita Covid-19, vaksin virus coorna buatan ilmuwan China hanya berlaku untuk beberapa kriteria ini.
Editor: Monalisa
"Kami merekomendasikan, tidak semua orang mendapatkan vaksin ini.
Target kami pertama adalah kelompok berisiko tinggi, misalnya petugas kesehatan atau orang lanjut usia," imbuhnya.
Namun, hasil ujicoba yang disebut akan menjanjikan ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
Butuh waktu berbulan-bulan untuk memutuskan kelayakan hasil akhir vaksin virus corona tersebut usai uji tahap dua dan uji tahap tiga.
UPDATE Corona Dunia 1 Juni 2020: Tembus 6,1 Juta, Angka Kematian di 5 Negara Ini Masih Mengerikan
Sementara itu, virus corona dari hari ke hari telah menambahkan korban yang begitu banyak di beberapa negara.
Tercatat hingga hari ini, Senin 1 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 di dunia sudah menembus angka 6,1 juta kasus.
Per Senin (1/6/2020) pukul 06:32 WIB hari ini, tercatat total kasus Covid-19 terkonfirmasi di seluruh dunia ada 6.132.154 kasus.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 12 negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di angka lebih dari 100.000, 200.000, 300.000, bahkan melebihi angka 1.000.000.
• FAKTA MENGERIKAN Lonjakan Corona di Korea Selatan Begitu Sekolah Dibuka, Warning Buat Indonesia?
• Murka Disuruh Istri Karantina Diri Seusai dari Zona Merah Corona, Pria Ini Malah Jatuhkan Talak Tiga

Serta ada 16 negara yang jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi-nya melebihi China.
Berikut TribunPalu.com merangkum 17 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi tertinggi:
1. Amerika Serikat: 1.788.762 kasus
2. Brazil: 514.849 kasus
3. Rusia: 405.843 kasus
4. Inggris: 276.156 kasus