Breaking News:

Impian Elon Musk Membangun Koloni di Mars Semakin Dekat, Roket SpaceX Pertama Telah Diluncurkan

Impian Elon Musk untuk membangun koloni di Mars seperti semakin dekat untuk terwujud. Roket SpaceX bersama dua astronot telah diluncurkan menuju ISS.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Twitter @SpaceX
Peluncuran roket Crew Dragon milik perusahaan Elon Musk, SpaceX, menuju ISS. 

TRIBUNSTYLE.COM - Impian Elon Musk untuk membangun koloni di Mars seperti semakin dekat untuk terwujud.

Roket SpaceX bersama dua astronot telah diluncurkan menuju International Space Station (ISS), sebuah stasiun ruang angkasa internasional, pada Sabtu (30/5/2020).

Dikutip dari The Telegraph melalui Kompas.com, Elon Musk sempat mengungkapkan cita-citanya kepada publik untuk membuat sebuah koloni di Mars.

Hal itu ia kemukakan pada tahun 2017 silam, di mana menurutnya, impian tersebut akan terwujud 50 tahun dari sekarang, kira-kira tahun 2060.

“Saya rasa akan ada dua jalan fundamental. Pertama adalah kita tinggal di Bumi untuk selamanya, dan nanti akan mengalami kepunahan. Alternatifnya adalah membangun peradaban baru antar-planet,” tutur Elon Musk.

Lebih detail, Musk menyebutkan rencananya untuk memindahkan jutaan penduduk Bumi ke Mars.

 Elon Musk & SpaceX Akan Luncurkan 1 Juta Manusia Ke Mars, Siapkan 1000 Roket Untuk Membangun Kota

 Kelewat Unik! Nama Bayi Elon Musk & Penyanyi Grimes Viral di Twitter, X Æ A-12, Apa Artinya?

Elon Musk siapkan 1.000 roket untuk membangun kota di Mars.
Elon Musk siapkan 1.000 roket untuk membangun kota di Mars. (Business Insider | NASA)

Ia mengatakan rencana besarnya itu akan dimulai dengan mengirimkan manusia ke Mars pada 2023.

Dalam rencana yang dipublikasikan pada jurnal New Space, milyarder tersebut berencana untuk membangun ‘Mars Colonial Fleet’ dengan lebih dari 1.000 pesawat ulang-alik yang mengangkut 200 penumpang dalam sekali jalan.

Tak hanya penumpang, material untuk membangun rumah dan pertokoan juga turut diangkut.

Elon Musk mengestimasi, koloni pertama akan mulai dipersiapkan dalam satu dekade mendatang.

Ia juga memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk antar-jemput populasi dari Bumi untuk mengisi satu kota di Mars, yakni 40 hingga 100 tahun.

“Sebuah kota di Mars bisa aktif dengan memiliki satu juta penduduk. Jika Anda hanya bisa antar-jemput tiap dua tahun sekali dengan 100 orang per pesawat, itu artinya Anda butuh 10.000 kali perjalanan,” ungkapnya.

Peluncuran roket SpaceX.
Peluncuran roket SpaceX. (Twitter @SpaceX)

Rencana Membangun 1.000 Starship

Untuk mewujudkan impiannya, Musk mulai membangun 1.000 Starship.

Ini adalah pesawat ulang-alik yang akan membawa populasi manusia menuju Mars.

Starship sendiri tengah dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan Elon Musk, di South Texas.

Diperkirakan pengembangan Starship ini akan selesai dalam kurun waktu 10 tahun.

Dengan demikian, berarti 100 Starship akan jadi dalam waktu setahun.

Dikutip dari Business Insider, 17 Januari 2020 lalu, Musk berencana mengorbitkan Starship pada pertengahan 2020.

Kemungkinan ia juga akan menerbangkan manusia sebelum akhir tahun ini.

Elon Musk menjelaskan bahwa Mars adalah opsi yang lebih baik dibanding Bulan karena memiliki jumlah waktu dalam sehari hanya 30 menit lebih lama dibanding Bumi.

Mars juga disinari cahaya Matahari dan dirasa memiliki atmosfer yang lebih memungkinkan untuk ditinggali manusia.

Astronot NASA Douglas Hurley (kiri) dan Robert Behnken (kanan) saat gladi resik untuk misi peluncuran di Kennedy Space Center di Florida pada 23 Mei 2020.
Astronot NASA Douglas Hurley (kiri) dan Robert Behnken (kanan) saat gladi resik untuk misi peluncuran di Kennedy Space Center di Florida pada 23 Mei 2020. (NASA/Kim Shiflett)

Peluncuran roket Crew Dragon

Impian Musk dalam membangun populasi manusia di Mars baru saja dimulai.

Roket pertama SpaceX yang bernama Crew Dragon telah lepas landas dari Kennedy Space Center Nasa di Florida pada Sabtu (30/5/2020) waktu setempat atau 31 Mei 2020 pukul 02.22 WIB.

Ada dua astronot yang turut serta meluncur dengan Crew Dragon, yakni Robert L Behnken dan Douglas O Hurley.

Dua astronot tersebut diperkirakan akan tinggal di ISS selama satu hingga empat bulan ke depan.

Presiden AS, Donald Trump, saat menghadiri peluncuran rocket pertama SpaceX, Crew Dragon.
Presiden AS, Donald Trump, saat menghadiri peluncuran rocket pertama SpaceX, Crew Dragon. (AFP/Mandel Ngan)

Kapsul tersebut adalah pesawat ruang angkasa yang dirancang dan dibangun swasta pertama untuk membawa astronot ke luar angkasa dan menuju ke ISS.

Peluncuran pesawat ruang angkasa itu disaksikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Roket tersebut seharusnya dijadwalkan meluncur tiga hari lalu, Rabu (27/5/2020).

Namun, rencana itu harus tertunda akibat cuaca yang buruk.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

 Termasuk Buah Hati Elon Musk, Berikut 10 Nama Anak Artis yang Sulit Dibaca dan Bikin Lidah Keseleo

 FOTO & VIDEO Peluncuran Dua Astronot dengan Roket SpaceX Menuju ISS, Terekam Meluncur Indah Jauh

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Elon MuskMarsRoket SpaceXInternational Space Station
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved