KOLAM RENANG Sepi Hingga Bangkrut Gegara Corona, Padahal Tak Menular Lewat Air, Ini Penjelasannya

TRIBUNSTYLE.COM - Sangat disayangkan beberapa bisnis kolam renang gulung tikar gara-gara dikira virus corona menular lewat air.

Beberapa kabar miring mengenai virus corona atau Covid-19 hampir setiap hari bermunculan.

Bahkan ada kabar miring yang memberitakan soal penyebaran virus corona melalui air kolam renang, bak air panas, pantai, atau laut.

Hal itu tentu saja berdampak pada obyek wisata air seperti contoh kolam renang yang merugi hingga gulung tikar di beberapa lokasi.

Padahal kabar penyebaran virus corona melalui air masih belum terbukti secara klinis.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention belum ada bukti yang menunjukkan jika virus corona dapat menginfeksi sesorang melalui air kolam renang.

• NEW NORMAL Segera Berlaku, Lihat 13 Kegiatan Berisiko Penularan Corona Rendah, Sedang Hingga Tinggi

Namun, meskipun belum terbukti alangkah baiknya jika mengantisipasi dengan mengurangi aktifitas di kolam renang umum.

Hal itu bisa mengurangi resiko tertular dari virus corona akibat berkerumun di tengah pandemi.

Selain tak terbukti menyebar di dalam air, virus corona juga belum tentu menghilang meski berada di suhu panas.

Hal itulah yang melatar belakangi banyak orang berjemur di bawah terik matahari untuk cegah virus corona.

Padahal berjemur di bawah sinar matahari belum terbukti ampuh mencegah penularan Covid-19.

Maka dari itu jika ingin berjemur atau beraktifitas di area air seperti kolam renang, atau pantai sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika sedang berenang di kolam renang umum atau obyek wisata air lainnya?

Berikut adalah himbauan agar tetap aman jika berenang di tempat umum untuk mengantisipasi hal buruk.

Jika hendak berenang di kolam renang pribadi, pastikan untuk membersihkan area tersebut secara teratur.

Dan sebaiknya periksa selalu jumlah klorin di dalam air untuk bisa menonaktifkan virus.

Jangan berbagi pelampung dan peralatan lainnya ketika sedang berenang di kolam renang umum.

Hal itu tentu saja salah satu cara membatasi kontak dengan orang lain.

Sebaiknya bawa sendiri peralatan berenang dari rumah yang bisa dicuci setelah digunakan.

Selain itu yang tak kalah penting juga harus selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

Karena untuk saat ini berada di dalam rumah adalah cara teraman memutus mata rantai penularan virus corona.

Sekilas Tentang Virus Corona atau Covid-13

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.

Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan.

Contoh penyakitnya adalah mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Virus corona yang paling baru ditemukan dan sedang menjadi wabah saat ini adalah SARS-CoV-2.

Sementara nama resmi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 adalah COVID-19.

Apa itu COVID-19?

COVID-19 adalah nama untuk mengidentifikasi penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan (SARS-CoV-2).

Nama COVID-19 diumumkan oleh Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam suatu sidang di Jenewa, Swiss, Selasa (11/2/2020).

Sebelumnya WHO memang memberi penamaan sementara virus corona yang melanda China ini dengan nama 2019-nCoV.

International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) kemudian memberi nama virus tersebut SARS-CoV-2.

Nama tersebut merujuk pada Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, yang merupakan jalur dari spesies SARS-CoV.

Sementara COVID-19 adalah nama resmi penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Nama resmi tersebut diambil dari kata ‘corona’, ‘virus’, dan ‘disease’.

CO: corona

VI: virus

D: Disease

Sementara 19 merepresentasi tahun di mana pertama kali virus itu menyebar, 2019. (Tribunstyle.com/Candra)

BACA JUGA :

• 3 Bulan Nganggur Selama Corona, Buruh Bangunan di Malaysia Nekat Pulang ke Sumut Lewat Jalan Tikus

• Bisakah Virus Corona Menular Lewat Produk Makeup? Dokter Kulit Beri Peringatan Penting