Breaking News:

Idul Fitri 2020

Tips Jitu Menyimpan Ketupat Idul Fitri Agar Tidak Cepat Basi, Sering Dihangatkan Justru Fatal

Ketupat jadi hidangan khas Lebaran yang melengkapi momen Idul Fitri bersama keluarga.

Penulis: galuh palupi
Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews.com
Tips menyimpan ketupat idul fitri. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketupat jadi hidangan khas Lebaran yang melengkapi momen Idul Fitri bersama keluarga.

Ketupat biasa dihidangkan bersama sejumlah makanan pedamping lain seperti opor, sambal goreg krecek, sayur labu siam, dll.

Sepiring ketupat lengkap dengan berbagai makanan pendampingnya sudah pasti bakal jadi hidangan lezat yang ditunggu semua orang.

Sayangnya, ketupat termasuk makanan yang butuh perhatian ekstra dalam hal penyimpanan.

Ketupat
Ketupat (Shutterstock/Instagram @my.food.feed)

Salah-salah langkah, ketupat akan mudah basi sehingga tak bisa disimpan selama berhari-hari.

Sajian Ikonik Opor Ayam dan Ketupat Saat Idul Fitri Tiba, Simak Kisah dan Asal-usulnya

Lantas bagaimana cara yang tepat menyimpan ketupat agar awet?

Dikutip dari Sajian Sedap, ada 3 langkah yang harus diperhatikan agar ketupat lebaran tahan dalam waktu lama.

  1. Gantung ketupat

Cara menyimpan ketupat terbaik adalah dengan menggantungnya.

Dengan digantung, air pada ketupat akan turun.

Soalnya air yang mengendap pada ketupat bisa membuatnya basah dan jadi cepat basi.

Ketupat yang digantung dan dibiarkan dalam suhu ruang bisa bertahan selama 1 hari.

  1. Simpan di chiller atau freezer

Masih mau menyimpan ketupat dalam waktu lama?

Kita bisa memasukkan ketupat ke dalam kulkas dan ditempatkan dalam chiller atau freezer.

Dengan cara ini, ketupat bisa tahan hingga beberapa hari.

10 Langkah Memasak Ketupat Supaya Tidak Bantet dan Bertahan Lama

Tapi pastikan ketupat tidak basah, ya.

  1. Hangatkan seperlunya

Jika kita mau menikmati ketupat yang disimpan di dalam kulkas, kita bisa mengukusnya.

Tapi setelah dikukus, pastikan kita tidak menyimpan ketupat lagi, ya!

Soalnya ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama.

Untuk itu, jika kita menyimpan ketupat dalam jumlah banyak, pastikan kita hanya mengukus seperlunya saja.

Tidak perlu dipanaskan semua.

Kisah Asal Usul Sajian Ikonik Ramadhan

Ketika Hari Raya Idul Fitri, menu Opor Ayam menjadi hidangan yang kerap tersaji di meja makan.

Nyatanya, opor memang menjadi makanan khas nusantara yang ditunggu-tunggu ketika Lebaran tiba.

Kumpulan Resep Opor Ayam Hidangan Khas Idul Fitri Pendamping Ketupat

Hidangan berkuah kuning ini biasa disajikan dengan varian makanan lain selain ayam, seperti telur rebus, kentang, ketupat, dan nasi hangat.

Sejarawan kuliner, Fadly Rahman mengatakan, opor memiliki pengaruh budaya dua negara.

"Kalau pengaruh opor masuk ke Indonesia ini memang merupakan hasil dari akulturasi atau penyatuan budaya Indonesia dengan budaya asing.

Khususnya pengaruh Arab dan India," kata Fadly, mengutip berita Kompas.com, 20 Mei 2019.

 

Asal mula lahirnya opor Fadly menjelaskan orang Indonesia memodifikasi masakan India dan Arab hingga menghasilkan apa yang kini disebut dengan opor.

P

Ilustrasi opor ayam yang biasa disajikan dengan ketupat saat Lebaran. (SHUTTERSTOCK/AMALLIA EKA) 

"India punya kari, lalu Arab membawa gulai. Kita dengan kreatifnya melakukan modifikasi atau akulturasi budaya India dan Arab itu dengan menghasilkan opor," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan budaya kuliner memasak kari dan gulai pertama kali masuk ke kawasan-kawasan Indonesia yang tersentuh Islam pertama kali.

Pada saat itu, Islam pertama kali dikenalkan oleh orang Arab dan India.

Mereka menyentuh kawasan-kawasan pesisir seperti Sumatera, Selat Malaka, hingga Jawa.

"Nah ini yang mencirikan ide mengapa opor bisa didapati di wilayah berakar budaya Melayu dan Jawa karena mereka di wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh Arab dan India dari abad ke abad," jelas Fadli.

"Lalu pengaruh dalam hal kuliner itu dimodifikasi seperti opor kan menjadi identitas kuliner lokal Indonesia," ungkapnya.

O

Ilustrasi ketupat dan opor ayam, hidangan khas Lebaran di Indonesia. (SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES) 

Indonesia biasa menyajikan opor dengan ketupat, mengapa?

Opor biasa disajikan juga dengan ketupat.

Ternyata, hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu, tepatnya pada masa pra-Islam.

Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ketupat dan opor dipasangkan karena maknanya meminta maaf atas segala kesalahan baik tindakan juga pikiran buruk atas sesuatu atau seseorang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa opor merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara.

Konon, opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.

Sajian ini bernama 'qorma' yang diambil dari bahasa Urdu yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan atau susu.

Sementara di Indonesia, sajian qorma diasimilasi menjadi menggunakan santan. Sajian ini juga mulai masuk nusantara melalui pesisir.

"Karena catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai," jelasnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asal Usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ketupatIdul FitriTips menyimpan ketupat agar tidak cepat basi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved