Breaking News:

Virus Corona

Deretan Fakta 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berikut Alasan hingga Pernyataan Bupati

Sejumlah 109 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir Sumatera Selatan dipecat oleh bupati Ilyas Panji Alam.

Kompas.com / AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar kurang baik di tengah pandemi Covid-19 datang dari Sumatera Selatan.

Sejumlah 109 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan dipecat.

Pemecatan ini dibenarkan oleh Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.

Berikut sederet fakta pemecatan 109 tenaga medis RSUD Ogan Ilir

1. Alasan pemecatan

Pemecatan dilakukan lantaran para petugas tersebut melakukan mogok kerja selama lima hari.

Aksi tersebut dilakukan sejak Jumat (15/5/2020).

Aksi mogok ini dibarengi dengan tuntutan penyediaan APD, rumah singgah dan hingga insentif.

Namun alasan tersebut dibantah oleh Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.

Sripoku.com / Resha
Sripoku.com / Resha ()

5 Fakta Dokter Anton Tanjung yang Kecewa Aksi Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Garda Depan Corona

GEJALA BARU Virus Corona Ini Benar-benar Membingungkan Dokter, Pasien Keluhannya Beda dari yang Lain

“Insentif sudah ada, minta sediakan rumah singgah, sudah ada 34 kamar ada kasur dan pakai AC semua, bilang APD minim, APD ribuan ada di RSUD Ogan Ilir, silakan cek,” jelas Ilyas dikutip dari kompas.com.

Hal ini juga diamini oleh Direktur RSUD Ogan Ilir, dr. Roretta Arta Guna Riama.

Ia menampik jika pemecatan tersebut lantaran adanya ribut-ribut mereka soal hak-hak yang dinilai tak dipenuhi oleh manajemen RSUD Ogan Ilir.

Sebab, pihaknya menilai jika hak mereka tersebut sedianya telah dipenuhi saat mereka bertugas.

"Yang dituntut mereka kan tidak ada, sudah ada semua. Mereka itu tidak mau melayani pasien Covid-19. Jadi mereka beralaskan tidak ada APD, tidak ada rumah singgah, padahal ada semua itu," ungkapnya dikutip dari sripoku.com.

Karena itu, dirinya menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi di tengah kondisi Wabah Covid-19 ini, tentu membutuhkan perhatian ekstra dari petugas kesehatan.

“Mereka takut menangani pasien Covid-19, bahkan mereka lari jika melihat pasien Covid-19,” kata Roretta.

2. Surat pemecatan ditandatangani oleh Bupati

Surat pemecatan 109 tenaga medis tersebut telah ditandatangani oleh Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam.

Bahkan sempat beredar di dunia maya, Surat Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 191/KEP/RSUD/2020, tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Tenaga Honorer Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Ilyas itu menuliskan, para tenaga honorer tersebut telah meninggalkan tugas selama lima hari berturut-turut saat negara membutuhkan tenaga mereka guna menghadapi wabah Covid-19 di Ogan Ilir.


(AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG)
(AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG) ()

3. Kondisi rumah sakit

Ilyas menambahkan, terdapat 14 dokter spesialis, delapan dokter umum, 33 perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN), dan 11 tenaga honorer di RSUD Ogan Ilir.

Ia menjamin aktivitas pelayanan di RSUD Ogan Ilir tak terganggu karena pemecatan 109 tenaga medis tersebut.

Lagipula, jumlah pasien Covid-19 di RSUD Ogan Ilir hanya tiga orang. "Saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ogan Ilir cuma tiga orang. sementara untuk pasien di luar Covid-19 diarahkan ke rumah sakit lain atau ke puskesmas yang ada di Ogan Ilir,” jelasnya.

4. Perekrutan tenada medis

Meskipun akhirnya kejadian tersebut tenaga kesehatan di RSUD Ogan Ilir berkurang, namun mereka belum mempertimbangkan adanya perekrutan tenaga kesehatan baru.

Pihaknya menilai, jumlah tenaga kesehatan RSUD Ogan Ilir saat ini masih mencukupi untuk menangani pasien.

"Sementara lihat kondisi dulu, mana yang jadi prioritas. Karena kita masih punya honor banyak.

PNS kita kinerjanya bagus. TKS kami banyak, malah overload. Jumlah seluruhnya hampir 400-an," ungkapnya.

Ia pun juga mengaku jika siap dievaluasi.

(TribunStyle.com / Triroessita Intan, Sripoku.com / Maya Citra Rosa, Kompas.com / Amriza Nursatria)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani Suratnya",  dan 109 Tenaga Honorer di Ogan Ilir Dipecat, Dosen FISIP Unsri: Kalau Alasannya Soal Kinerja, Sah Saja

5 Fakta Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 M untuk Corona, Cuma Ingin Sarkasme Kena Sindiran Artis

Nenek Alba Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal Karena Corona, Dokter Jelaskan Apa yang Terjadi

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Ogan Ilir109 tenaga medis RSUD Ogan Ilir dipecat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved