Breaking News:

Virus Corona

Deretan Petugas Medis Ini Berkorban Nyawa Tangani Corona, Dua Wanita Gugur Dalam Kondisi Hamil

Bukan hanya waktu dan tenaga, deretan petugas medis ini berkorban nyawa demi tangani pandemi corona.

tv5monde/Instagram Arumi Bachsin
Dua petugas medis meninggal dalam kondisi hamil 

Dokter Efrizal meninggal dunia pada 23 Maret dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Dilansir Antara, dr Efrizal merupakan seorang dokter di Kota Prabumulih yang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan Batam.

Ia adalah yang merawat kasus 02 di Sumatera Selatan.

Selain dua dokter itu, IDI juga telah mengumumkan beberapa dokter yang meninggal dunia akibat virus corona. Dua di antaranya adalah guru besar di UI dan UGM.

"Iya betul (positif COVID-19)," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih, saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Humas IDI, Halik Malik menyebutkan data terakhir yang dihimpun ada 11 dokter yang meninggal dunia karena COVID-19.

Kemudian satu dokter berikutnya meninggal karena kelelahan.

"Terakhir totalnya sudah 12 dokter yang meninggal, 11 diantaranya terpapar COVID-19, satu dokter meninggal karena kelelahan dalam tugas terkait wabah Corona," katanya.

Diketahui, Informasi dua anggota IDI yang meninggal dunia diunggah oleh akun twitter resmi IDI @PBIDI. Dalam cuitannya, IDI menyampaikan duka yang mendalam.

"IDI berduka," cuit akun twitter @PBIDI.

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Arumi Bachsin Pilu Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona: Terimakasih Atas Perjuanganmu

Pria Austria Menemukan Islam Saat Pandemi Corona, Putuskan Mualaf, Bersahadat dan Tobat Nasuha

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
coronaCovid-19IndonesiaMichael Robert MarampeAri Puspita SariWafa BoudissaEfrizal SyamsudinJakartadr Tirtapetugas medis meninggal saat tangani corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved