4 Cara Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru atau 'New Normal' Akibat Pandemi Virus Corona
Pandemi virus corona menyebabkan masyarakat harus melakukan kebiasaan baru untuk mencegah penularannya.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi virus corona menyebabkan masyarakat harus melakukan kebiasaan baru untuk mencegah penularannya.
Diperkirakan, setelah pandemi selesai manusia tidak bisa menjalankan rutinitas seperti biasanya.
Akan ada rutinitas baru yang harus dijalankan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan.
Ini bisa menjadi tantangan besar untuk banyak orang,s ebab proses adaptasi tentunya tidak semudah yang dibayangkan.
• MUNGKIN 5 Hal Ini Jadi Kebijakan Baru Pasca Pandemi, Rapid Test Sebelum Terbang hingga APD Pramugari
• 5 Aplikasi Meeting Online Terbaik Untuk WFH Selama Pandemi Virus Corona, Coba Langsung Gratis

Bahkan, proses adaptasi ini bisa menimbulkan gangguan psikologis yang serius bagi beberapa orang.
Lalu, bagaimana cara beradaptasi dengan kebiasaan baru atau 'new normal' setelah pandemi usai.
Dilansir dari Cleveland, ada empat hal yang harus dilakukan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Berikut adalah empat hal yang harus dilakukan untuk beradaptasi dengan kebiasan baru tersebut.
- Berdamai dengan keadaan

Menurut psikolog klinis Adam Borland, salah satu hal yang paling penting untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru adalah menerima kenyataan bahwa semua orang juga sedang beradaptasi.
Rasa kecewa dan frustasi pasri akan muncul, Borland menyatankan untuk tetap berusaha melewati proses adaptasi dengan mempertahankan rutinitas harian.
"Ada banyak hal di luar kendali namun kita tetap harus bisa mepertahankan rutinitas harian, seperti mengerjakan tugas-tugas yang bisa kita selesaikan untuk mendapatkan pencapaian nyata," ucapnya.
- Menjaga komunikasi dengan orang lain

Rasa kecewa dan frustasi adalah hal yang biasa terjadi di tengah situasi yang genting seperti sekarang ini.
Oleh karenanya, Borland menyarankan agar kita tetap menjaga komunikasi dan terhubung dengan orang lain.
"Kita bisa dengan mudah terbawa emosi negatif, terutama perasaan terisolasi dan kesepian," katanya.
Untuk mengatasinya, Borland menyarankan untuk mengkomunikasikan apa yang kita rasakan kepada teman atau keluarga.
Cara ini akan membantu agar diri kita tidak merasa sendiri.
Hal ini juga berlaku dalam dunia kerja.
Agar pekerjaan tetap lancar, kita harus memiliki komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan.
Dengan cara ini, kita bisa mendiskusikan dan mencari solusi dari hambatan dari pekerjaan yang kita alami.
- Menjaga keseimbangan emosi

Menyeimbangkan emosi saat sedang beradaptasi memang bukan hal yang mudah dilakukan.
Akan tetapi, keseimbangan emosi diperkukan agar kita tetap tenang di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.
Selain itu, keseimbangan emosi juga bisa menentukan kesehatan fisik dan mental.
Untuk mencapai keseimbangan emosi, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi perasaan tanpa melakukan penghakiman.
"Tak masalah jika kita merasa sedih, kecewa dan marah. Yang perlu kita lakukan adalah menerima perasaan itu tanpa ada penyesalan atau menyalahkan diri sendiri," ucap Borland.
- Fokus pada masa kini

Situasi pandemi membuat kita selalu membayangkan hal buruk yang belum atau tidak akan terjadi di masa depan, dan meyesali apa yang sudah dilakukan di masa lalu.
"Sangat sulit untuk berfokus pada masa kini karena banyak orang memiliki spekulasi dan ketakutan tentang apa yang akan terjadi di hari esok," ucap Borland.
Menurutnya, hal tersebut hanya akan membuat diri kita sulit beradaptasi dengan keadaan dan membuat kita tidak bisa fokus pada hal-hal yang harus dikerjakan di masa kini.
"Biarkan segala sesuatunya terjadi. Hal yang perlu kita lakukan dalah fokus pada masa kini dan mengerjakan apa yang harus kita selesaikan," tambah Borland.
(TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Agar Sukses Beradaptasi dengan "New Normal" Menurut Psikolog".
• Tips Berbelanja Pangan dengan Aman di Tengah Pandemi Virus Corona Sesuai Anjuran WHO
• Panduan Protokol New Normal Agar Tetap Terhindar dari Covid-19 saat Pandemi Virus Corona