POPULER 4 Rumah Mewah Selebriti Dunia yang Ditinggal Penghuninya, Rusak Terbengkalai dan Menyeramkan

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini rumah-rumah besar atau mansion selebriti dunia yang sudah ditinggal penghuninya hingga jadi terbengkalai dan berubah menyeramkan.

Bergelimang harta tentu para selebriti akan menghuni rumah yang sesuai keinginan mereka.

Bisa jadi rumah impian mereka besar atau yang sering disebut dengan mansion.

Namun, beberapa bintang memutuskan untuk menjualnya dan dengan harga yang sangat tinggi.

Terlepas dari biayanya, ketika rumah seperti ini tersedia, biasanya terjual dengan sangat cepat.

• 5 POTRET Interior Replika Rumah Nabi Muhammad SAW, Sarat Kesederhanaan hingga Buat Sahabat Menangis

Kecuali untuk beberapa kasus di mana tidak ada yang mau membelinya, dan akhirnya ditinggalkan.

Melansir dari Bright Side, berikut beberapa kisah dari mereka.

Beberapa menghabiskan waktu lama dengan dilupakan, yang lain masih untuk dijual, dan beberapa diubah menjadi sesuatu yang lain.

1. Rumah Mike Tyson di Southington

Rumah itu dibangun oleh Ted Vannelli, seorang politisi dari Trumbull County.

Mike Tyson membelinya seharga 300.000 dolar atau setara dengan Rp 4,47 M pada tahun 1989.

Namun, bertahun-tahun kemudian, petinju itu memiliki beberapa masalah pribadi dan hukum yang memengaruhi karier dan gaya hidupnya.

Meskipun ia mencoba untuk kembali ke puncak karirnya, masalah mengenai perilakunya yang tidak pantas terus muncul.

Rumahnya penuh kemewahan, dari lapangan basket hingga kolam besar.

Dia juga memiliki 3 harimau Bengal.

Pada tahun 2003, Tyson tidak dalam posisi yang baik secara finansial sehingga rumah itu dijual kepada pengusaha Paul Monea, tetapi ia tidak pernah tinggal di rumah.

Ironisnya, pemilik baru itu juga menghadapi masalah hukum, dan tanah itu menjadi terbuka untuk dibeli kembali.

Pada 2010 itu diakuisisi oleh pengusaha Ron Hemelgarn, yang melakukan beberapa restorasi ke mansion.

Namun, dia juga tidak pindah ke sana.

Setelah berbulan-bulan ditinggalkan, harta itu jatuh ke tangan organisasi keagamaan Living Word Sanctuary.

Mereka bekerja di rumah selama 4 tahun, hanya pada akhir pekan, untuk merombaknya.

2. Mansion Bruce Lee

Ketika Bruce Lee meninggal, ia meninggalkan warisan besar dalam bentuk film, buku, dan objek yang dapat digunakan untuk memahami metode pelatihan dan filosofi hidupnya.

Selain itu, ia meninggalkan sebuah rumah mewah di Hong Kong, di mana ia tinggal tahun terakhirnya bersama keluarganya.

Setelah kepergiannya (1973), rumah itu jatuh ke tangan pengusaha Yu Pengnian.

Dia dikenal sebagai "Love Hotel King" karena banyak propertinya berakhir sebagai hotel.

Jadi, meskipun orang-orang memohon agar rumah legenda kung-fu diubah menjadi museum.

Rupanya rumah itu diubah menjadi sebuah hotel pada akhir tahun 2000-an.

Pada tahun 2009, pengusaha Yu mengumumkan bahwa ia akan merombak tempat itu dan menjadikannya pusat wisata.

Tetapi rencana itu tidak dilaksanakan karena detailnya tidak diperbaiki, dan ia tidak dapat mencapai kesepakatan dengan pemerintah.

Bertahun-tahun kemudian, pada 2015, Yu meninggal.

Pada tahun 2018, cucunya mengumumkan bahwa tempat itu akan diubah menjadi sekolah untuk menawarkan pelajaran bahasa Mandarin dan musik untuk anak-anak.

Tetapi pada tahun 2019, apa yang dulunya adalah rumah Bruce Lee dihancurkan.

Sebuah pusat studi Cina dibangun sebagai gantinya.

Beberapa detail arsitektur tertentu, seperti mosaik dan beberapa bingkai jendela, disimpan untuk anak cucu.

Sayangnya, beberapa video YouTube mengekspos bagaimana ditinggalkannya properti ini selama bertahun-tahun.

3. Neverland Ranch milik Michael Jackson

Itu bukan hanya rumah, itu juga sebuah taman hiburan khusus untuk tamu penyanyi.

Fasilitas itu dirancang untuk menghibur anak-anak yang sakit parah, dan lebih dari 2.700 hektar dibuka untuk mereka pada tahun 1990.

Michael Jackson menamainya “Neverland,” seperti pulau dari Peter Pan.

Itu adalah tempat favoritnya, dan dia secara teratur menghabiskan waktu di sana, menikmati hidup bersama keluarga dan teman-temannya.

Terletak di California, perkebunan itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan dipenuhi dengan tempat-tempat hiburan, seperti bioskop, kebun binatang, dan taman hiburan.

Terlepas dari segalanya, pada tahun 1993, penyanyi itu mulai menghadapi masalah hukum dan surat perintah rumah.

Pada 2005, perselisihan berlanjut, dan ia memutuskan untuk menyingkirkan properti itu.

Ketika pengusaha William Bone membeli Neverland Ranch, harganya antara 16,5 hingga 30 juta dolar.

Pada 2015 dijual seharga 100 juta dolar.

Pada 2019, setelah film dokumenter Leaving Neverland, nilai turun menjadi 31 juta dolar.

4. Hook End Recording Studios, mansion tempat Pink Floyd pernah rekaman

Itu dibeli oleh penyanyi Alvin Lee untuk memberi jalan bagi Space Studios.

Ketika dia bertanggung jawab atas rumah itu, dia mengelola beberapa rekaman di sana.

Kemudian, rumah itu jatuh ke tangan gitaris Pink Floyd David Gilmour, dan di rumah inilah bagian-bagian dari album The Final Cut direkam.

Gilmour menjualnya ke Trevor Horn, yang menjualnya setelah putranya.

Lalu Harun dan istrinya mengalami insiden di taman.

Kemudian itu jatuh ke tangan Mark White.

Pada 2017, properti berperabot dilaporkan dalam kondisi terbengkalai.

Beberapa orang bahkan telah membagikan tur tempat mereka sendiri dalam video yang diunggah ke YouTube. (Tribunstyle.com/Manila)

• Viral Rumah Keluarga Tak Mampu Ini dari Luar Memprihatinkan, Bagian Dalam Justru Buat Kagum

• Pembawa Peti Mati Sambil Menari Ghana Berpesan Pada Dunia: Tetap di Rumah atau Menari dengan Kami!