Soroti Razia Warteg Berujung Tabung Gas Disita, Nana Mirdad Luapkan Kesedihan: Please Berhati Nurani

TRIBUNSTYLE.COM - Nana Mirdad meluapkan kesedihannya setelah melihat berita warteg dirazia hingga diambil tabung gasnya. Istri Andrew White meminta semua pihak untuk berhati nurani.

Bulan suci Ramadhan tahun ini nampaknya terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Ya, pandemi corona mau tak mau membuat umat muslim harus melaksanakan ibadah dari rumah.

Meski begitu, esensi dari bulan Ramadhan tentunya tidak akan berkurang.

Tak hanya berdampak pada bulan Ramadhan, pandemi corona juga berimbas pada ekonomi.

Sejumlah pihak harus memutar otak agar tetap memiliki pemasukan di tengah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baru-baru ini artis Nana Mirdad pun membagikan kesedihannya melihat berita warung tegal atau warteg terjaring razia Satpol PP hingga berujung diambil tabung gasnya.

• Heboh Ayah & Anak ODP Corona di Bali Kabur, Nana Mirdad Beberkan Fakta Sebenarnya: Saya Miris

• Nana Mirdad Murka Anaknya Dapat Ciuman Bibir dari Penggemar, Istri Andrew White Curhat Soal Privasi

Istri Andrew White pun menyayangkan aksi tersebut karena merasa semua orang saat ini sedang berusaha menyambung hidup.

Kesedihan Nana itu terlihat pada postingannya di Instagram Story pada Jumat (15/5/2020).

"Sedih banget baca berita di daerah Serang warteg2 yang buka dirazia Satpol PP dan tabung gasnya diambil," tulis Nana.

Kakak Naysilla Mirdad itu pun langsung mengadukan hal tersebut kepada Wali Kota.

Ia berharap semua pihak dapat memahami kondisi yang sedang terjadi.

"Tolong pak Wali Kota, zaman corona begini yang kesusahan makan sudah banyak banget.

Kalau yang punya warteg masih bisa dapat pemasukan dari orang-orang yang tidak berpuasa seperti yang sedang berhalangan, lansia, orang-orang yang sakit, anak-anak kecil, kenapa tidak?

Belum tentu juga mereka dapat jualan hari itu. Semua orang sedang berusaha menyambung hidup saat ini.

Please berhati nurani. Tolong pertimbangkan orang-orang lain yang masih membutuhkan," tandas Nana.

• Jalani Rumah Tangga Selama 13 Tahun, Nana Mirdad dan Andrew White Awet Romantis Bak Baru Menikah

• Nana Mirdad Grogi Ketemu Brad Pitt, Istri Andrew White Sampai Nabrak Microphone Sebelum Foto Bareng

Nana Mirdad memang kerap menyuarakan pandangannya terkait beberapa kabar yang ramai diperbincangkan.

Beberapa waktu lalu Nana sempat mengungkap fakta di balik kabar terkait dua orang dalam pengawasan (ODP) virus corona di Bali.

Dua orang tersebut yang merupakan ayah dan anak diduga kabur dari tempat karantina.

Nana Mirdad yang juga diketahui tinggal di Bali pun mengungkapkan fakta sebenarnya.

Nana Mirdad Beberkan Fakta Sebenarnya  Ayah & Anak ODP Corona di Bali Kabur

Nana Mirdad yang juga diketahui tinggal di Bali mengungkapkan fakta di balik kabar ayah dan anak ODP Corona yang dikabarkan kabur.

Hal itu diungkapkan oleh Nana Mirdad melalui Instagram Story pada Rabu (25/3/2020).

Istri Andrew White itu mengungkapkan kronologi yang sebenarnya terjadi. 

Ia menegaskan ayah dan anak tersebut bukanlah pasien positif corona.

• Usai Study Tour ke Bali, 4 Siswa SMP dari Solo Alami Demam, Belum Ada Indikasi Terinfeksi Corona

• Viral WNA di Bali Tewas Diatas Motor, Sempat Kejang-kejang, Setelah Diperiksa Positif Corona

"Saya mau memberikan kronologis tentang 'bapak dan anak yang kabur dari karantina' yang sedang heboh di Bali saat ini. Saya miris melihat pemberitaan media yang bilang bahwa mereka adalah pasien yang kabur," tulis Nana Mirdad.

• POPULER Viral WNA di Bali Tewas Diatas Motor, Awalnya Dikira Jantung, Ternyata Positif Corona

Ayah dan kedua anaknya diketahui baru saja tiba dari United Kingdom.

Kedua anak yang bernama Isis dan Erica kemudian melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Nana Mirdad menyebut keduanya memilki suhu tubuh normal.

Sebelumnya, mereka diketahui terbang dengan pesawat Qatar Airways dengan 40 penumpang lain.

Meski memiliki suhu tubuh normal, Isis justru dianjurkan untuk menjalani rapid test.

Sedangkan, Erica diizinkan pulang.

Lalu, sang ayah, Tony berniat untuk menemani putrinya ke tempat karantina.

Sementara itu, alat tes sendiri disebut baru akan tersedia setelah Hari Raya Nyepi.

Tony pun membawa anaknya pulang untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter.

Setelah pemeriksaan, Isis dinyatakan sehat dan mendapat sertifikat kesehatan.

Namun, rumah Tony didatangi banyak orang pada malam harinya.

Orang-orang tersebut memaksa mereka untuk kembali ke karantina.

Nana Mirdad pun mengaku prihatin mengetahui mereka diperlakukan seperti itu.

"Darimana saya tahu kronologis ini ? Karena Tony sekeluarga adalah teman dekat saya dan Andrew. Saya sangat prihatin melihat mereka diperlakukan seperti ini dan diberitakan seakan2 mereka pasien yang melarikan diri dan pantas diasingkan masyarakat," 

Kakak Naysilla Mirdad itu juga melayangkan kritikan terhadap tindakan yang dilakukan petugas bandara dan kesehatan.

"Kenapa kita melakukan pengambilan turis yang datang secara acak di bandara ? kenapa 40 penumpang lainnya tidak dikarantina dan tidak semua dicek temperatur di bandara namun anak perempuan yang tidak menunjukkan gejala ini diambil dan dibawa ke karantina pada saat nyepi untuk ditahan sampai alat test datang ?"

Tak sampai di situ saja, Nana Mirdad pun menyuruh masyarakat untuk berhenti menghubungi mereka.

Pasalnya, Tony dan anaknya disebut kerap dihubungi nomor tak dikenal setelah kabar yang beredar.

"Please stop hubungi mereka melalui WhatsApp, SMS, dan juga telfon ke no pribadi mereka yang disebar di internet guys. Apalagi sampai menghujat atau mengata-ngatai mereka," ungkapnya.

Sementara itu, petugas bandara dan kesehatan di Bali diketahui belum memberikan klarifikasi terkait hal ini. (TribunStyle.com/Febriana/Tiara Susma)