Virus Corona
Puluhan Ribu WNI Pulang dari Luar Negeri, Pemeriksaan Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat
Pemeriksaan di bandara Soekarno-Hatta diperketat seiring dengan pulangnya puluhan ribu WNI dari luar negeri.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
Sama seperti minyak kayu putih, minyak dari pohon eucalyptus juga sering digunakan sebagai bahan obat untuk meredakan batuk, pilek, atau flu.
2. Melegakan Pernapasan
Kondisi pernafasan tertentu seperti asma atau sinusitis dapat diredakan dengan menghirup uap dari minyak eucalyptus.
Minyak ini akan bereaksi terhadap membran mukus, tak hanya mengurangi lendir tetapi juga membantu melegakannya hingga lendir bisa keluar saat batuk.
3. Menjauhkan dari Serangga
Minyak eucalyptus juga bisa menghindarkan diri dari serangga.
Seperti diketahui, nyamuk dan serangga menggigit lainnya bisa saja membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.
Menghindari gigitan mereka adalah pertahanan terbaik.
4. Mencegah Infeksi Luka
Suku Aborigin di Australia menggunakan daun eucalyptus untuk merawat luka dan mencegah infeksi.
Minyak eucalyptus bisa dioleskan pada kulit untuk melawan inflamasi dan mempercepat penyembuhan luka.
Ada beberapa krim atau salep yang mengandung minyak eucalyptus.
Produk tersebut bisa digunakan untuk luka bakar kecil atau luka lain yang bisa dirawat di rumah.
5. Penghilang Nyeri
Penelitian menunjukkan minyak eucalyptus bisa meredakan nyeri persendian.
Banyak produk krim dan salep pereda sakit untuk osteoarthritis (radang sendi) dan rematik yang mengandung minyak eucalyptus.
Minyak ini juga dipercaya bermanfaat bagi penderita sakit punggung atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan pasca-cedera otot atau sendi. (TribunStyle.com/Yuliana/Gigih Panggayuh)
• 6 KABAR BAIK Penanganan Corona di Indonesia, Peningkatan Pasien Sembuh Hingga Dana 80 Juta Dollar