Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Pemulung Ngaku Dipaksa Bohong Penghasilan Rp 1500, Potret Rumahnya Ungkap Fakta Sebaliknya

Cerita Abah Tono yang ternyata punya rumah tingkat viral, padahal sebelumnya ia bilang hanya berpenghasilan Rp 1500 dari memulung.

Kompas TV
Abah Tono 

Sementara itu, Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Enep Rusna mengatakan, meski Abah Tono berbohong dengan mengatakan hanya dapat Rp 1.500 dari memulung, padahal rumahnya dua tingkat, tetapi yang bersangkutan tetap mendapat bantuan dari pemerintah desa setiap bulan.

 Viral Nasib Barang-barang Mahal Setelah Mall Ditutup 2 Bulan Karena Corona, Rusak Berjamur

Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar.

"Bukannya mau menyetop, tapi menurut hemat saya masih banyak yang harus dikasihani. Kalau mau kasih bantuan jangan karena viral Pak Tono yang membohongi diri sendiri," tutur Enep saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).

Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa, terutama televisi.

Pihak kepolisian pun sempat mendatangi kediaman Abah Tono untuk meminta penjelasan kepadanya.

Viral dapat Rp 1.500

Abah Tono, pria tua yang viral karena mengaku kesulitan makan karena hanya memiliki penghasilan Rp.1.500 per hari dari hasil memulung. Padahal, rumahnya di Kampung Babakan Sondiri RT 02/07 Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terbilang layak dan memiliki sepeda motor.
Abah Tono, pria tua yang viral karena mengaku kesulitan makan karena hanya memiliki penghasilan Rp.1.500 per hari dari hasil memulung. Padahal, rumahnya di Kampung Babakan Sondiri RT 02/07 Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terbilang layak dan memiliki sepeda motor. (Handheld)

Sebelumnya, pengakuan Abah Tono hanya mendapat uang Rp 1.500 dari memulung barang rongsokan di Bandung, Jawa Barat, membuat tetangganya meradang dan malu.

Sebab, setelah pengakuannya viral, tetangganya di Kampung Babakan Sondiri, RT 02 RW 07, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, menjadi malu karena dianggap tidak peduli.

Padahal, kenyataannya Abah Tono termasuk warga yang berkecukupan, bahkan rumahnya saja dua tingkat.

"Tetangga Abah Tono dicemooh karena dianggap tidak peduli. RT RW juga banyak yang tidak terima kalau dibilang Abah Tono buat makan saja susah," tutur Kepala Desa Pangauban Enep Rusna saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Sebagai pemangku jabatan pemerintahan desa, Enep pun mendapat imbas negatif.

 Imbas McDonalds Sarinah Ditutup, Warganet Mencari Sosok Viral Fino Pengamen yang Sering Menginap

Beberapa orang pejabat menegurnya dan meminta agar dirinya segera membantu Abah Tono.

"Kenyataan Abah Tono punya rumah bagus, buat makan juga enggak kesulitan karena anak-anaknya pada kerja di pabrik-pabrik. Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.

Sejak video Abah Tono viral, Enep mengatakan, kampungnya sering kedatangan orang-orang kaya yang ingin membantu Abah Tono.

Namun, setelah melihat kondisi asli Abah Tono, tidak sedikit para dermawan yang mengaku kecewa dan merasa tertipu.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
Abah TonoBandungJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved