Breaking News:

Viral Hari Ini

Dentuman Keras Dini Hari yang Jadi Trending di Twitter Masih Misterius, BMKG Pastikan Bukan Gempa

Dentuman misterius dini hari yang jadi trending Twitter dan hebohkan warganet kini diungkap BMKG.

Editor: Monalisa
HO
Ilustrasi Suara Dentuman Hari Ini yang heboh melalui akun Instagram @palembang.update. 

TRIBUNSTYLE.COM - Warganet khususnya di wilayah Jawa Tengah tengah dihebohkan dengan suara dentuman keras pada, Senin (11/5/2020) dini hari tadi.

Hingga kini dentuman keras dini hari tadi di wilayah Jawa Tengah masih menjadi misteri.

Sejumlah warganet yang panik setelah mendengar dentuman keras itu langsung membagikan ceritanya di media sosial Twitter dan Instagram.

Bahkan, hashtag #dentuman menjadi trending topic di media sosial Twitter hingga siang ini.

Alhasil dentuman keras dini hari di wilayah Jawa Tengah ini menjadi viral dan trending di beberapa media sosial seperti Twitter.

Berdasarakan pengakuan para warganet, suara dentuman keras itu mulai terdengar antara pukul 00.00 hingga 1.00 WIB.

Suara Dentuman Dikira Erupsi Gunung, Anggy Umbara Justru Kemalingan Sepeda: Mungkin Kurang Sedekah

Dentuman di Jakarta Bukan dari Gunung Anak Krakatau, PVMBG: Kedengaran hanya Suara Desis Saja

 

Tangkapan layar hashtag #dentuman trending topic di Twitter.
Tangkapan layar hashtag #dentuman trending topic di Twitter. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Suara dentuman dikabarkan terdengar di wilayah Sragen, Surakarta, Kota Semarang, Grobogan dan lain-lain.

Seorang netizen di Twitter dengan akun @adytt_punk mengaku mendengar dentuman tersebut di wilayah Kabupaten Grobogan.

“Jam 00.40 td saya dengar suara dentuman. Lumayan keras,” tulisnya.

Sementara itu, seorang netizen warga Boyolali bernama M Wahyu Ariyanto juga mengaku hal yang sama, namun ia mendengarnya sejak beberapa hari terakhir.

Beberapa hari terakhir emang sering dengar dentuman keras banget tepat pukul 12 an

Kayak gledek tapi gak nyaring

Saya di boyolali jawa tengah,” tulis akun @pados_ilmu itu.

Dentuman Misterius Terdengar oleh Warga Jakarta Benarkah dari Letusan Anak Krakatau? Ada 4 Spekulasi

Sementara itu, postingan yang diunggah menuliskan suara dentuman terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jateng, Kota Semarang, Jepara, Solo, dan lainnya.

Seperti yang diungkapkan akun Facebook Hardi Afrianto di grup Informasi Seputar Jepara (ISJ).

"Info Jepara dengar suara ledakan pa nggak ya sekitar jam 00.30," tulisnya.

Postingan itu pun ditanggapi pemilik akun yang kebanyakan mendengar juga suara dentuman atau ledakan.

"Ya dengar emangnya ada apa itu," tulus akun Edi Suharminto.

"Krungu tapi tak sempat rekam," tulis akun Setiawan Rulli.

Frede Rico menuliskan wilayah Pecangaan (Jepara) dengar sekitar pukul 00.00 WIB. Begitu juga dengan daerah Batealit yang ditulis akun Hisyam.

Tidak hanya di Jepara, pemilik akun di Kota Semarang pun mengungkapkan serupa.

"Nel Semarang daerah (Jalan) Singa mau ya ana lur tapi jam 1 pas," ungkap akun Bundanya Fatih.

Beberapa akun pun menghubungkan suara tersebut ada kaitannya dengan asteroid besar yang mendekati bumi.

Beberapa juga mengaitkan suara dentuman itu ada hubungannya dengan suara misterius di Jabodetabek pada 11 April. Sedangkan suara dentuman di Jateng 11 Mei.

Belum dipastikan asal muasal bunyi tersebut hingga sekarang.

Ilustrasi Suara Dentuman Hari Ini yang heboh melalui akun Instagram @palembang.update.
Ilustrasi Suara Dentuman Hari Ini yang heboh melalui akun Instagram @palembang.update. (HO)

Sementara itu, BMKG masih belum dapat mengetahui penyebab dan mengkonfirmasi suara dentuman yang dimaksud.

“Kalau dari meteorologi, kumpulan awan dari tengah malam sampai sahur cuman di sekitaran pesisir selatan awan-awan petirnya.

Sementara dari Geofisika tidak terpantau adanya aktivitas seismik, jadi jawaban sementara belum bisa mengkonfirmasi suara dentuman yang sebenarnya,” ungkap Kasi Data dan Observasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo kepada Tribunjateng.com.

“Konsentrasi awan terutama di pesisir selatan di daerah yang terdengar relatif tidak ada konsentrasi awan,” imbuhnya.

Bukan gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan suara tersebut bukanlah akibat aktivitas gempa tektonik.

"Dari hasil monitoring kami, suara dentuman tersebut tidak terkait dengan aktifitas seismik (gempa tektonik) baik yang dipicu aktifitas sesar lokal seperti Baribis Kendheng, maupun aktifitas zona subduksi selatan Jawa," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, ketika dihubungi, Senin (11/5/2020).

Bagaimana dengan aktivitas vulkanik? Setyoajie telah meninta data ke pos pemantauan gunung merapi bahwa tidak ada aktivitas erupsi yang menimbulkan suara dentuman.

Bagaimana dengan isu yang menuturkan suara misterius itu berasal dari meteor yang melintas dekat bumi.

"Kalau meteor ke bumi itu akan hancur ketika melewati lapisan ozon bumi. Jika tak melewati lapis ozon, mustahil juga suaranya ketika melintas terdengar," ujarnya.

Namun, berdasarkan data analisis meteorologis yang diterima, sebagian besar awan hujan lebih terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan Jawa, kondisi ini juga menyebabkan sambaran petir pada Minggu-Senin (10-11/5/2020) pada pukul 23.00 WIB- 05.00 WIB.

Distribusi petir, kata dia, sebagian besar terkonsentrasi pada wilayah utara, barat laut, barat, barat daya, selatan dan tenggara Jawa Tengah.

Terdengar Dentuman Keras di Kawasan GBK, Saksi: Begitu Mobil Fortuner Putih Lewat, Terjadi Ledakan

"Sehingga kecil kemungkinan suara dentuman tersebut dipicu aktifitas sambaran petir," jelasnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, mengingat luasnya daerah yang merasakan dentuman tersebut, perlu kajian lebih lanjut terkait penyebab pastinya, karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab lain yang bisa memicu suara keras, bersumber dari sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika melebihi kecepatan suara maupun aktifitas vulkanik.

Kini BMKG masih mencari sumber dentuman misterius itu.

"Kepada masyarakat, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuhnya.

Terpisah, ketika ditanya apakah ada pesawat jet yang melintas di langit Jateng pada saat suara dentuman terdengar, Manajer Operasional AirNav Cabang Semarang, Kelik Widjanarko, menyatakan, akibat pandemi, jam operasional petugas AirNav terbatas.

"Jam operasional kami terbatas akibat dampak Covid-19. Jadi pas kejadian pukul 01.00 WIB itu, kami tidak bisa memberikan data apapun," ucap Kelik.(mam/rez)

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bahkan, hashtag #dentuman menjadi trending topic di media sosial Twitter hingga siang ini.

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
suara dentuman misteriusdentumanBMKGJawa TengahInstagramTwitterFacebookgempa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved