Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Jambi Terungkap dari Like Facebook
Hutang pada seorang sopir siswi SMP di Jambi tewas ditemukan tinggal tulang tengkoraknya saja. Pelaku terungkap berawal dari like Facebook.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Penemuan tulang tengkorak manusia di Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi akhirnya terungkap sudah.
Tulang tengkorak manusia yang ditemukan warga di perkebunan sawit Jambi tak lain adalah siswi SMP berinisial IN.
Kerangka tubuh dan tulang tengkorak siswi SMP ini ditemukan warga pada Senin (20/4/2020) lalu.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku hanya dari petunjuk like Facebook.
Pelaku ternyata adalah seorang sopir berinisial FR (21).
FR mengakui telah membunuh korban yang masih duduk di bangku SMP beberapa bulan lalu.
• 5 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Oleh 4 Wanita Pakai Kunci Inggris, Berawal Tak Bisa Bayar Ongkos
• Suami Kaget Temukan Tulang Manusia Saat Tanam Kentang, Dosa Besar Istri 21 Tahun Lalu Terbongkar

Peristiwa memilukan terjadi lantaran masalah utang dan sakit hati.
Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar rilis, Kamis (7/5/2020) untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP ini.
Awal penemuan
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengemukakan, kerangka IN ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).
Penemuan kerangka IN bermula dari dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.
Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.
"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.
"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.
The Standard News, (ilustrasi) siswi smp
Identitas kerangka terungkap
Polres Tanjung Jabung Barat kemudian mengungkap identitas kerangka tersebut.
Pengungkapan identitas berawal adanya orangtua yang melapor anaknya hilang sejak bulan Februari atau sekitar dua bulan lalu.
"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang.
Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.
Identitas mayat itu adalah IN, siswi SMP 1 Bentara, Jambi berusia 18 tahun.
Polisi mencurigai, IN dibunuh oleh seseorang.
Ditelusuri dari like Facebook
Kolase Kompas.com, Heboh Penemuan Mayat Siswi SMP Tinggal Kerangka, Pelaku Pembunuhan Terungkap dari Like
Polisi melakukan penyelidikan termasuk menelusuri akun media sosial IN.
Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like Facebook-nya ke akun Facebook IN.
"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban.
Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering ngelike adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.
Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan IN.
• Teganya Kebangetan! Siswi SMA Dipaksa Berhubungan Badan, Lalu Didorong ke Jurang Hingga Patah Tulang
Pembunuh adalah sopir
Guntur mengemukakan, pembunuh IN adalah seorang sopir berinisial FR (21).
FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.
FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.
Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti HP milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.
"Kata tersangka motor korban ditinggal di kebun itu.
Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya.
Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.
Dilatarbelakangi sakit hati dan hutang
FR mengaku membunuh IN pada Februari 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.
Pembunuhan rupanya dipicu hutang dan sakit hati.
IN, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya.
(Tribun Jambi/Samsul Bahri), Polres Tanjab Barat ungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kamis (7/5) di Polres Tanjabbar.
"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250.000.
Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres dalam jumpa pers, Kamis (7/5/2020).
Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.
"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.
IN dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit.
Pelaku lalu mengambil ponsel korban.
IN kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari 'Like Facebook' Korban