Breaking News:

Virus Corona

Tak Bisa Pulang ke China Gara-gara Kejebak Lockdown, Gadis Asal Kirgiztan Kecantol Pria Asal Lampung

Kejebak lockdown, gadis cantik ini malah jatuh cinta dengan pria asal Bandar Lambung. Kini ikut diboyong ke kampung halaman.

Editor: Monalisa
Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya
Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19) 

TRIBUNSTYLE.COM - Kondisi pandemi virus corona justru menumbuhkan benih-benih cinta antara gadis Kirgiztan dengan pria asal Bandar Lampung.

Kebijakan lockdown akibat virus corona membuat gadis cantik asal Kirgiztan ini justru menemukan tambatan hatinya di Indonesia.

Gadis yang tengah berlibur di Bali ini mendadak jatuh cinta dengan seorang pria asal Bandar Lampung.

Kini sembari menunggu kebijakan lockdown menuju ke China kembali dibuka, wanita yang diketahui bernama Kurbanbaeva Aiperi ini memulai kisah cintanya dengan pria yang ia temui di Bali tersebut.

Aiperi, sapaan wanita cantik tersebut, jatuh cinta pada seorang pemandu wisata yang merupakan warga Bandar Lampung, Edo Junaidi (35).

Dikisahkan, kebijakan lockdown pemerintah China membuat Aiperi "terjebak" di Indonesia.

UPDATE Virus Corona Dunia 7 Mei 2020: 3,8 Juta Kasus, 1,2 Juta Sembuh, China Menjauh dari 10 Besar

Air Mata Menteri Budi Karya Pecah Kenang Usahanya Melawan Corona, 14 Hari Pingsan: Maaf Saya Cengeng

Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19)
Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19) (Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya))

Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.

Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.

"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.

Aiperi merupakan mahasiswi salah satu universitas di China.

Ojo Mudik, Lagu Terakhir Didi Kempot, Bersama Wali Kota Solo Ajak Perantau Cegah Penyebaran Covid-19

Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.

"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.

Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.

(Ilustrasi) Virus corona. 

Freepik, (Ilustrasi) Virus corona.

Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.

Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.

Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut.

TANDA CORONA REDA? Lihat Cara Malaysia, Amerika, Thailand, India Longgarkan Lockdown, Semoga!

Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.

Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.

"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.

Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta.

Kemudian pada 21 April 2020 kemarin, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.

Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva <a href='https://style.tribunnews.com/tag/aiperi' title='Aiperi'>Aiperi</a> (19) yang merupakan warga negara Kyrgyzstan menunjukkan paspor, Rabu (6/5/2020). Selama <a href='https://style.tribunnews.com/tag/lockdown' title='lockdown'>lockdown</a>, <a href='https://style.tribunnews.com/tag/aiperi' title='Aiperi'>Aiperi</a> tinggal di rumah Edi di Kelurahan Sukaraja. 

Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya), Edo Junaidi (35) dan pujaan hatinya Kurbanbaeva Aiperi (19) yang merupakan warga negara Kyrgyzstan menunjukkan paspor, Rabu (6/5/2020).

Selama lockdown, Aiperi tinggal di rumah Edi di Kelurahan Sukaraja.

Meski baru sebentar di Bandar Lampung, Aiperi merasa betah.

Dia mengaku paling suka ayam bakar.

"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China.

Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.

Tak Kerja Karena Corona, Peninah Terpaksa Rebus Batu Agar 8 Anak yang Lapar Berhenti Menangis

Sementara itu, Edo mengaku pulang ke Bandar Lampung karena sudah tidak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.

"Benar-benar sepi. Tiga bulan nggak ada wisatawan di Bali," kata Edo menimpali.

Karena sudah tidak ada pemasukan, Edo pun memutuskan pulang ke Bandar Lampung.

Dia mulanya sungkan mengajak sang pujaan hati ikut. Namun, ternyata, ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.

"Nanti balik lagi ke Bali, kerja.

Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah "Cinlok" di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan Terjebak di Bali hingga Jatuh Cinta pada Pria Lampung

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronalockdownChinaBaliBandar LampungKirgiztanAiperiIndonesiapemandu wisata
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved