Jadwal Sholat dan Imsak Ramadhan 1441 H, Jumat 8 Mei 2020, Jakarta dan Sekitarnya (Jabodetabek)

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah jadwal imsakiyah 15 Ramadhan 1441 H atau Jumat (8/5/2020) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).

Jadwal sholat dan imsak Ramadhan 2020 ini meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sementara sumbernya adalah dari Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman resmi Bimas Islam.

Pada akhir artikel, dilengkapi juga dengan bacaan niat dan doa buka puasa lengkap dengan lafal dan artinya.

Berikut ini jadwal imsakiyah untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Jumat (8/5/2020), yang dikutip dari situs bimasislam.kemenag.go.id.

DKI Jakarta

Imsak : 04:25
Subuh : 04:35
Terbit : 05:50
Duha : 06:18
Zuhur : 11:53
Asar : 15:13
Magrib : 17:48
Isya' : 19:00

• Malam Nuzulul Quran Jatuh pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, Inilah Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan

• 5 Resep Takjil untuk Buka Puasa Ramadhan 2020, Aneka Puding & Kue Enak dan Mudah Dibuat

Kota Bogor

Imsak : 04:26
Subuh : 04:36
Terbit : 05:47
Duha : 06:19
Zuhur : 11:53
Asar : 15:14
Magrib : 17:52
Isya' : 18:59

Kabupaten Bogor

Imsak : 04:26
Subuh : 04:36
Terbit : 05:51
Duha : 06:19
Zuhur : 11:53
Asar : 15:13
Magrib : 17:48
Isya' : 18:59

Kota Depok

Imsak : 04:26
Subuh : 04:36
Terbit : 05:51
Duha : 06:19
Zuhur : 11:53
Asar : 15:14
Magrib : 17:48
Isya' : 19:00

Kabupaten Tangerang

Imsak : 04:27
Subuh : 04:37
Terbit : 05:52
Duha : 06:20
Zuhur : 11:54
Asar : 15:15
Magrib : 17:49
Isya' : 19:01

Kota Tangerang

Imsak : 04:26
Subuh : 04:36
Terbit : 05:51
Duha : 06:19
Zuhur : 11:53
Asar : 15:14
Magrib : 17:49
Isya' : 19:00

Kota Tangerang Selatan

Imsak : 04:26
Subuh : 04:36
Terbit : 05:51
Duha : 06:19
Zuhur : 11:53
Asar : 15:14
Magrib : 17:48
Isya' : 19:00

Kota Bekasi

Imsak : 04:25
Subuh : 04:35
Terbit : 05:50
Duha : 06:18
Zuhur : 11:52
Asar : 15:13
Magrib : 17:47
Isya' : 18:59

Kabupaten Bekasi

Imsak : 04:24
Subuh : 04:34
Terbit : 05:49
Duha : 06:17
Zuhur : 11:51
Asar : 15:12
Magrib : 17:47
Isya' : 18:58

Bacaan Dzikir yang Bisa Diamalkan Selama Ramadhan

Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan.

1. Kalimat Dzikir 1

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)

2. Kalimat Dzikir 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Kalimat Dzikir 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)

4. Kalimat Dzikir 4

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Kalimat Dzikir 5

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

• Resep Mudah & Enak Bakwan Jagung Krispi hingga Bakwan Jagung Keju, Cocok untuk Camilan Buka Puasa

• Berhasil Buat Penasaran, Ini Jawaban Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadhan Saat Proklamasi Kemerdekaan