Virus Corona
DAFTAR LENGKAP Doa & Dzikir Terhindar Virus Corona, Tunaikan di 10 Waktu Mustajab Ramadhan 2020 Ini
Lafalkan doa berikut agar dijauhkan dari virus yang bisa dibaca setiap hari agar terhindar dari paparan Covid-19.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kumpulan doa dan dzikir agar terhindar dari virus corona lebih baik dibaca setiap hari agar diijabah, insha Allah dijauhkan dari Covid-19 .
Lihat dan pelajari 10 waktu mustajab untuk berdoa di sepanjang Ramadhan 2020 / 1441 H ini.
Setelah dilanda berbagai bencana di awal taun 2020, negeri ini juga dilanda wabah penyakit ganas yakni virus corona.
Faktanya kini penyebaran virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan setiap harinya.
Setidaknya jumlah positif Covid-19 di Indonesia sudah lebih dari 12.000 jiwa per tanggal 6 Mei 2020.
Padahal sebelumnya pemerintah Indonesia sudah memberlakukan kebijakan-kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Namun, diprediksi jumlah positif Covid-19 akan terus bertambah karena masih banyak yang tak mentaati kebiajakan pemerintah.
Melihat fakta yang ada sebagai umat muslim sebaiknya juga selalu memanjatkan doa agar selalu dihindarkan dari virus corona.
Sebab virus corona adalah makhluk hidup yang sama statusnya dengan makhluk-makhluk di muka bumi lainnya di mata Allah Ta'ala.
• NIKMAT Berhubungan Badan Seketika Berubah Cemas, Istri Positif Corona, Suami Bergegas Rapid Test
• FOTO & VIDEO Jenazah Pasien Corona Disalatkan Tim Medis, Tak Satu Pun Keluarga Boleh Menemani

Hal ini sesuai dengan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah, dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatupun yang akan membahayakan dirinya."
Berikut doa yang bisa diamalkan setiap hari agar terhindar dari marabahaya seperti virus corona.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.)
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dengan doa tersebut niscaya semua yang membahayakan, yang berasal dari makhluknya Allah Ta’ala, manusia, jin, binatang, termasuk virus corona, tidak akan membahayakan para pendoanya.

Selain doa diatas, juga ada doa lain dengan tujuan sama yakni dihindarkan dari bencana hingga penyakit menular seperti virus corona.
Bahkan hendaknya doa ini dilantunkan setiap kali bangun di waktu malam, juga berdoa ketika akhir waktu sahur.
- Doa Terhindar dari Penyakit menular
Doa agar terlindung dari penyakit menular yang diajarkan Nabi Muhammad SAW diantaranya terdapat dalam hadist sahih Abu Daud.
Berikut adalah bunyi doa agar terhindar dari penyakit menular.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
"Allaahumma innii a'uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom"
Artinya: "Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan keburukan segala macam penyakit." H.R Abu Dawud: 1334.

- Doa Terhindar dari Cobaan Berat
Doa berikut ini menurut Quraish Shihab adalah doa yang dianjurkan oleh Allah SWT kepada para nabi untuk dibaca berulang-ulang.
Terlebih ketika mendapatkan bencana atau cobaan.
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
- Doa Terhindar dari Bencana
Saat ini di manapun berada kita menyaksikan berbagai bencana, mulai dari gunung meletus, banjir bandang, longsor dan bencana-bencana lain.
Siapapun akan bersedih jika mendapatkan bencana tersebut.
Apalagi bencana atau musibah tersebut menjadikan kita kehilangan orang-orang yang kita sayangi.
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
"Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim."
Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

- Doa Qunut Nazilah
Selain doa dihindarkan dari penyankit menular ada juga doa lain yang bertujuan untuk menghindarkan segala penyakit.
Salah satunya adalah doa Qunut Nazilah yang bisa diamalkan setiap harinya.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافيْتَ, وَتوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطيْتَ, وَقِنِي شَرَّ مَا قضَيْتَ, فإنَّكَ تَقْضِى وَلا ُيُقْضَى عَلَيْكَ, فإنَّهُ لا يَذِلُُ مَنْ وَالَيتَ, وَلا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, أسْتَغْفِرُكَ وَأتُوْبُ إلَيْكَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allaahumahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baariklii fii maa a’thait, wa qinii birahmatika syara maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, wa laa ya ‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabannaa wa ta’aalait,
Falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa baarik wa sallam”
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau berikan petunjuk, dan berilah aku kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan, dan pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin, dan berilah berkah pada segala sesuatu yang telah Engkau berikan kepadaku,
Dan berilah aku perlindungan dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menentukan (menghukum) atas apa yang Engkau izinkan. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia siapa saja yang telah Engkau musuhi. Segala berkah atas Mu dan segala keluhuran atas Mu.
Segala puji bagi Mu atas segala yang Engkau pastikan. Hamba memohon ampunan dan kembali (taubat) pada Mu. dan sholawat, rahmat dan berkah Mu atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya."

Berikut 10 waktu berdoa paling mustajab di bulan Ramadhan seperti dikutip dari TribunJateng.com:
1. Saat Sahur
Dalam Alquran surat Adz-Dzariyat ayat 18 dijelaskan:
"Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan."
2. Selama waktu puasa
Hadist Riwayat Tirmidzi menjelaskan bahwa ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak, yaitu:
a. Orang yang berpuasa hingga dia berbuka
b. Imam yang adil
c. Doa orang yang dizalimi
3. Saat Berbuka
Ibnu Majah meriwayatkan: Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.

4. Sepertiga Malam Terakhir
Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim:
"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya.
Kemudian berfirman: Orang yang berdoa kepada-Ku akan aku kabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni."
5. Malam Lailatul Qadr
Malam Lailatul Qadr menjadi satu hal yang sangat ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan.
Lailatul Qadr adalah malam yang paling istimewa di 10 hari terakhir Ramadhan.
Dalam Al-quran surat Al-Qadr ayat 3-5 dijelaskan:
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
Selain itu, Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan:
"Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Wadar?
Beliau bersabda, 'Berdoalah, Allahumma inna 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'
(Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf. Maka ampunilah aku)
6. Saat Adzan Berkumandang
Ketika mendengar adzan, umat muslim dianjurkan untuk menjawab dengan lafaz yang sama.
Rasulullah bersabda:
"Doa tidak tertolak pada dua waktu atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya.
Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika dua kubu saling menyerang." (HR. Abu Daud)
7. Antara Adzan dan Iqamah
Selalu ada jeda antara adzan dan iqamah.
Waktu tersebut juga dianjurkan untuk berdoa.
Rasulullah bersabda
"Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR Tirmidzi).
Posisi terdekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sedang bersujud.
Rasulullah bersabda
"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim)
9. Hari Jumat
Hari jumat merupakan hari yang mulia.
Rasulullah bersabda "Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat.
Pada hari itu, Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali hari Jumat." (HR Muslim)
"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta." (HR Bukhari, Muslim).
10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdillah dijelaskan:
"Nabi SAW berdoa di Masji Al-Fath 3 kali, yaitu Senin, Selasa, dan Rabu.
Pada hari Rabu-lah doanya dikabulkan yaitu di antara dua sholat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.
Berkata Jabir: "Tidaklah suatu perkara penting yang berat padaku kecuali aku memilih waktu ini untuk berdoa dan aku mendapati dikabulkannya doaku."
Riwayat lain menyebutkan "Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan yaitu di antata dua sholat, Dzuhur dan Ashar." (HR Ahmad).

Sekilas Tentang Virus Corona atau Coronavirus
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan.
Contoh penyakitnya adalah mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus corona yang paling baru ditemukan dan sedang menjadi wabah saat ini adalah SARS-CoV-2.
Sementara nama resmi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 adalah COVID-19.
Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah nama untuk mengidentifikasi penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan (SARS-CoV-2).
Nama COVID-19 diumumkan oleh Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam suatu sidang di Jenewa, Swiss, Selasa (11/2/2020).
Sebelumnya WHO memang memberi penamaan sementara virus corona yang melanda China ini dengan nama 2019-nCoV.
International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) kemudian memberi nama virus tersebut SARS-CoV-2.
Nama tersebut merujuk pada Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, yang merupakan jalur dari spesies SARS-CoV.
Sementara COVID-19 adalah nama resmi penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.
Nama resmi tersebut diambil dari kata ‘corona’, ‘virus’, dan ‘disease’.
CO: corona
VI: virus
D: Disease
Sementara 19 merepresentasi tahun di mana pertama kali virus itu menyebar, 2019. (Tribunstyle.com/Candra)
BACA JUGA :
• Doa Mohon Perlindungan Terhindar dari Penyakit Seperti Virus Corona yang Menginfeksi 2 Warga Depok
• Virus Corona Resmi Berstatus Bencana Nasional, Ini Daftar Doa Mencegah Penyakit Covid-19, Amalkan!