AKHIRNYA Italia Buka Lockdown Secara Bertahap, Mulai Senin 4 Mei 2020, tapi Masih Ada Pembatasan

TRIBUNSTYLE.COM - Italia buka kembali lockdown secara bertahap mulai hari ini, Senin (4/5/2020).

Dilansir dari AFP, orang-orang Italia akan bebas berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya setelah sembilan minggu lockdown.

Sebagai informasi, Italia adalah negara paling terpukul yang mana menerapkan sistem lockdown terpanjang di dunia.

Namun, Pemerintah Italia menegaskan bahwa warga hanya bisa mengunjungi keluarga dekat saja.

Kunjungan ke kerabat jauh seperti sepupu atau teman-teman masih tidak diperbolehkan.

• 11 Hari Dosen Tenang Malem Tarigan Meninggal, Kini Sang Istri Menyusul Usai Terinfeksi Virus Corona

• Bagikan Diary Karantina, Madonna Ungkap Dirinya Punya Antibodi Corona, Bagaimana Faktanya?

Sekitar empat juta orang, di mana 72 persen merupakan laki-laki, akan kembali bekerja di tempatnya masing-masing.

Restoran-restoran akan dibuka kembali untuk layanan takeaway.

Kendati demikian, bar dan kedai es krim akan tetap tutup.

Penggunaan transportasi umum pun masih dibatasi, dan semua orang tetap harus memakai masker di dalam ruang publik.

Dengan dilonggarkannya status lockdown ini, masyarakat Italia merasakan perpaduan antara kegembiraan dan ketakutan.

Beberapa warga merasa bahagia luar biasa karena bisa berkunjung ke keluarga.

Sebagian lainnya merasa khawatir, khususnya para lansia yang memiliki riwayat penyakit sehingga risiko terpapar Covid-19 tinggi.

Kekhawatiran tentang Pembukaan Lockdown

Pembukaan kembali lockdown secara bertahap di Italia ini bertabrakan dengan sistem yang sangat terdesentralisasi.

Sekitar 20 wilayah di negara itu memberlakukan aturan mereka sendiri.

Venesia Veneto dan wilayah Calabria selatan telah melayani makanan dan minuman di bar dan restoran dengan tempat duduk terbuka sejak pekan lalu.

Daerah di sekitar Genoa sedang berpikir untuk memungkinkan sekelompok kecil orang untuk berlayar dan membuka kembali pantai-pantainya.

Sebuah jajak pendapat oleh Piepoli Institute menunjukkan 62 persen orang Italia berpikir mereka akan membutuhkan dukungan psikologis dengan memahami dunia pasca-lockdown.

UPDATE Corona Dunia 4 Mei 2020: 3,5 Juta Kasus, 1,1 Juta Kesembuhan, Tak Ada Kematian Baru di China

Sementara itu, dilansir dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia per Senin (4/5/2020) mencapai 3,562,440 kasus.

Sementara itu jumlah pasien meninggal karena Covid-19 menyentuh angka 248.102 jiwa.

Kendati kematian meningkat, pasien sembuh ternyata terus mengalami penambahan.

Hingga kini total pasien sembuh mencapai 1.153.071 orang sedangkan di hari sebelumnya berjumlah 1.108.065.

Jumlah kasus Covid-19 aktif 2,161,267 kasus yang tersebar di berbagai negara di dunia.

Kasus tersebut tersebar di berbagai negara dengan peringkat 10 besar sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus Covid-19 = 1,187,302 kasus
Meninggal dunia = 68,569 orang
Sembuh = 178,263 orang

2. Spanyol

Jumlah kasus Covid-19 = 247,122 kasus
Meninggal dunia = 25,264 orang
Sembuh = 148,558 orang

3. Italia

Jumlah kasus Covid-19 = 210,717 kasus
Meninggal dunia = 28,884 orang
Sembuh = 81,654 orang

4. UK

Jumlah kasus Covid-19 = 186,599 kasus
Meninggal dunia = 28,446 orang
Sembuh = N/A

5. Perancis

Jumlah kasus Covid-19 = 168,693 kasus
Meninggal dunia = 24,895 orang
Sembuh = 50,784 orang

6. Jerman

Jumlah kasus Covid-19 = 165,664 kasus
Meninggal dunia = 6,866 orang
Sembuh = 130,600 orang

7. Rusia

Jumlah kasus Covid-19 = 134,687 kasus
Meninggal dunia = 1,280 orang
Sembuh = 16,639 orang

8. Turki

Jumlah kasus Covid-19 = 126,045 kasus
Meninggal dunia = 3,397 orang
Sembuh = 63,151 orang

9. Brazil

Jumlah kasus Covid-19 = 101,147 kasus
Meninggal dunia = 7,025 orang
Sembuh = 42,991 orang

10. Iran

Jumlah kasus Covid-19 = 97,424 kasus
Meninggal dunia = 6,203 orang
Sembuh = 78,422 orang

Sementara itu China kini telah turun ke peringkat 11.

Jumlah kasus Covid-19 di China kini berada di angka 82.877 kasus.

Bahkan, tidak ada laporan kematian baru di China pada data Senin pagi (4/5/2020).

Sementara itu kasus aktif di China kini berjumlah 531 kasus. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Candra)

• Apa Itu Bintang Tsurayya yang Viral & Dikaitkan dengan Hilangnya Corona? Begini Penjelasan LAPAN

• DUNIA Babak Belur Dirongrong Virus Corona, 5 Negara Ini Sukses Lawan Covid-19, Lihat Rahasianya!