Mendapat Transfer Uang dari BRI Senilai Rp 600.000? Ini Penjelasan BRI dan Kemensos
Warganet dihebohkan dengan adanya transfer uang sebesar Rp 600.000 di rekening BRI mereka, ternyata ini penjelasan dari BRI dan Kemensos
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tiada angin tiada hujan, warganet dikagetkan dengan uang sejumlah Rp 600.000 masuk ke rekening BRI milik mereka.
Kejadian ini pun menjadi viral baik di media sosial Twitter maupun Facebook.
Tak hanya itu, ada yag mengunggah foto pesan singkat (SMS) tentang pemberitahuan transfer.
Melansir Kompas.com, ada yang menyebut, semua pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000 tersebut.
Namun uang apakah tersebut? Berikut penjelasannya.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, tidak benar bahwa pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000 dari BRI.
"Enggak benar, dong. Kan BRI hanya bank penyalur. Yang benar, pemerintah yang bagiin uangnya," ujar Amam saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Ia menjelaskan, uang tersebut merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan BRI ditunjuk sebagai bank penyalur BST.
Dana BST ini disalurkan kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.
Amam menjelaskan, BST Tahap 1, dana yang disalurkan mencapai Rp 316 miliar.
Ini dilakukan pada 27-29 April 2020 melalui fund Transfer sebesar Rp 600.000 ke rekening masing-masing penerima yang berhak.
• Apa Itu Far-UVC? Sinar Ultraviolet Jauh yang Disebut Mampu Bunuh Virus di Udara untuk Cegah Covid-19
Penjelasan dari Kemensos
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial Adhy Karyono, ia menjelaskan program BST ini diberikan kepada 9 juta KPM.
Angka tersebut diketahui berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk mekanisme penyaluran ada dua cara.
Yakni yang pertama melalui PT Pos kepada sebanyak 8 juta KPM.
Sedangkan yang kedua melalui transfer top up ke rekening penerima manfaat sebanyak 1 juta KPM.
Adhy menambahkan, penerima melalui transfer bank ini sebelumnya telah melakukan sinkronisasi data DTKS dengan data bank Himbara.
Dengan jumlah sekira 5,8 juta KPM.
Kemudian, setelah pemadanan data, diperoleh rekening yang valid sebanyak 749.948 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk di BRI sebanyak 528.144 orang.
Mengenai adanya penerima manfaat yang tidak mengetahui mengenai uang bantuan tersebut, menurut Adhy, sebelumnya sudah ada pemberitahuan.
"Sebelumnya pemberitahuan sudah diberikan kepada dinas sosial provinsi dan kabupaten atau kota, juga koordinator BPNT terkait BNBA yang akan dapat top up bantuan," kata Adhy.
Selanjutnya, Kemensos berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk melakukan tagging nama yang sudah masuk daftar Himbara.
Berikut ini unggahan dari warganet tentang transfer uang dari BRI.
Tangkapan layar Twitter soal ramainya uang Rp 600 di BRI.
Anies Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Tahap Kedua karena Ada Bantuan Kemensos
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini bantuan sosial ( bansos) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahap kedua dihentikan sementara karena adanya bansos yang diberikan oleh Kementerian Sosial.
Sedianya, bansos tahap kedua diberikan setelah tahap pertama selesai.
Adapun bansos tahap pertama dari Pemprov DKI Jakarta diberikan pada 9 April hingga 24 April 2020.
"Program yang dilakukan saat ini itu oleh Kemensos diberikan tiap dua minggu. Ini sekarang sedang berjalan, itu dikelola oleh Kemensos," ucap Anies selepas acara peluncuran "Jakarta Careline" yang disiarkan akun Instagram ACTforhumanity, Sabtu (2/5/2020).
Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahap pertama untuk mengisi kekosongan sebelum adanya bantuan dari Kemensos.
Hal ini lantaran PSBB di DKI Jakarta sudah dimulai sejak 10 April 2020, tetapi belum ada bantuan dari pemerintah pusat.
"Yang dikelola oleh DKI, kita lakukan sebelum pempus mulai tanggal 20. Di situ PSBB sudah mulai lebih awal, ada masa kosong di situ. PSBB-nya sudah mulai, sementara bantuan dari pusat baru mulai tanggal 20. Di situlah kenapa kemudian DKI memberikan bantuan untuk mengisi kekosongan waktu itu," kata dia.
Adapun bansos dari Pemprov DKI diberikan kepada 1.194.633 kepala keluarga.
Paket bantuan yang diberikan berisi bahan pangan pokok, yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu pouch, biskuit dua bungkus, masker kain dua buah, serta sabun mandi dua batang.
Tidak ada pemberian berupa uang tunai. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Tahap Kedua karena Ada Bantuan Kemensos", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/02/15515241/anies-hentikan-sementara-penyaluran-bansos-tahap-kedua-karena-ada-bantuan.
• Bantu Warga Terdampak Wabah, Ariel Noah Relakan Sepatu Eksklusif Dilelang, Harga Tembus Puluhan Juta
• UPDATE Virus Corona Nasional 3 Mei 2020, Total 11.192 Kasus, 1.876 Sembuh, 845 Jiwa Meninggal Dunia