Virus Corona
Imbas Corona, Limbah Masker Medis di Jakarta Timur Capai Puluhan Kilogram Dalam Dua Pekan
Penggunaan masker medis di tengah pandemi corona membuat ironi. Setidaknya 29,65 kilogram limbah masker medis telah menumpuk di TPS Jakarta Timur.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Penggunaan masker medis di tengah pandemi corona membuat ironi. Setidaknya 29,65 kilogram limbah masker medis telah menumpuk di TPS Jakarta Timur.
Wabah virus corona kini kian merebak di Indonesia.
Tak ayal, berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah demi memerangi virus ini dan memutus rantai penyebaran.
Misalnya saja dengan mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak satu sama lain dan mewajibkan semua orang yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker.
Ya, virus corona atau Covid-19 ini menyebar melalui droplet atau percikan cairan dari seseorang yang positif terpapar ini.
Sehingga penggunaan masker sangat dianjurkan oleh pemerintah.
• UPDATE Virus Corona Nasional 30 April 2020 ,Bertambah 347 Kasus di 22 Provinsi, Total 10.118 Kasus
• Warga Terganggu Bau Busuk, Dicari Sumbernya Ternyata Truk Berisi 60 Jenazah Pasien Covid-19

Begitu pula dengan tenaga medis yang harus menangani para pasien terpapar, semua diwajibkan menggunakan alat pelindung diri termasuk juga dengan masker medis.
Namun tak ada yang mengira, dampak corona itu tak hanya menyerang manusia saja.
Bahkan sampah masker medis kini memenuhi tempat pembuangan sampah di Jakarta Timur.
Dilansir dari Kompas.com, penggunaan masker medis yang meningkat membuat limbahnya memenuhi TPS Dipo PLN Cililitan.
Hewansyah selaku Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur memaparkan jika jumlah limbah masker medis se Jakarta Timur sampai saat ini mencapai 29,65 kilogram.
Jumlah ini dikumpulkan khusus oleh petugas kebersihan dalam kurun waktu dua pekan.
"Data dari tanggal 4-17 April 2020 dengan total limbah B3 masker se-Jakarta Timur sebanyak 29,65 kilogram sampah limbah B3 masker," kata Herwansyah dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).
Bahkan kecamatan yang menyumbang limbah masker medis terbanyak adalah Kecamatan Matraman, seberat 7,35 kilogram.
Jumlah yang teramat banyak ini tentu saja meresahkan dan makin menyumbang sampah di Jakarta.
Herwansyah sangat menyoroti akan banyaknya sampah limbah masker medis.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan masker medis, dan beralih ke masker kain.
Hal itu dikarenakan masker kain dapat digunakan secara berulang kali dan mengurangi limbah masker medis.
(TribunStyle.com/TsaniaF)

6 Cara Membuat Masker Kain Sendiri Tanpa Dijahit, Trik Mudah & Efektif Cegah Penularan Corona
Kini pemerintah lewat juru bicara Achmad Yurianto untuk penanganan Covid-19, menegaskan semua masyarakat wajib memakai masker per 5 April 2020, sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Masker yang dipakai bisa yang terbuat dari kain karena masker bedah dan N95 diperuntukkan hanya untuk petugas kesehatan.
Kini orang yang terpaksa harus melakukan aktivitasnya di luar rumah, diwajibkan mengenakan masker.
Hal itu dikarenakan kian masifnya penyebaran virus corona sehingga penggunaan masker disebut lebih baik ketimbang tidak mengenakannya sama sekali ketika keluar rumah.
Simak cara membuat masker kain sederhana yang simpel tapi tetap efektif cegah penularan corona berikut ini.
Cara Membuat Masker Kain Simpel
1. Siapkan kain berbahan katun, dua buah karet gelang atau pita rambut, dan tisu wajah yang kering.
2. Potong kain katun membentuk persegi panjang atau bisa pula gunakan kain slayer.
3. Letakkan tisu di atas kain, lalu lipat kain (satukan kedua sisi kain sehingga tisu berada di dalam kain).
4. Kemudian masukkan dua buah karet ke masing-masing sisi kain (kanan dan kiri).
5. Lipat kain dan satukan kedua ujungnya.
6. Masker kain simpel siap untuk digunakan saat harus keluar rumah.
Simak video tutorial berikut ini.
Tips Memilih Bahan Kain
Pertimbangan utama dalam memilih bahan kain yang akan dibuat menjadi masker adalah efektivitasnya dalam mencegah droplet dan kenyamanan saat bernapas.
Bahan yang direkomendasikan untuk membuat kain adalah katun.
Hindari kain tenun, rajutan, poliyester, spandek, dan kain yang susah kering atau mudah lembap.
Kain yang lembap akan sangat rentan menjadi sarang kuman berkembang biak.
Seberapa Efektif Masker Kain Dalam Mencegah Penularan Virus Corona?
Terkait dengan efektivitas masker kain, Nahla Shihab, adik Najwa Shihab yang berprofesi sebagai dokter, memberikan penjelasan melalui Instagram.
"Masker kain memang efektivitasnya tidak sama dengan N95 atau masker bedah.
Namun masker kain tetap dapat membantu mengurangi risiko penularan virus corona," tulisnya melalui unggahan Instagram pada Selasa (31/3/2020).
Lebih lanjut, Nahla membagikan syarat yang harus dilakukan agar masker kain bisa efektif cegah corona.
Ketika tidak bisa di rumah saja dan harus keluar rumah, ada tiga hal yang perlu diperhatikan.
Ketiga hal tersebut adalah memakai masker (baik masker bedah maupun masker kain), wajib jaga jarak fisik minimal 1 meter, serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Tidak lupa, Nahla Shihab juga menerangkan cara membersihkan masker kain, yaitu sama seperti mencuci baju, dengan air dan sabun cuci, tak perlu desinfektan.
Tutorial Menggunakan Masker Kain dari Ganjar Pranowo
Terkait dengan masker kain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga memberikan penjelasan.
Melalui video yang diunggah kanal YouTube Ganjar Pranowo, ia memberikan tutorial menggunakan masker kain.
Video tersebut berjudul 'Tutorial Masker Murah Meriah Tiga Ribuan'.
"Saya minta, kamu yang terpaksa keluar rumah, harus pakai masker, apa pun maskernya," kata ganjar dalam pembukaan video.
Masker yang dimaksud Ganjar adalah masker berbahan kain.
Ia kemudian memberikan tips menggunakan masker kain yang efektif.
Jika masker kain dirasa masih kurang memberikan rasa aman, ia menyarankan untuk menambahkan tisu di dalamnya.
Video itu juga menjelaskan seberapa efektif masker kain dengan cara diuji untuk meniup api.
Hasilnya, api tidak mati ketika ditiup dengan menggunakan masker kain yang dilapisi tisu.
Simak video Ganjar Pranowo berikut ini.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• 5 Fakta Penting Kartu Pra Kerja, Cara Daftar Online, Simak Jadwal dan Detail di www.prakerja.go.id
• 4 Cara untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Ketika Pulang dari Bepergian, Simak Imbauan dari BNPB