3 Fakta Pasien Covid-19 yang Malah Sholat Tarawih Berjamaah, Warga Tak Ada yang Tahu

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 di NTB tidak melakukan isolasi, malah mengikuti sholat tarawih berjamaah.

Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial S tidak menjalani anjuran medis untuk menjalani isolasi mandiri.

Bukannya melakukan isolasi, pasien asal Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat itu malah mengikuti sholat tarawih berjamaah di masjid.

• Bukan Chloroquine, Ahli Amerika Sebut Obat Virus Ebola Efektif Mempercepat Kesembuhan Pasien Corona

• WASPADA! Sembuh dari Corona, Pasien Jangan Buru-buru Beraktivitas Normal, Fakta Baru Diungkap WHO

Bahkan, ia menolak dijemput oleh petugas karena merasa sehat.

Video penjemputan tersebut kemudian viral di media sosual.

Dilansir dari Kompas.com, berikut 3 fakta mengenai pasien yang tidak melakukan anjuran medis dan menolak untuk dijemput petugas tersebut.

Pasien klaster Gowa

Diketahui, S merupakan salah satu pasien dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya ia telah diminta melakukan isolasi mandiri sepulang dari Gowa.

Pengujian swab sudah dilakukan kepada S dan hasilnya baru diketahui postif belakangan ini.

Selama uji swab dilakukan dan hasilnya belum keluar, ternyata warga tidak mengetahui bahwa S seharusnya melakukan isolasi mandiri.

Petugas kemudian melakukan penjemputan ke kediaman S.

Rahasiakan tes swab dan mengikuti sholat tarawih berjamaah di masjid.

Saat petugas akan menjemput S, ternyata ia tidak ada di rumah dan sedang mengikuti sholat tarawih berjamaah di masjid setempat.

"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Karena kejadian tersebut, maka tim medis dari Puskesmas Taliwang harus bekerja keras melakukan tracing, siapa saja yang telah berkontak dengan S.

Diketahui, waga tidak tahu mereka sholat dengan pasien positif Covid-19 karena S tidak memberi tahu ke kepala lingkungan bahwa S telah menjalani tes swab.

Menolak diisolasi karena merasa sehat

Petugas sempat berdepat alot karena S menolak untuk dijemput dan diisolasi.

Alasannya, S merasa sehat dan tidak bergejala seperti layaknya pasien Covid-19 lainnya.

Setelah dijelaskan bahwa ia membahayakan banyak orang, ia baru paham, kemudian secara sukarela ikut ke dalam ambulans untuk dibara ke RSUD Mataram dan menjalankan isolasi.

(TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasiakan Tes Swab, Pasien Positif Covid-19 Malah Shalat tarawih Berjemaah, Warga Tak Ada yang Tahu".

• Warga Terganggu Bau Busuk, Dicari Sumbernya Ternyata Truk Berisi 60 Jenazah Pasien Covid-19

• VIRAL Video Pasien Positif Corona Kabur Lewat Jendela, Perawat Kewalahan Selalu Dibantah Pakai Hadis