Virus Corona
Baru Sembuh dari Virus Corona, Dokter di Surabaya Tiba-tiba Meninggal: Padahal Semua Sudah Negatif
Seorang dokter di Surabaya meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh dari virus corona, padahal dari hasil tes dinyatakan negatif.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka datang dari garda terdepan yang menangani pasien virus corona.
Terdapat seorang dokter di RSUD dr Soewandhie Surabaya, dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Ironisnya, dokter tersebut justru mengembuskan napas terakhirnya setelah sembuh dari virus corona.
Mengutip dari Kompas.com, Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelum terpapar Covid-19, almarhum pernah menangani pasien Covid-19 asal Pemalang.
Yang membuat miris, pasien itu ternyata tidak mengaku kalau dirinya telah positif Covid-19, sehingga akhirnya almarhum pun ikut terpapar.
• Jadi Satu-satunya Daerah di Indonesia yang Bebas Corona, Terungkap Ini Rahasianya Kebal Covid-19
• WASPADA! Sembuh dari Corona, Pasien Jangan Buru-buru Beraktivitas Normal, Fakta Baru Diungkap WHO

"Pertama kali almarhum ambil swab itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif," kata Febria, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Di samping itu, lantaran almarhum memiliki riwayat asma, Febria menyebut, almarhum kemungkinan sering kali membuka masker saat merawat pasien.
Setelah menjalani perawatan, kondisi dokter itu pun sembuh.
Bahkan, kemarin pada Senin (27/4/2020) pagi, kondisinya juga sempat membaik.
Namun, kata Febria, terjadi pembengkakan pada jantung yang bersangkutan.
"Kemarin pagi saat dirawat di ICU kondisinya membaik. Terus saya dikabari (Senin) jam 17.46 WIB meninggal dunia. Padahal, sudah negatif semua, tiga kali tes swab hasilnya negatif," ujarnya.
Febria pun berharap ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.
"Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal," pungkasnya.
Selain kisah tersebut, ada pula kisah Dokter yang meninggal karena virus corona.
Dokter Michael Tunda Nikah Bulan April Lalu Meninggal Karena Corona