Sidang Kasus Dugaan Wanprestasi Ditunda, Pihak Jefri Nichol Tak Henti Upayakan Damai dengan Falcon

TRIBUNSTYLE.COM - Proses hukum terhadap kasus dugaan wanprestasi Jefri Nichol terhadap Falcon Pictures terus berlanjut. Pihak Jefri Nichol upayakan damai.

Saat ini artis Jefri Nichol memang tengah bermasalah dengan hukum.

Pemain film Dear Nathan tersebut digugat oleh rumah produksi Falcon Pictures karena dugaan kasus wanprestasi.

Proses hukum atas kasus ini pun hingga kini masih terus berlanjut.

Baru-baru ini sidang lanjutan kasus dugaan wanprestasi Jefri Nichol kembali di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (27/4/2020).

Sidang tersebut terpaksa ditunda lantaran tergugat ketiga berhalangan hadir.

Sementara itu pihak Jefri diwakili oleh sang pengacara, Aris Marasabessy.

• Digugat Falcon Pictures 4,2 Miliar, Pihak Jefri Nichol Singgung Upaya Damai: Cari Win Win Solution

• Sidang Kasus Wanprestasi Masih Klarifikasi, Pihak Jefri Nichol Ungkap Ingin Ada Peluang Damai

Kepada awak media, Aris pun menjelaskan update kasus yang menjerat kliennya.

"Ya hari ini kembali ditunda, karena tergugat ketiga itu belum datang, belum bisa hadir, dan alasan ketidakhadiran juga belum ada.

Jadi ya kita ditunda sampai tanggal 8 Mei 2020," ungkap Aris seperti dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment pada Senin (27/4/2020).

Meski begitu, Aris tak menampik bila pihaknya terus melakukan upaya damai kepada penggugat.

Aris juga mengaku Jefri sebenarnya ada keinginan untuk bisa bertemu dengan pihak Falcon Pictures.

"Kita masih mengajukan upaya-upaya persuasif untuk penggugat, jadi ya walaupun perkara ini terus berlanjut tapi kami juga mendorong untuk seandainya ada peluang untuk berdamai.

Toh ini juga sengketanya sengketa bisnis, bisa didamaikan.

Kalau ada keinginan (bertemu) pasti ada keinginan cuma masalahnya kondisinya seperti ini.

Jadi kita coba dorong mungkin lewat surat, atau mungkin media sosial," lanjutnya.

• Kisah 5 Artis Pernah Terjerat Kasus Narkoba di Usia 20-an, dari Reza Alatas Hingga Jefri Nichol

• Jefri Nichol Diserang Gegara Cuitan di Twitter, Merasa Terganggu Soal Tweet Orang Jelek vs Cakep

Diakui Aris, pihaknya sebenarnya masih membingungkan letak wanprestasi yang dituduhkan pihak Falcon Pictures kepada Jefri.

"Cuma saya pengen bilang bahwa setelah kita pelajari jujur kita masih bingung.

Bagian mana sih yang kita dianggap wanprestasi, nah itu, tapi kan itu nanti bagian dari pokok perkara.

Untuk saat ini saya belum mau untuk ngobrol itu, karena kita masih dorong untuk lakukan perdamaian," pungkas Aris.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol terseret kasus dugaan wanprestasi yang dilayangkan rumah produksi Falcon Pictures.

Perkara tersebut telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 24 Februari 2020, dengan nomor 171/Pdt.G/2020.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur, menyebut jika Jefri Nichol diduga melanggar kontrak dari empat judul film.

Nilai gugatan yang dilayangkan kepada pihak Jefri Nichol pun mencapai Rp 4,2 miliar.

Jefri Nichol disebut melanggar kontrak kerja karena membintangi empat judul film di luar kerja samanya dengan Falcon Pictures, yakni Dear Nathan: Hello Salma, Elyas Pical, Bebas, dan Habibie & Ainun 3.

Tak hanya Jefri, nama ibunda dan manajer juga tercantum sebagai tergugat atas kasus dugaan wanprestasi ini.

Bukan kali ini saja Jefri Nichol harus berurusan dengan hukum.

Pria berusia 21 tahun tersebut sempat terseret kasus narkoba pada tahun 2019 lalu.

Jefri ditangkap di rumahnya kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada (23/7/2019).

Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 6,01 gram. (TribunStyle.com/Febriana)

• 4 Fakta Jefri Nichol Bebas, dari Status hingga Sambutan Sahabat dan Penggemar

• Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Jefri Nichol Bisa Hadiri Premiere Habibie & Ainun 3 Saat Rehabilitasi