Breaking News:

Virus Corona

Pulang Kampung, Mahasiswi Ini Tak Sadar Tulari Corona ke 70 Orang, Kini Satu Kota Kena Lockdown

Mahasiswi asal China bernama Han tanpa ia sadari menjadi penyebab satu kota kini kena lockdown.

Penulis: galuh palupi
Editor: Dhimas Yanuar
Freepik
Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah 

TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswi asal China bernama Han tanpa ia sadari menjadi penyebab satu kota kini kena lockdown.

Diberitakan oleh Harian Heilongjiang, Han pulang ke kampung halamannya pada tanggal 19 Maret.

Sesampainya di rumah, Han sebenarnya sudah menaati peraturan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Han juga melakukan tes corona pada tanggal 31 Maret.

Ilustrasi lockdown (SHUTTERSTOCK/P.Khamgula)
Ilustrasi lockdown (SHUTTERSTOCK/P.Khamgula) (SHUTTERSTOCK/P.Khamgula)

Hasil tes menyatakan Han bebas dari corona.

POPULER Presiden Ekuador Menangis & Akui Gagal Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Ia lantas mengarantina diri selama 14 hari.

Han kembali melakukan tes setelah selesai karantina selama 14 hari.

Lagi-lagi, hasil tes menunjukkan dirinya negatif virus corona.

Oleh sebab itu, pihak berwenang memperbolehkan Han keluar rumah pada 3 April.

Diketahui dia sempat makan di luar bersama keluarganya pada 5 April.

Tak hanya itu saja, dia juga plesir ke Shanghai dan tinggal di sana selama tiga hari.

Namun rupanya ada yang salah dari tes yang dilakukan oleh Han.

Tanpa sadar, ia telah menulari Covid-19 ke orang-orang yang pernah berkontak dengannya.

Berdasarkan laporan SCMP, Han rupanya telah menyebarkan virus ke orang lain.

Fakta ini baru terbongkar dari seorang kakek berusia 87 tahun yang terinfeksi.

UPDATE Corona Dunia, 25 April 2020: 2,8 Juta Kasus, China di Urutan 9 dengan 83 Ribu Kasus

Kakek tersebut bernama Chen.

Setelah dilakukan penelusuran, Chen sempat makan malam dengan pria bernama Guo.

Guo tak lain adalah tetangga satu apartemen si mahasiswi.

Dia diyakini terjangkit melalui tombol lift.

Guo sendiri terserang demam, selanjutnya dia dinyatakan positif Covid-19 pada 9 April.

Sedangkan Chen mulai menunjukkan gejala demam pada 6 April.

Pada waktu itu ia tengah dirawat di RS karena stroke.

Namun dia lantas dipindahkan ke RS lain dan dirawat di bangsal pernapasan alih-alih diisolasi.

Dapat ditebak, sejumlah petugas medis dan pasien lain juga tertular Covid-19.

Menurut informasi yang beredar, setidaknya telah ada 35 orang, mereka termasuk empat anaknya dan pasien, kerabat dan staf medis di dua rumah sakit yang terinfeksi.

SEPI Job Gegara Corona, Terungkap Wajah Asli 6 Penyanyi Dangdut di Rumah Tanpa Make Up, Ternyata!

Karena temuan ini, akhirnya Han menjalani tes ulang.

Hasilnya, ia memang positif tertular corona.

Akhirnya satu kota tempat Han tinggal harus dilockdown untuk memutus rantai penyebaran.

Perkembangan Pandemi Corona Dunia

Sementara itu, hingga hari ini Sabtu 25 Januari 2020, virus corona belum juga reda.

Pertambahan jumlah kasus infeksi corona di dunia setiap hari kian signifikan.

Dilansir dari worldometers.info, hingga Sabtu (25/4/2020) pukul 08.35 WIB kasus virus corona telah mencapai 2.829.883 kasus.

Dari total 2,82 juta orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau covid-19, 197.243 orang meninggal dunia, sedangkan 798.605 orang dinyatakan telah sembuh.

Wilayah penyebaran dari virus corona itu telah mencapai 210 negara dan wilayah di seluruh dunia.

 

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (freepik)

Virus corona juga telah menyebar di dua transportrasi angkut internasional, yaitu Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

AMALKAN! Dzikir & Doa Tangkal Penularan Corona, Tunaikan Sepanjang Ramadhan 2020, Mustajab!

Kasus yang pertama kali diidentifikasi di China pada akhir Desember 2019 lalu itu telah membuat negara-negara lain terkena dampaknya.

Beberapa negara telah mencapai jumlah pasien yang melebihi China.

Misalnya di Amerika Serikat kini menjadi negara terbanyak yang melaporkan kasus Covid-19.

Sebanyak 925.038 kasus positif corona terjadi di negara Amerika Serikat.

Jumlah kematian di AS dari 925.038 kasus telah mencapai 52.185 jiwa, dan jumlah orang yang dinyatakan sembuh ada 110.432 orang.

Jumlah kasus terbanyak ini kemudian disusul oleh negara-negara lain seperti Spanyol, Italia, hingga Rusia.

Berikut 10 negara dengan kasus positif corona atau Covid-19 per Sabtu 25 April 2020, dilansir dari worldometers.info, diantaranya:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus: 925.038

Meninggal: 52.185

Sembuh: 110.432

2. Spanyol

Jumlah kasus: 219.764

Meninggal: 22.524

Sembuh: 110.432

3. Italia

Jumlah kasus: 192.994

Meninggal: 25.969

Sembuh: 60.498

4. Prancis

Jumlah kasus: 159.828

Meninggal: 22.245

Sembuh: 43.493

Posisi Tengkurap Jadi Rahasia Selamatkan Nyawa Pasien Corona, Terbukti Bermanfaat untuk Penyembuhan

5. Jerman

Jumlah kasus: 154.999

Meninggal: 5.760

Sembuh: 106.800

6. Inggris

Jumlah kasus: 143.464

Meninggal: 19.506

Sembuh: tidak ada data.

7. Turki

Jumlah kasus: 104.912

Meninggal: 2.600

Sembuh: 21.737

8. Iran

Jumlah kasus: 88.194

Meninggal: 5.574

Sembuh: 66.599

9. China

Jumlah kasus: 83.816

Meninggal: 4.632

Sembuh: 77.346

10. Rusia

Jumlah kasus: 68.622

Meninggal: 615

Sembuh: 5.568

(TribunStyle.com/Galuh Palupi/TsaniaF)

Gusar setelah Lihat Peta Persebaran Corona di Sekitarnya, Via Vallen Beri Pesan untuk Saling Jaga

Artis Ini Meninggal Karena Positif Corona, Awalnya Hanya Demam Lalu Kondisi Drop Setelah 3 Hari

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronacoronalockdownChinamahasiswipulang kampung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved