Virus Corona
UPDATE Corona Dunia 24 April: Muncul 77 Ribu Kasus Baru, Angka Kematian 4 Negara Ini Saingi China
Simak perkembangan penyebaran virus corona di dunia. Dilaporkan ada 77 ribu kasus baru Covid-19. Angka kematian 4 negara ini saingi China.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut perkembangan terbaru penyebaran virus corona di dunia per 24 April 2020. Angka kematian di empat negara termasuk Amerika Serikat kini sudah saingi China.
Jumlah pasien terinfeksi virus corona di dunia, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 10.12 WIB mencapai 2.725.344 kasus.
Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, jumlah itu bertambah lebih dari 77.000 kasus.
Pasalnya, pada Kamis (23/4/2020) pukul 16.04 WIB jumlah pasien Covid-19 yang dikonfirmasi secara global adalah 2.647.349 kasus.
Dari 2,72 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 191.055 pasien meninggal dunia dan 745.818 dinyatakan sembuh.
Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
• TERSUDUT Fakta Mayat Bergelimpangan di Jalan, Presiden Ekuador Nangis & Akui Gagal Tangani Corona
• Satu Keluarga Positif Corona di Magetan Diam-diam Kabur ke Kallbar, Sudah Ditemukan Begini Nasibnya
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Melansir data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran.
Kedelapan negara itu memiliki kasus Covid-19 melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 886 ribu kasus.
Amerika Serikat telah melakukan tes ke lebih dari 4,77 juta orang.
Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 14.425 orang per satu juta warga Amerika Serikat sudah diuji tes PCR.
Kasus kematian terbanyak terjadi di Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.
Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
• MENGAPA China Dituntut Banyak Negara? Ini Kecerobohan Besarnya Soal Corona Bikin Sedunia Menderita
