Breaking News:

Virus Corona

Satu Keluarga Positif Corona di Magetan Diam-diam Kabur ke Kallbar, Sudah Ditemukan Begini Nasibnya

Harusnya isolasi mandiri, satu keluarga di Magetan nekat diam-diam kabur pulang kampung ke Kalimantan Barat. Tengok kondisinya saat berhasil ditemukan

Editor: Monalisa
Hector Retamal/AFP
Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Seharusnya isolasi mandiri setelah positif terjangkit virus corona, satu keluarga justru nekat kabur pulang kampung ke Kalimantan Barat.

Aksi satu keluarga terinfeksi virus corona di Magetan, Jawa Timur baru-baru membuat heboh masyarakat.

Pasalnya satu keluarga ini diketahui terjangkit virus corona, namun tetap nekat kabur ke kampung halaman di Kalimantan Barat.

Sebelumnya kost yang ditinggali satu keluarga ini sudah dijaga ketat oleh para warga.

Sayangnya, diam-diam satu keluarga ini tetap berhasil kabur dan melarikan diri hingga ke Kalimantan Barat.

Kini keberadaan satu keluarga pengidap virus corona ini sudah berhasil ditemukan.

MENGAPA China Dituntut Banyak Negara? Ini Kecerobohan Besarnya Soal Corona Bikin Sedunia Menderita

TERSUDUT Fakta Mayat Bergelimpangan di Jalan, Presiden Ekuador Nangis & Akui Gagal Tangani Corona

Kawasan Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, terutama jalan utama menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, ditutup total bagi pendatang dan pelintas, begitu juga sebaliknya.
Kawasan Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, terutama jalan utama menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, ditutup total bagi pendatang dan pelintas, begitu juga sebaliknya. (SURYA/DONI PRASETYO)

Keadaaannya saat berhasil ditemukan pun membuat warga setempat menanggung akibatnya.

Dilansir dari TribunJatim.com, satu keluarga yang kabur ini sempat menghuni sebuah kost di lingkungan Pondok Pesatren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun membenarkan kabar kaburnya pria berinisial MAN bersama istri dan anaknya itu.

"Pemkab Magetan sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Mempawah, Kalimantan Barat, kampung asal pria berinitial MAN itu, dan kini sudah ditangani Tim Kesehatan setempat," kata Saif Muchlissun kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4).

Dikatakan Muchlissun, saat keempat warga Desa Temboro, yang berada di luar lingkungan Ponpes Al Fatah terpapar Covid-19, dari pasien ke 10, yang hasil test SWAB-nya dinyatakan positif.

Lantas Tim Berencana pun melakukan evakuasi untuk di rawat rumah sakit rujukam di RSUD dr Sayidiman, Magetan.

Sayangnya saat akan dievakuasi, warga tersebut sudah tidak ada di tempat kostnya.

"Saat diisolasi mandiri di rumah kost yang dijaga warga setempat, MAN bersama istri dan anaknya tahu tahu pergi tanpa pamit.

Foto Kulkas Bersegel Rusak di Lab Wuhan yang Simpan 1500 Virus, Diduga Tempat Asal Penyebaran Corona

Namun warga setempat mengetahui MAN sekeluarga ini pulang ke kampung asalnya di Mempawah, Kalimantan Barat,"jelas  Kadis Kominfo Pemkab Magetan ini.

Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.

"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang orang yang kontak langsung dengan PDP Covid-19 positif ini diisolasi di RSUD setempat,"kata Saif Muchlissun.

Sementara ketiga warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan, di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Saat ini sesuai data yang berhasil dihimpun Harian Surya dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, menyebutkan

Jumlah warga Kabupaten Magetan yang dinyatakan positif terjangkiti Covid-19, total berjumlah 14 orang, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang masih dalam perawatan di rumah sakit.(tyo).

FAKTA 1 Santri Ponpes Temboro Mudik ke Tuban, Positif Corona Status OTG, Pilih Isolasi di Rumah

Dinas Kesehatan Tuban, mengungkap kondisi santri asal Ponpes Alfatah Temboro Magetan, yang pulang ke kampung halaman.

Berdasarkan data yang masuk ada 24 santri dari berbagai kecamatan yang pulang, namun 20 yang telah menjalani rapid test.

Hasilnya 1 santri dinyatakan positif virus corona atau covid-19.

"Sudah 20 santri yang kita cek kesehatannya maupun rapid test, namun yang positif Covid-19 hanya satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo, (Kamis, 23/4/2020).

Dijelaskannya, kondisi para santri dalam keadaan sehat saat diperiksa kesehatannya oleh tim medis, termasuk yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test.

Ilustrasi tes Covid-19
Ilustrasi tes Covid-19 (Freepik)

Dengan kondisi tersebut, maka santri yang positif itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), sehingga cukup melakukan isolasi di rumah selama 14 hari.

Bahkan isolasi juga harus dilakukan oleh semua santri yang pulang ke rumah masing-masing.

"Semua santri sehat, jadi yang positif sesuai rapid tes ini masuk kategori OTG dan menjalani isolasi di rumah," terang pria yang juga sebagai tim gugus covid-19.

Ditambahkannya, pihak gugus juga telah melakukan uji swab terhadap santri yang positif berdasarkan rapid tes tersebut.

Hal itu untuk memastikan tingkat keakuratan pasien suspect corona.

Namun demikian, hasil swab belum keluar.

"Sudah kita swab juga, masih nunggu hasilnya.

Yang belum dicek kesehatan ada sekitar empat santri," pungkasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan data sebaran covid-19 di Kabupaten Tuban, Rabu (22/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 519, selesai dipantau 386 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 16 orang, 7 dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 1 orang.

Sedangkan untuk pasien suspect corona ada tiga orang, 1 asal Kecamatan Tuban, 1 asal Kecamatan Jatirogo, dan 1 asal Kecamatan Semanding yang meninggal saat berstatus PDP. Pasien positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Koesma Tuban

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan

Tags:
virus coronaCovid-19keluargakaburMagetanKalimantan Baratisolasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved