Breaking News:

Virus Corona

VIRAL Video Diduga Positif Corona, Kakek Ini Ngamuk Saat Dijemput Paksa, Nekat Tendang Petugas

Dijemput petugas khusus virus corona, kakek asal Lombok Barat ini malah ngamuk hingga menendang tim medis. Kini videonya viral di media sosial.

Editor: Monalisa
Tangkapan Layar Instagram/@jokersupriadi
Kolase, kakek di lombok Ngamuk saat dijemput petugas medis. 

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar video viral seorang kakek dijemput paksa oleh petugasmedis lantaran diduga tertular virus corona.

Seorang kakek di Lombok Barat terekam video ngamuk saat dijemput petugas medis lengkap dengan APD.

Kakek tersebut meronta saat beberapa petugas medis mencoba membawanya untuk dicek apakah terjangkit virus corona atau tidak.

Bukan tanpa sebab, rupanya anak dari kakek tersebut sudah dinyatakan positif virus corona dan tengah di rawat di sebuah rumah sakit.

Bukannya menyambut baik niat mulia itu, kakek ini justru berteriak dan sempat menendang tenaga medis yang hendak mengevakuasinya.

Dalam video yang berdurasi 32 detik tersebut, terlihat tiga petugas medis menggiring kakek untuk dibawa ke ambulans.

UPDATE Virus Corona Nasional 22 April 2020: 7.418 Kasus, 283 Kasus Baru & Total Pasien Sembuh 913

Hari Bumi, 5 Selebriti Ini Beri Pesan di Tengah Pandemi Corona yang Melanda Dunia

Seorang kakek ngamuk saat dijemput paksa petugas medis khusus virus corona
Seorang kakek ngamuk saat dijemput paksa petugas medis khusus virus corona (Instagram/@jokersupriadi)

Dalam proses penjemputannya, si Kakek tersebut bahkan mencoba melawan dengan menendang salah satu petugas, namun usahanya gagal.

Kabarnya, lansia yang ngamuk-ngamuk itu mengidap covid-19 dan enggan dirawat di rumah sakit.

Terlihat dalam rekaman video tersebut kakek itu juga enggan saat petugas hendak memasangkan masker.

Ia sempat sempat berteriak dan minta tolong agar tidak dibawa oleh petugas yang terlihat lengkap mengenakan kostum bak astronot itu.

Tak hanya tenaga medis, terlihat juga beberapa petugas kepolisan dan TNI turut menjemputnya.

Salah satu video tersebut juga diunggah @jokersupriadi pada, Selasa (21/4/2020).

Dalam captionnya, pengunggah video tersebut menuliskan lokasi tersebut ada di Lombok Barat.

"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Kelurahan Lingsar - Kabupaten Lombok Barat.

Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan.

Terimakasih banyak TIM MEDIS, TNI - POLRI dan perangkat Kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah," tulisanya dalam caption.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video itu memang benar adanya, dengan status yang dievakuasi alami gangguan jiwa.

Virus Corona & Lubang Besar Pada Lapisan Ozon di Kutub Menjadi Penghias Peringatan Hari Bumi Ke 50

Ia menuturkan, keterangan yang menyebut bahwa orang tersebut positif corona tidak benar.

“Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit,” kata Ambaryati, saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2020).

Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok barat.

“Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD,” ujar Ambaryati.

Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Wiken.grid.id dengan judul Viral Video Kakek yang Positif Covid-19 Ini Ngamuk saat Dijemput Paksa, Sampai Tendang Tim Medis Hingga Menolak Dipasangkan Masker

Benji Ha terpapar virus corona sepulang dari supermarket
Benji Ha terpapar virus corona sepulang dari supermarket (kolase nextshark.com)

Sudah Jaga Kesehatan dengan Baik, Pria ini Langsung Tertular Virus Corona Sepulang dari Supermarket

Dilansir dari NextShark, seorang pria berusia 31 tiba-tiba terinfeksi corona setelah ia bepergian ke supermarket.

 KABAR GEMBIRA! Jika Ibadah Haji 2020 Dibatalkan karena Corona, Kemenag Siap Kembalikan Uang Jemaah

 Setelah Covid dan Corona, Ada Lagi Bayi Baru Lahir di India Dinamai Sanitiser, Simak Kisahnya

Ilustrasi virus covid-19
Ilustrasi virus covid-19 (Freepik)

Pria bernama Benji Ha itu mengatakan jika dirinya selalu menjaga kesehatan.

Ia juga menaati aturan pemerintah di negara tempat dirinya tinggal untuk tetap berada di rumah.

Sebelum terpapar virus corona, Benji Ha melakukan isolasi diri di rumah dengan menggunakan masker.

Ia sangat paham betul bagaimana virus corona dapat menyerang siapa saja sejak terpapar.

Namun suatu ketika, Benji mendapati persediaan makanan di rumahnya habis.

Terpaksa Benji harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

Supermarket
Supermarket (Ihome.ir)

"Bahan makanan saya sudah hampir habis. Dan dari situ saya harus pergi," ujar Benji kepada NBC LA.

Seperti yang diketahui, SARS-CoV-2 atau sindrom pernapasan akut berat virus corona 2, patogen dari virus ini menyebar melalui percikan saluran pernapasan dari batuk maupun bersin oleh orang-orang terinfeksi.

Percikan tersebut dapat terbang dan menempel pada jarak 1,8 meter, sehingga orang yang berada di dekat pasien corona bisa terpapar.

Sepulangnya dari supermarket, Benji mengalami batuk-batuk, ia juga menunjukkan gejala lain yaitu demam tinggi dan nyeri di sekujur tubuhnya.

Dari gejala yang dialami olehnya, Benji Ha mengaku sampai kesulitan untuk duduk.

 Waspadai Hidden Carrier, Orang yang Tampak Sehat Tetapi Menularkan Virus Corona, Ini Ciri-cirinya!

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Southern California di Culver City.

Pada akhir bulan Maret lalu, Benji didiagnosa terkena Covid-19.

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona(Shutterstock) (Shutterstock)

Meskipun Benji mengalami sesak napas, ia tidak dipasangi ventilator.

Pria 31 tahun ini hanya menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya.

Ketakutan demi ketakutan jelas dirasakan oleh Benji.

"Malam semakin larut, otakmu mengacaukanmu. Dan Anda sangat, sangat takut untuk tertidur karena Anda tidak yakin akan terbangun keesokan paginya," ujarnya dilansir dari NBC LA.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, gejala dari Covid-19 dapat muncul setelah dua sampai 14 hari terpapar virus.

Selain itu, penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona ini juga dapat memunculkan gejala yang memerlukan penanganan medis segera, seperti kesulitan bernapas, nyeri atau dada terasa tertekan, kebingungan, bibir atau wajah kebiruan untuk beberapa kasus.

Saat ini Benji telah pulih dan melakukan karantina mandiri.

Ia bahkan masih tidak mengetahui siapa sebenarya yang telah menginfeksinya.

Namun Benji berpendapat jika virus ini dapat mengancam siapapun.

"Aku baru saja pergi berbelanja, itu dia," ujar Benji pada NBC LA.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

Tags:
virus coronaCovid-19kakekMataramLombokpetugas medisvideo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved