Virus Corona
MENGAPA Corona Ganas & Mematikan? Lihat Detik-detik Covid-19 Tembus Membran Sel, Lalu Merusaknya
Inilah penampakan detik-detik virus corona menginfeksi membran sel, diabadikan oleh peneliti dari Brazil.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Para peneliti Brazil dari Oswaldo Cruz Institute (Fiocruz) berhasil mengabadikan penampakan detik-detik virus corona menginfeksi membran sel.
Dengan mikroskop elektron, objek diperbesar hingga dua juta kali ukuran normal.
Hal itu memungkinkan peneliti untuk melihat di dalam sel dan menyaksikan molekul virus menusuk membran dan menginfeksinya.
Dilansir dari Metro, tim peneliti Fiocruz menggunakan virus yang diisolasi dari sampel yang diambil melalui hidung dan tenggorokan pasien yang terinfeksi.
Mereka menempatkannya di cawan petri dengan sel-sel dari monyet hijau Afrika, primata umum di Sudan dan Ethiopia.
Primata ini sudah sering digunakan dalam tes laboratorium sebagai pengganti manusia.
• Deretan Teori Konspirasi Menyesatkan soal Virus Corona, dari Senjata Biologis Hingga Teknologi 5G
• Serangan Virus Corona di Ekuador, Mayat Hanya Dibungkus Plastik dan Bergelimpangan di Pinggir Jalan
Sel-sel yang terinfeksi kemudian dibawa ke laboratorium di mana mereka diperiksa di bawah mikroskop elektron.
Tim peneliti Brazil itu berhasil menangkap gambar detik-detik virus corona yang sedang menginfeksi.
Pada gambar berikut ini, bintik-bintik gelap mewakili virus corona.

Gambar ini menunjukkan bagaimana virus menembus dinding membran sel dan memasuki sitoplasma.
Dari situ, virus dapat melewati sel tempat informasi genetik disimpan, sehingga menyebabkan infeksi.
Virus corona menyerang pernapasan, begitu masuk ke dalam tubuh, virus akan menuju ke kantung udara di dalam paru-paru yang dikenal dengan alveoli.
Berikut ini gambar-gambar proses infeksi virus yang berhasil diabadikan peneliti dari Fiocruz.
Gambar-gambar akan menjelaskan bagaimana awal virus menempel pada membran sel, kemudian menginfeksi, bereproduksi, hingga mengalami mutasi genetik.

Ini adalah penampakan ketika virus corona menembus membran sel versi asli dari foto yang telah disebutkan sebelumnya, diabadikan melalui mikroskop elektron oleh peneliti Fiocrus.


Gumpalan hitam adalah virus corona yang pada gambar tersebut sedang menembus memasuki nukleus atau inti sel.


Setelah berhasil menembus membran sel, virus dapat menyebar melalui sitoplasma.
Pada titik ini virus corona telah menyebar dan menginfeksi sel.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Alami Komplikasi Gegara Virus Corona, Bintang Broadway Nick Cordero Jalani Amputasi Kaki Kanan
• Benarkah Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa Adalah Salah Satu Gejala Covid-19? Ini Penjelasannya

UPDATE Corona Dunia 21 April 2020: Kematian di AS Tembus 40 Ribu, Jerman Terbanyak Pasien Sembuh
Simak update terkait virus corona di dunia per Selasa 21 April 2020: kematian di Amerika tembus 40 ribu, sedangkan Jerman paling banyak pasien sembuh.
Dilansir dari worldofmeters.info, kasus positif virus corona secara global telah mencapai 2.481.287.
Sementara itu, jumlah kematian karena virus corona tercatat 170.436.
Diketahui, ada 646.854 pasien yang dinyatakan sembuh dari corona.
Virus corona kini disebut telah menyebar ke 210 negara di dunia.
Data terbaru menunjukkan bahwa ada dua kapal pelayaran internasional yang juga terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.
Sementara itu, Amerika Serikat masih berada di urutan teratas dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di dunia.
Di Amerika Serikat, kasus positif corona mencapai 792.759.
Selain itu, angka kematian di Amerika Serikat mencapai 42.514 yang juga merupakan terbanyak di dunia.
Di urutan kedua, ada Spanyol yang mencatat 200.210 kasus positif covid-19 di negaranya.
Setelah Spanyol, ada Italia yang mengkonfirmasi 181.228 kasus positif covid-19.
Kabar bahagia justru datang dari Jerman, pasalnya negara tersebut mencatat jumlah pasien sembuh terbanyak di dunia yakni 91.500.
Jika Jerman mengkonfirmasi jumlah pasien sembuh terbanyak, China justru kembali mencatat 11 kasus baru.
Sehingga, total kasus di China menjadi 82.758.

Berikut 10 negara dengan kasus positif covid-19 paling banyak per Selasa 21 April 2020 seperti dilansir TribunStyle dari worldometers.info:
Jumlah kasus: 792.759
Meninggal: 42.514
Sembuh: 72.389
2. Spanyol
Jumlah kasus: 200.210
Meninggal: 20.852
Sembuh: 80.587
3. Italia
Jumlah kasus: 181.228
Meninggal: 24.114
Sembuh: 48.877
4. Perancis
Jumlah kasus: 155.383
Meninggal: 20.265
Sembuh: 37.409
5. Jerman
Jumlah kasus: 147.065
Meninggal: 4.862
Sembuh: 91.500
6. Inggris
Jumlah kasus: 124.743
Meninggal: 16.509
Sembuh: data tidak tersedia
7. Turki
Jumlah kasus: 90.980
Meninggal: 2.140
Sembuh: 13.430
8. Iran
Jumlah kasus: 83.505
Meninggal: 5.209
Sembuh: 59.273
9. China
Jumlah kasus: 82.758
Meninggal: 4.632
Sembuh: 77.123
10. Rusia
Jumlah kasus: 47.121
Meninggal: 405
Sembuh: 3.446
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
• Tak Miliki Gejala, Ibu Ini Tanpa Sadar Tularkan Virus Corona ke 17 Anaknya, Ini Kronologi Lengkapnya
• Ratusan Demo Dukung Donald Trump Cabut Lockdown Amerika Serikat, 40 Ribu Kasus Corona Meninggal