Breaking News:

Berita Viral

Ditinggal Mancing, Seorang Anak Nyaris Diterkam Buaya, Simak Cara Jitu sang Ibunya Menyelamatkannya

Viral seorang ibu berhasil selamatkan putranya yang nyaris diterkam buaya besar. Ternyata hanya dengan cara jitu ini buaya itu dikalahkan.

Editor: Monalisa
Mirror.co.id
Maurina berhasil selamatkan putranya dari terkaman buaya 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral seorang ibu berhasil selamatkan putranya yang nyaris diterkam buaya besar. Ternyata hanya dengan cara jitu ini buaya itu dikalahkan.

Apapun akan dilakukan seorang ibu demi menyelamatkan anaknya, meski harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Inilah yang dilakukan Maurina, saat melihat putranya diseret dan hendak diterkam seekor buaya.

Maurina nekat terjun ke sungai dan merebut putranya yang dalam keadaan nyaris diterkam buaya besar.

Diceritakan kala itu Maurina Musisinyana, 30, meninggalkan sejenak anak-anaknya yang bermain di bawah payung di tepi Sungai Runde di Zimbabwe, seperti diwartakan Mirror, Jumat (17/4/2020).

Sedang Maurina pergi memancing di dekat situ.

POPULER Viral Video Polisi Pakai Masker saat Minum, Jenderal Petinggi Polri Ini Unggah Rekamannya

VIRAL Kisah Pilu Dokter Terinfeksi Virus Corona, Sempat Kirim Pesan ke Putrinya Sebelum Meninggal

Diterkam lalu Bergulat Dengan Buaya, Pria di Sulawesi Barat Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
Diterkam lalu Bergulat Dengan Buaya, Pria di Sulawesi Barat Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai (Country News | Kompas.com/Junaedi)

Tiba-tiba, Maurina mendengar teriakan dari putranya.

Mendengar teriakan itu, ia pun segera berlari menghampirinya.

Saat kembali Maurina menemukan payung yang digunakan putranya bermain menggambang di air.

Betapa terkejutnya dia, ternyata buaya telah menyeret putranya yang bernama Gideon (3) ke dalam air.

Tanpa pikir panjang, Maurina pun melompat pada binatang itu.

Ia menggunakan jari-jarinya untuk menutup hidung buaya itu.

Viral Pria Kaget Ada Hewan Sebesar Buaya Masuk ke Dalam Kap Mobilnya, Simak Video Penyelamatannya

Mendapat serangan, buaya itu pun terpaksa melepaskan cengkeramannya pada bocah itu.

Maurina berhasil merebut Gideon dari cengkeraman buaya.

Tetapi buaya menggigit tangan Maurina. Maurina berhasil selamatkan putranya 

Mirror, Maurina berhasil selamatkan putranya

Setelah berhasil diselamatkan, putra Maurina segera dilarikan ke rumah sakit di dekat Taman Nasional Gonarezhou.

Gideon mengalami pendarahan hebat dan cedera wajah yang membuatnya sulit bernapas.

Namun sejak itu Gideon pulih dengan cepat.

Maurina, dari desa Chihosi, Chiredzi, mengatakan, “Saya menekan hidungnya (buaya) dengan keras, tips yang saya pelajari dari para tetua.

“Jika Anda mencekik buaya dari hidungnya, ia (buaya) kehilangan kekuatannya dan itulah yang saya lakukan.

"Saya menggunakan lengan saya yang lain untuk membebaskan kepala anak saya dari rahangnya.

Bahkan sampai hari ini, saya masih tidak percaya saya menyelamatkan anak saya."

Wajah Gideon penuh luka 

Mirror, Wajah Gideon penuh luka

Reptil kebanyakan bernapas melalui mulutnya, tetapi ketika bergulat dengan mangsa di dalam air, katup mulut tetap tertutup dan mereka bernapas melalui lubang hidung.

Perlu diketahui, Sungai Runde dipenuhi dengan buaya Nil - yang dapat tumbuh hingga sepanjang 20 kaki (6 meter) dan beratnya mencapai 120 batu (762 kg).

Buaya-buaya itu diperkirakan menyerang lebih dari 200 orang dalam setahun.

Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Putranya Diterkam Buaya, Sang Ibu 'Terkam' Balik Buaya Itu untuk Menyelamatkannya, Beginilah Kondisi Setelahnya

Ilustrasi
Ilustrasi (countrynews)

Viral Video Perut Buaya Dibedah, Ditemukan Anak 7 Tahun di Dalamnya, Ini Kronologi Kejadian

Viral di media sosial, video seorang anak ditemukan ada di dalam perut seekor buaya.

Dalam video tersebut, perut buaya dibedah, lantas ditemukan seorang bocah di dalamnya.

Dikutip dari TribunAmbon, peristiwa itu akhirnya diketahui terjadi di Desa Waimangit, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Bocah yang ditemukan berada di dalam perut buaya bernama KH, berusia 7 tahun.

Ia sempat dilaporkan hilang setelah berenang di pantai pada Rabu 8 April 2020.

 Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Viral Tenaga Medis Kompak Kenakan Pita Hitam di Lengan

Dari rekaman video yang beredar, sejumlah orang yang diduga keluarga korban tampak histeris, saat melihat jasad KH ada di dalam perut buaya dalam keadaan tak bernyawa.

"Korban hilang atas nama Johari Hentihu ditemukan sekitar pukul 19.00 WIT oleh Tim Pos SAR Namlea setelah mereka membedah perut buaya," ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, yang dikonfirmasi TribunAmbon, Kamis malam (09/04/20).

Lanjutnya dijelaskan, temuan tersebut berawal dari kecurigaan tim SAR gabungan akan keberadaan buaya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.

Yakni kejadiannya di kawasan pantai desa Waimangit.

"Posisi buaya berada pada sisi koordinat 3° 4.8' S - 126° 27.3' E atau 150 Meter dari LKP," terang Muslimin.

Lantas, orang tua korban meminta aparat polisi yang juga ikut dalam operasi pencarian untuk menembak buaya itu.

"Setelah ditembak dan mati buaya itu dibelah perutnya ternyata isinya mayat anak yang hilang itu," katanya.

Jasad korban lantas dievakuasi ke Desa Waimangit dan diserahkan pada pihak keluarga.

 Jangan Percaya Info Viral Angin Utara Bawa Wabah Selama 3 Hari, BMKG Sebut HOAKS, Ini Penjelasannya

Sempat Dinyatakan Hilang

Basarnas Ambon, dalam keterangan tetulisnya pada Rabu malam, menjelaskan, Basarnas menerima laporan kejadian orang hilang atas nama Johari Hentihu pada pukul 17.15 Wit Rabu sore.

Bocah laki-laki itu dilaporkan hilang saat berenang bersama tiga orang temannya di pantai Desa Waimangit, sekitar pukul 11.00 Wit.

Kurang dari 30 menit setelah menerima laporan, Tim SAR Pos Namlea langsung menuju ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan operasi pencarian.

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi TribunAmbon, Kamis pagi (09/04/20) menyatakan pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan hari ini operasi SAR hari kedua dilanjutkan di kawasan pantai tersebut.

Dalam pencarian, tim sar menggunakan Rubber Boat yang dibantu dua unit longboat milik warga setempat.

"Kemarin nihil dan pagi ini kembali dilanjutkan pencarian disekitar lokasi diduga hilang atau hanyut," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin.

Operasi hari kedua masih difokuskan pada lokasi awal yang diduga kejadian.

Meskipun tim juga membawa perlengkapan selam, namun tindakan penyelaman belum dilakukan lantaran lokasi yang diduga kejadian cukup luas.

 Viral Tukang Bakso Bakar Bagikan Kisah Cintanya dengan Bidan Cantik, Tak Sangka Perasaannya Berbalas

"Belum dilakukan, karena titik penentuan untuk kepastian korban hilang belum ada. Area pantai sangat luas," ujarnya.

Dalam pencarian hari kedua, dilaporkan kondisi cuaca mengalami hujan lokal dengan intensitas rendah, sementara kecepatan angin berkisar 4 - 10 Knot. (TribunAmbon/Fandy)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Kronologi Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Perut Buaya, sebelumnya Sempat Dinyatakan Hilang

 VIRAL Bayi Usia 3 Bulan Positif Corona di Kabupaten Bogor, Awalnya Alami Demam & Sempat Dipulangkan

 VIRAL Jenazah Perawat di Tolak Warga Semarang, Ketua RT: Saya Juga Menangis, Tapi Demi Aspirasi

Sumber: Intisari
Tags:
buayaanakditerkamMaurinaZimbabwe
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved