Virus Corona
5 Hari di LA saat Pandemi Corona, Stephanie Poetri Buat Ibunya Lemas, Titi DJ: Jantungku Udah Jatuh
Stephanie Poetri sempat berada di LA selama 5 hari saat wabah corona melanda dunia. Titi DJ mengaku sangat khawatir hingga merasa jantungnya mau copot
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Stephanie Poetri sempat berada di LA selama 5 hari saat wabah corona melanda dunia. Titi DJ mengaku sangat khawatir hingga merasa jantungnya mau copot.
Pandemi corona memang masih melanda berbagai negara di dunia.
Dari hari ke hari kasus positif COVID-19 semakin bertambah.
Dilansir dari Worldometers.info pada pukul 09.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia pada hari Senin (13/4/2020) telah mencapai 1.852.686 kasus.
Amerika Serikat menjadi negara dengan angka kematian tertinggi akibat virus corona.
Telah ada 560.425 kasus positif dan lebih dari 20 ribu jiwa meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Tingginya angka kematian di Amerika membuat penyanyi Titi DJ sempat khawatir.
• UPDATE Terbaru Virus Corona di Dunia 13 April 2020, 1,314,993 Kasus Aktif di 210 Negara
• Titi DJ Ungkap Stephanie Poetri Memilih Berkarier di Amerika Serikat

Pasalnya, Stephanie Poetri anak bungsunya sempat bertolak ke Los Angeles beberapa waktu lalu.
Kekhawatiran yang dirasakan Titi DJ pun terekam dalam tayangan video di channel YouTube Luna Maya yang diunggah pada Senin (13/4/2020).
Titi menyebut jantungnya terasa mau copot saat mengkhawatirkan Stephanie.
"Stephanie ada, dari LA ke sini, jadi bulan lalu kan akan Festival Head in The Clouds, nah Head in The Clouds dicancel terus dia balik, nah aku tuh sempat bilang kamu disini aja deh nggak usah balik.
Tapi dia bilang masih ada rekaman, masih ada promo, ohh yaudah deh.
Eh pas sampai sana dia baru mendarat, besoknya dia dapat info dari label bahwa semua jadwalnya dia ditunda sampai 2 bulan ke depan.
Jadi cuma 5 hari dia di sana, terus langsung balik lagi," beber Titi.
Selama 5 hari di LA, Stephanie begitu dikhawatirkan oleh Titi.
Ia bahkan rela begadang demi terus berkomunikasi dengan putrinya.
"Selama 5 hari dia di LA, itu jantungku Luna udah jatuh ke bawah, itu darah udah turun ke bawah kaki.
Karena ngebayangin dia sendiri di sana, anak bungsu masih 19 tahun, di apartemenya sendiri.
Sementara dia bilang mah aku udah nggak bisa ke supermarket karena semuanya abis, semua yang aku mau beli udah nggak ada.
Di sana dia kan belum punya mobil, jadi kemana-mana kalau nggak pakai uber pakai lyft kan, nah itu pun aku takut karena aku gak tahu sopirnya gimana.
Itu aja aku mikirnya aduhh punya anak, perempuan, sendiri, nah selaam 5 hari itu aku degdegdeg.
Lima hari itu komunikasi terus-terusan sementara jamnya kebalik kan, aku tuh sampai begadang lun untuk nungguin dia," terang Titi.

Sementara itu terkait anak-anaknya yang lain, Titi mengaku hanya Salwa yang tak ada di rumah.
Salwa ternyata berada di Bali lantaran telah memiliki pekerjaan di Pulau Dewata.
Titi pun tak terlalu khawatir karena Salwa berada di Bali bersama dengan ayahnya.
"Semuanya ada di rumah kecuali Salwa.
Karena seminggu sebelum ini semua chaos dia tuh diterima kerjaan di Bali jadi berangkatlah dia ke Bali.
Eh gak lama kemudian, di rumah aja, self quarantine, ga boleh kemana-mana gitu.
Tapi untungnya sama Bucek, sama papanya, jadi nggak khawatir," ungkap Titi.
(TribunStyle.com/Febriana)
• Stephanie Poetri Makin Melejit, Ini Kata Titi DJ Soal Karir Anaknya yang Sudah Go International
• Lagu I Love You 3000 Dinyanyikan Baekhyun EXO, Stephanie Poetri Sangat Kegirangan Sampai Tak Percaya