Virus Corona
Nekat Curi Kompor di Sekolah yang Libur karena Corona, Maling Tinggalkan Jejak ini di Papan Tulis
Dalam kondisi darurat virus corona, sebuah SMP di Sumatera Barat disatroni maling. Tak hanya curi kompor, maling juga tinggalkan jejak di papan tulis.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam kondisi darurat virus corona, sebuah SMP di Sumatera Barat disatroni maling.
Tak hanya komputer, kompor kecil yang ada di dalam sekolah pun nekat dicuri oleh maling di tengah pandemi virus corona ini.
Selain membobol dan mencuri kompor, maling di sebuah SMP di Padang, Sumatera Barat ini juga meninggalkan jejak di papan tulis.
Aksi pencurian ini baru diketahui pihak sekolah pada, Selasa (7/4/2020).
SMP Negeri 30 Padang yang terletak di Simpang Haru, Padang Timur ini memang diketahui sepi lantaran kegiatan belajar mengajar sedang diliburkan selama pandemi corona.
Namun, alangkah terkejutnya pihak sekolah yang bertugas apel mendapati sejumlah ruangan dalam kondisi berantakan.
• UPDATE Virus Corona Nasional 12 April 2020: 3.842 Kasus, 330 Kasus Baru Covid-19, Total Sembuh 286
• Sepelekan Virus Corona, Pesta Ultah Berujung Petaka, Belasan Tamu Positif Covid-19, 3 Orang Tewas
Dilansir dari TribunPadang.com, sedikitnya ada tiga ruangan yang isinya berantakan setelah diacak-acak oleh maling.
Tampak isi lemari dan meja berserakan dan tak lagi tertata rapi.
Sang pencuri diketahui masuk dengan cara merusak kunci pintu.
Hal itu terlihat dari gembok yang digunakan untuk mengunci pintu ruangan rusak.
Kepala SMPN 30 Padang, Revianti, mengatakan dirinya baru mengetahui aksi pencurian tersebut saat datang ke sekolah, Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
• Kontras dengan Indonesia, Jenazah Korban Corona di Madinah Justru Dimakamkan dengan Cara yang Mulia
Saat memasuki ruangannya, Revianti langsung syok lantaran melihat kondisi ruangan sudah berantakan.
"Pada saat masuk ke ruangan saya bingung lihat ruangan sudah berantakan," ujarnya.
Padahal, sehari sebelumya, lanjut Revianti, ruangan kerjanya itu masih tertata rapi.
Bahkan dirinya masih sempat berswafoto di ruangan itu.
Namun saat pagi harinya sudah berantakan.
TribunPadang.com/reziazwar, Maling merusak kunci gembok yang digunakan untuk mengunci ruangan di SMP Negeri 30 Padang, Selasa (7/4/2020).
"Laci, lemari dan semuanya berserakan di mana-mana. Karena melihat itu saya berteriak," katanya.
Terkejut melihat kondisi ruangan yang berantakan, Revianti sontak berteriak.
Mendengar teriakan Revianti, pegawai tata usaha dan lainnya pun berdatangan.
Tinggalkan Pesan di Papan Tulis
Revianti menuturkan ada 3 ruangan yang dimasuki maling dan berantakan.
Selain ruangan kepala sekolah, ada juga ruangan majelis guru dan ruangan operator.
"Ada tiga ruangan yang dimasuki dan semuanya sama kondisinya yaitu berantakan," katanya.
Khusus di ruangan majelis guru, maling meninggalkan pesan di papan tulis.
Ada 2 tulisan yang diduga dibuat maling tersebut.
TribunPadang.com/reziazwar ,Tulisan yang ditinggalkan di papan tulis oleh pencuri seusai membobol SMP 30 Padang, Selasa (7/4/2020).
Tulisan pertama "Maling Brandal".
Tulisan ini ada disisi atas papan tulis.
Tulisan kedua "SMP Go**k", ada di sisi bawah.
Bukan saja pesan, sebuah tanda tangan juga ditorehkan di bagian bawah papan tulis.
Revianti mengatakan di sekolah tidak ada proses belajar mengajar.
Namun kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga tata usaha tetap datang
• AKIBAT Tak Jujur, Satu Pasien Corona Ini Bikin Seisi Rumah Sakit Kelabakan, 76 Dokter & Suster Dites
Gondol Sejumlah Barang Elektronik
Sejumlah barang elektronik yang ada di SMP 30 Padang hilang digondol maling.
Barang elektronik seperti komputer, laptop, hingga infocus raib dari ruangan di SMP 30 Padang.
Mengetahui itu, Kepala SMP Negeri 30 Padang, Revianti pun memanggil penjaga sekolah.
Setelah memanggil penjaga sekolah, dilakukan pengecekan ke ruangan lainnya.
"Saat dilakukan pengecekan ternyata ada tiga ruangan yang dimasuki, yaitu ruang kepala sekolah, operator, dan majelis guru," ujarnya.
TribunPadang.com/reziazwar, Lemari besi milik SMP 30 Padang yang dikeluarkan isinya oleh pencuri, Selasa (7/4/2020).
Di ruangan kepala sekolah, barang yang hilang adalah satu unit komputer.
Di ruang majelis guru, satu unit komputer, satu unit laptop, speaker, hingga lima unit infocus untuk mengajar pun hilang.
"Dalam ruangan mejelis guru ini juga ada bilik ruangan lainnya yang dibatasi kayu. Jadi, dia memanjat untuk masuk ke dalam," katanya.
Dikatakan Revianti, selama dua tahun menjabat Kepala SMP 30 Padang baru kali ini terjadi pencurian.
"Untuk penjaga sekolah kita ada, tapi pada saat kejadian tidur di ruangan komputer," katanya.
Ia menyebutkan ruangan komputer yang dimaksud adalah komputer yang akan dipergunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Di sana ada 30 unit komputer dengan status pinjaman," katanya.
• POPULER Baby Sitter PDP Corona Meninggal Dunia, Sudah Rencanakan Menikah Tapi Kini Pupus
Embat Kompor Kecil
Maling yang meninggalkan pesan di papan tulis SMP 30 Padang setelah beraksi tidak saja membawa kabur barang elektronik.
Kompor kecil yang ada di ruang majelis guru pun ikut diembat dan dibawa lari.
Di ruangan majelis guru ini juga si maling meninggalkan pesan yang dibubuhkan tanda tangan.
Salah seorang guru bernama Munik juga menyebutkan pencuri tersebut masuk dengan cara merusak gembok.
"Mungkin dia menggunakan alat yang dapat merusak kunci, lalu masuk untuk mengambil barang-barang," katanya.
Ia juga menyebutkan ada beberapa barang yang akan dibawa dan sudah diletakkan di dekat pintu.
(Muji Lestari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bobol Gedung SMP, Maling di Padang Embat Kompor Kecil Lalu Tinggalkan Pesan di Papan Tulis