Virus Corona
Nekat Curi Kompor di Sekolah yang Libur karena Corona, Maling Tinggalkan Jejak ini di Papan Tulis
Dalam kondisi darurat virus corona, sebuah SMP di Sumatera Barat disatroni maling. Tak hanya curi kompor, maling juga tinggalkan jejak di papan tulis.
Editor: Monalisa
Bukan saja pesan, sebuah tanda tangan juga ditorehkan di bagian bawah papan tulis.
Revianti mengatakan di sekolah tidak ada proses belajar mengajar.
Namun kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga tata usaha tetap datang
• AKIBAT Tak Jujur, Satu Pasien Corona Ini Bikin Seisi Rumah Sakit Kelabakan, 76 Dokter & Suster Dites
Gondol Sejumlah Barang Elektronik
Sejumlah barang elektronik yang ada di SMP 30 Padang hilang digondol maling.
Barang elektronik seperti komputer, laptop, hingga infocus raib dari ruangan di SMP 30 Padang.
Mengetahui itu, Kepala SMP Negeri 30 Padang, Revianti pun memanggil penjaga sekolah.
Setelah memanggil penjaga sekolah, dilakukan pengecekan ke ruangan lainnya.
"Saat dilakukan pengecekan ternyata ada tiga ruangan yang dimasuki, yaitu ruang kepala sekolah, operator, dan majelis guru," ujarnya.
TribunPadang.com/reziazwar, Lemari besi milik SMP 30 Padang yang dikeluarkan isinya oleh pencuri, Selasa (7/4/2020).
Di ruangan kepala sekolah, barang yang hilang adalah satu unit komputer.
Di ruang majelis guru, satu unit komputer, satu unit laptop, speaker, hingga lima unit infocus untuk mengajar pun hilang.
"Dalam ruangan mejelis guru ini juga ada bilik ruangan lainnya yang dibatasi kayu. Jadi, dia memanjat untuk masuk ke dalam," katanya.
Dikatakan Revianti, selama dua tahun menjabat Kepala SMP 30 Padang baru kali ini terjadi pencurian.
"Untuk penjaga sekolah kita ada, tapi pada saat kejadian tidur di ruangan komputer," katanya.