Virus Corona
Corona Masih Merebak, Jokowi Terus Bagikan Angin Segar, Terbaru Bakal Ada Program Padat Karya Tunai
KABAR GEMBIRA di tengah pandemi virus corona! Presiden Jokowi kembali siapkapkan program baru demi ringankan beban masyarakat akibat Covid-19.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Demi menyelamatkan hidup masyarakat dari wabah virus corona, Presiden Jokowi kembali mencanangkan program baru.
Seperti angin segar di tengah wabah virus corona yang mencekam, Presiden Jokowi kembali bagikan kabar bahagia.
Salah satu kabar baik di tengah pandemi Covid-19 ini, Presiden Jokowi mengumumkan tengah mencanangkan program padat karya tunai.
Program padat karya tunai ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona.
Namun program ini khusus ditujukan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pedesaan.
Lewat akun Instagramnya, Presiden Jokowi menjelaskan fungsi dari program padat karya tunai ini.
• Didi Kempot Serukan Tak Mudik & Kumpulkan Donasi 4 M di Konser Amal dari Rumah, Jokowi Apresiasi
• Glenn Fredly Meninggal, Presiden Jokowi Tulis Ucapan Duka, Sebut Suami Mutia Ayu dengan Predikat Ini

Diharapkan program baru ini dapat membantu kehidupan masyarakat pedesaan yang terdampak langsung akibat virus corona.
Program ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam akun Instagramnya, @Jokowi.
"Selain itu, khusus kepada masyarakat di pedesaan yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah menyiapkan program padat karya tunai."
"Pelaksanaan program ini akan dipercepat untuk dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan," tulis Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan, yang menjadi prioritas dari program ini adalah keluarga kurang mampu dan juga para pengangguran di desa-desa.
Instagram @Jokowi, Presiden Joko Widodo.
"Selain itu, padat karya tunai juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa."
"Prioritasnya pada keluarga-keluarga miskin, pengangguran, atau yang setengah menganggur," tambah Presiden Jokowi.
Sang presiden juga sudah meminta agar pihak kementrian memperbanyak program-program padat karya tunai ini.
Melalui program ini harapannya sedikit banyak bisa membantu masyarakat pedesaan di tengah wabah virus corona saat ini.
• KABAR GEMBIRA! Rakyat Susah karena Corona, Kebijakan Jokowi Ini Bikin Dapur Tetap Ngebul, Bersyukur!
"Kita memahami keadaan saat ini yang tidak normal dan masyarakat pada posisi yang sulit."
"Oleh sebab itu, saya telah meminta semua kementerian, lembaga, dan daerah untuk memperbanyak program-program padat karya tunai," tutup Presiden Jokowi.
Kebijakan lain yang dibuat oleh pemerintah adalah listrik gratis selama 3 bulan dan kartu pra kerja.
Kartu pra-kerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.
Kartu tersebut dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah.
Tak cuman itu, Presiden Jokowi juga dilaporkan memberikan sembako gratis kepada para ojek online di jalan di Jakarta.
(Shinta Dwi Ayu)
Sebagian artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu

Pandemi Corona Melanda, Jokowi Beri BLT Rp 600 Ribu Per Keluarga selama 3 Bulan, Apa Syaratnya?
Presiden Joko Widodo memutuskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung tunai ( BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan bagi keluarga miskin.
• Cara Daftar Kartu Pra Kerja untuk Korban PHK Akibat Corona, Pemerintah Siapkan Dana Rp 20 Triliun
• Tak Lagi Hiraukan Jaga Jarak! Ratusan Pegawai Ramayana Saling Peluk & Nangis Kena PHK Akibat Corona

Bantuan ini diberikan sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona Covid-19.
Warga yang mendapatkan BLT adalah mereka yang berdomisili di luar Jabodetabek.
Sementara di Jabodetabek, saat pandemi Covid-19, warga miskin akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp 600.000 per bulan.
"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp 600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020).
Juliari menyebutkan, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.
• 6 Cara Membuat Masker Kain Sendiri Tanpa Dijahit, Trik Mudah & Efektif Cegah Penularan Corona
Namun syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Pra-Kerja.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," kata Juliari.
Juliari menyebutkan, BLT akan mulai disalurkan bulan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, setidaknya ada 9 juta keluarga yang akan mendapatkannya.
"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga, tapi masih harus dibersihkan datanya," kata dia.
Juliari menambahkan, dari data Kemensos, jumlah keluarga yang berhak mendapatkan BLT saat wabah Covid-19 kurang dari 9 juta. (Kompas.com/ Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Beri BLT Rp 600.000 Per Keluarga, Ini Syaratnya".