Virus Corona
Seberapa Sering Buang Air Besar Ternyata Bisa Jadi Indikasi Kamu Terinfeksi Virus Corona
Intensitas buang air besar ternyata bisa menjadi tanda-tanda kamu terinfeksi virus corona, simak penjelasannya.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona kini semakin menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi masyarakat.
Kasusnya semakin bertambah secara signifikan dari hari ke hari, baik itu dalam tingkat global maupun nasional.
Sementara itu, para ahli terus mempelajari virus yang sudah menjadi pandemi ini.
Penyebaran Covid-19 ini begitu cepat dan penularannya yang cenderung mudah.
Hal inilah yang membuat masyarakat harus paham betul gejala-gejala jika dirinya terinfeksi corona.
Kita bisa melihat beberapa perubahan atau penambahan yang terjadi pada gejalanya virus corona belakangan ini.

• Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Viral Tenaga Medis Kompak Kenakan Pita Hitam di Lengan
• UPDATE Virus Corona Nasional 11 April 2020: 3.512 Kasus, 2.924 Kasus Aktif Lebih Tinggi dari China
Misalnya, belum lama ini gangguan pada mata juga disebut-sebut sebagai gejala penyakit ini setelah beberapa pasien mengalaminya, yang mana sebelumnya gejala ini tidak disebut-sebut.
Rupanya, bukan hanya gejala pada mata saja yang luput dari perhatian.
Aktivitas buang air besar Anda juga ternyata bisa menjadi tanda-tanda infeksi virus ini.
Melansir Sound Health, seseorang bisa berisiko terinfeksi Covid-19 jika sering mendapati buang air besar lebih banyak dari biasanya.
Kasus Covid-19 terus meningkat di dunia, dan pemerintah negara-negara terdampak telah mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, untuk menghindari infeksi atau penyebaran virus lebih lanjut.
Orang-orang telah disarankan untuk tetap di dalam ruangan, karena lebih dari 60.000 orang di Inggris telah didiagnosis dengan Covid-19.
Tanda-tanda peringatan paling umum dari penyakit ini termasuk demam tinggi, dan batuk terus menerus yang baru.
Tetapi, ternyata Anda juga bisa berisiko mengembangkan Covid-19 jika Anda mendapati lebih banyak tinja daripada yang normal, diklaim oleh dokter.
"Dalam kasus-kasus ringan sangat mungkin bahwa Anda akan mengalami gejala yang mirip dengan virus lain seperti pilek dan flu," kata Dr Gall kepada Express Online.